Rumah di Balikpapan DI Grand City Balikpapan
“Proyek Sinarmas Land, atas produk Grand City Balikpapan memberikan sebuah jawaban atas mimpi kita, segera memiliki rumah di Balikpapan, mendukung hidup lebih baik lagi.”
Rasanya sudah lebih seribu purnama kulewati membebaskan rutinitasku di kota Balikpapan, paska hijrahku ke Samarinda, 2008 silam.
Meski, setiap menginjakkan kaki di kota Balikpapan ini, aku tetap mengingat banyak pengalaman hidup. Terutamanya hiruk-pikuk aktivitas sosial-ekonomi warga Balikpapan, yang berjalan begitu harmonisnya.
Jika boleh jujur, kenyamanan selama aku tinggal di kota Balikpapan dahulu, mengajarkanku memakna arti cinta itu, dalam konteks yang amat sangat luas.
Terutama sikap inklusivitas dan entitas warga Balikpapan yang datang dari penjuru etnis Nusantara. Dan menjadikan kuatnya candu harmonisasi warga Balikpapan begitu kental sekali.
Dalam hal ini, rasanya mudah menyingkap tabir rahasia pada diriku sendiri. Mengapa ya dahulu begitu mudahnya, cinta pertamaku berlabuh untuk seorang wanita di Balikpapan? Hikss..
Sebab itu, jika membayangkan sejenak gambaran sederhana kehidupan sosial warga Balikpapan yang berjalan se-inklusif itu. Pasti kita lekas menyimpulkan. Jika akan begitu mudahnya keharmonisan memantik geliat sisi ekonomi warga, membangun kota Balikpapan lebih baik lagi, bukan?
Mau bukti? Lihat saja wajah Balikpapan! Gemerlap bangunan infrastruktur modern memanja aktvitas bisnis, mencipta lapangan kerja seluas-luasnya.
Membaca apa yang pernah kurasakan tadi. Kamu pasti mulai meraba-raba, bagaimana kota Balikpapan akan siap memanja mimpi-mimpi dirimu di masa depan nanti?
Mimpi indahmu, kala kamu mendapati pekerjaan yang layak di sini, menemukan pasangan hidup kita, lantas menikahinya. Dan akhirnya mampu menggenapi memiliki rumah di Balikpapan, menjalani kehidupan masa depan bersama doi. Duh so sweet kan?
Nah, Grand City Balikpapan, merupakan salah satu kawasan hunian yang pasti layak, yang siap menjadi pilihan bagi setiap pasangan yang berbahagia itu.
Grand City Balikpapan juga akan berhasil memberikan sebuah jawaban, atas mimpi kita, untuk dapat hidup lebih baik lagi.
Nah, baca terus saja, untuk meyakinkan diri kita akan hal itu!
Bolehkah aku, kita semua mendamba Grand City Balikpapan, sebagai rumah masa depan keluarga di Balikpapan?
Hari Minggu (27/11), aku sengaja menyiapkan waktu khusus hadir dalam rangkaian Blogger Gathering, Sinarmas Land, di kantor marketing Grand City Balikpapan.
Akses infrastruktur jalan, berhasil memanjaku lekas datang ke acara itu deh. Karena kini, Kaltim sudah memiliki aksesbilitas jalan tol, yang menghubungkan kedua kota besar Samarinda -Balikpapan, sepanjang 77 Kilometer-an.
Tapi, aku memutuskan melewati ‘jalan kenangan”, saja, yakni akses jalan provinsi yang dahulu menjadi akses andalan menuju kota Balikpapan. Meski ya jarak tempuh yang lebih panjang sekitar 115 Km.
Lantas, ketika memasuki jalan Soekarno Hatta Balikpapan. Aku merasakan ada sesuatu yang berbeda?
Dalam ingatanku, dahulu jalur Sukarno Hatta Balikpapan merupakan jalur penting, jalur sempit, dan rentan sekali macet.
Karena hadirnya arus dari ragam kendaraan, menuju dan dari kota Samarinda. Dan semua pengendara pasti ingin menghindarinya, memilihkannya melewati jalan tol saja.
Namun kini, di jalur yang merupakan beranda depan kota Balikpapan itu nampak lengang? Karena ternyata jalur Soekarno Hatta sudah terpecah menuju jalur jalan baru, yang bernama jalan Sinar Mas Boulevard, dengan bentangan gerbang yang sangat elegant, bertuliskan Grand City.
Ah, pucuk dicinta ulam tiba, ternyata aku baru sadar, jika aku sudah ada di Grand City Balikpapan. Dan berada dekat sekali dengan tempat acara Blogger Gathering itu.
Ternyata aku baru tahu, jika per-2020 lalu, gerbang Grand City ini sudah menghubungkan jalan sepanjang 2.7 kilometer ke gerbang Grand City terdahulu, yang ada di jalan MT Haryono Balikpapan. Dan lekas menghantarkan kita ke pusat kota Balikpapan.
“Grand City Balikpapan bukan hanya kawasan hunian saja.”
—Budi Widiyanto, Sales and Promotion Grand City Kalimantan Section Head
Melihat, mendengarkan, lantas merasakan lebih dekat kawasan Grand City, berhasil meyakinkanku.
Jika Grand city Balikpapan layak menjadi targetku, target kita semua untuk memiliki sebuah rumah di balikpapan, menjadikan wujud cinta kita kepada siapa-pun kita sayangi, bukan?
Duh, apakah ini sebuah tanda, Jika aku sedang jatuh cinta pada pandangan kedua ya? Dimana akan terdapat 4 alasan yang menguatkan keyakinanku itu barusan. Mari kutunjukkan hal itu!
1. Grand City memanja kebutuhan rumah di Balikpapan, menjamu keharmonisan keluarga
Jelaslah sudah, jika aktivitas bisnis dan ekonomi di kawasan Kalimantan, berpusat di kota Balikpapan ya? Karena kota Balikpapan memiliki nilai pasar yang sangat strategis.
Dimana pertumbuhan ekonominya, menjadi barometer pertumbuhan ekonomi kawasan Indonesia Timur.
Fakta itu rasanya tak terbantahkan? Ya, karena hadirnya perusahaan migas skala internasional, seperti PT Pertamina, PT Chevron Pasific Indonesia, PT Total E&P Indonesia, hingga PT Vico Indonesia menjalankan operasionalnya di kota ini.
Hal lainnya yakni hadirnya keputusan Pemerintah RI, menjadikan Balikpapan sebagai daerah penyangga Ibu kota Negara (IKN) Nusantara.
Nah, dari aktivitas bisnis skala internasional, hingga hadirnya pusat Pemerintahan, tentu akan mudah mengalirkan harapan dan tantangan, akan kebutuhan rumah di Balikpapan.
Harapannya dengan pemenuhan rumah di Balikpapan, memampukan Balikpapan menjamu keluarga karyawan/pegawai yang berdatangan dari luar domisli Balikpapan.
Telebih bagi kamu, calon karyawan, yang sudah memutuskan ingin merantau bekerja kemari. Dan mampu menepiskan ancaman hubungan jarak jauh atau LDR dengan keluarga, lewat kepemilikan sebuah rumah di Balikpapan.
Hal itu pasti menjadi rencana yang sanga lumrah saja kan?
Sinarmas Land, berhasil memenuhi harapan dan tantangan itu? Salah satunya menghadirkan kawasan Grand City Balikpapan sekira 300 Ha, untuk mampu memenuhi kebutuhan hidup, yang lebih baik. Dan dipastikan lahan itu bebas sengketa lahan bermasalah, dan berlegalitas aman.
kawasan Grand City Balikpapan menjaja hunian yang layak itu dengan sistem kluster yang tersebar di kawasannya itu.
Nah, kluster Cheville adalah Kluster kelima, setelah Kluster Forestvilee, Kluster Pineville, Hyland, dan juga Kluster Hayfield.
Keunggulan Lokasi Rumah hunian di Grand City sendiri adalah dekat dengan fasilitas umum.
Fasilitas umum itu seperti sekolah IPEKA Grand City, pusat makanan dan bisnis Grand City, Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo. Serta Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, dan pintu keluar Tol Balikpapan-Samarinda Km 13.
2. Grand City manjaja rumah di Balikpapan yang mendukung aktivitas bisnis keluarga
Eh, jangan heran, kala mulai memasuki area Grand City Balikpapan?
Kita akan langsung berkenalan pada bangunan-bangunan megahnya. Nah di salah satu Zona di kawasan Grand City, akan sengaja menghadirkan kawasan pusat kegiatan Grand City.
Dimana, selain menjadi lokasi tempat tinggal, hadir jua pusat perkantoran, pusat perbelanjaan, dan sarana pendidikan. Serta spot eco-park secara terpadu, semuanya akan menjadikan suasana Grand City, bak kota dalam kota saja.
Lantas, deretan bangunan modern di sisi jalan sinar Mas Boulevard adalah area perkantoran modern, yang jua sengaja menjadi etalase kawasan Grand City Balikpapan.
Dan sarana dan prasarana itu, pastinya akan mendukung sekali, bagi segmentasi pengusaha muda, yang mudah mengalihkan aset perkantoran, mendukung kegiatan bisnisnya di Grand City ini saja kan?
Sekaligus mendekatkan area pekerjaannya, dengan area rumah di Balikpapan, yang masih berada dalam komplek kawasan hunian Grand City Balikpapan.
3. Grand City, hunian di balikpapan yang mampu memanja gaya hidup kita
Jika menarik kembali penjelasan mas Budi Widiyanto di atas, yang menegaskan jika Grand City, bukan sekedar kawasan hunian saja, memang benar adanya.
Karena dari awal saja kita memasuki kawasaan ini, sudah nampak, jika Grand City Balikpapan, menghadirkan ragam sarana fasilitas memanja gaya hidup warganya.
Di sana terdapat fasilitas penting, seperti sarana pendidikan, pusat kesehatan, sarana olahraga, tempat ibadah, serta fasiltas lainnya.
Dan yang paling kasat mata adalah telah nampak danau buatan sekira 5.3 Ha, yang berguna sebagai penadah air hujan, peredam ancaman banjir.
Dan view danau-nya sangat asik sebagai wisata alam keluarga. Terlebih view pesona danau itu, menyatu dengan grand city food center, yang menyediakan aneka menu terlezat dan jajanan asik kala menjemput sore hari.
Wahana itu, pastilah pas bagi kita yang suka berwisata kulineran kan?
Dan juga juga penting memudahkan kita, mengadakan acara komunitas apa saja, menyalurkan hasrat gaya hidup lebih lues lagi di sana.
4. Grand City, menjadikan rumah di Balikpapan sebagai Role Model Hunian berkelanjutan
Kesan yang akan mudah hadir, kala menjumpai hunian di kawasan Grand City ini adalah, kawasan hunian dan perkantorannya ini mudah padu dengan lingkungan sekitarnya? Dan kawasan ini kental berorientasi pada konsep bangunan hijau.
Salah-satunya dapat kita lihat, dari design bangunan-bangunannya yang berdiri gagah mengandalkan sinar matahari sebagai sumber penerangan ruangan di dalamnya.
Belum lagi, konsep pembangunan lingkungan asri yang hadir di setiap kluster huniannya. Dengan mempersembahkan taman-taman indah, membuat kita lebih leluasa beraktivitas.
Sehingga kondisi homey itu mudah mengentalkan perasaan bahagia, kala melihat pemandangan perbukitan sekitar. Dan mudah melahirkan ragam inspirasi menunjang produktivitas harian kita.
Meyakini jika hidup lebih baik itu, ya tinggal di rumah kita sendiri!
“Lebih baik di sini, rumah kita sendiri, segala nikmat dan anugerah yang Kuasa. Semuanya ada di sini…rumah kita..”
—God Bless, Petikan lagu Rumah Kita
Nah, bagiku berlama-lama berada di Grand City, sambil mensesapi petikan lagu God Bless di atas, menyiratkan sebuah kebenaran yang absolut?
Dimana untuk membuktikan kenyamanan rumah di Balikpapan, kini tidak lagi bergantung pada luasan ukuran saja. Namun yang penting adalah aset rumah di Balikpapan itu adalah rumah milik kita sendiri. Hikss..
Mari membuktikan saja, kenyamanan itu, dengan masuk dan melihat dari dekat saja, salah satu rumah minimalis yang bertipe 49 berukuran 60 meter persegi.
Dan pembuktian itu, sekaligus akan menjawab pertanyaan di atas. Mengenai bagaimana kenyamanan itu bisa hadir di tengah keluarga, dengan ukuran rumah se-minimalis itu?
Meski, bangunan rumah ber-type diatas 49 pun hadir di Grand City Balikpapan.
Nah, sebagai informasi awal, koleksi rumah ber-type 49 ini, akan menjadikan etalase kluster anyar, Cheville.
Dimana bangunannya sudah memuat hunian ber-konsep urban minimalis? Yakni, bangunan yang memaksimalkan pencahayaan alami. Dan mengutamakan efektivitas sirkulasi udara pada bagian-bagian ruangan di dalamnya.
Rumah tapak minimalis yang menjulang 1 lantai itu, mampu memenuhi fasilitas sanitasinya dengan sempurna? Bisa kita buktikan dengan hadirnya wastafel di teras depan rumahnya lho.
Mari masuk saja ke dalam rumahnya ya! Terdapat satu ruangan yang berfungsi sebagai ruang tamu dan ruang bersantai bersama pasangan kita.
Lantas, jika menaiki tangga menuju lantai pertama, terdapat dua ruang kamar tidur, yang masing-masing sudah menyediakan kamar mandi pribadi.
Di salah satu kamar tidurnya, ada hal yang menarik kutemukan. Akan ada ruang tambahan yang berada tepat di atas tempat tidur itu, persis dekat dengan atap/plafon ruang tidurnya.
Nah, ruangan tambahan itu ternyata multifungsi, yang dapat kita gunakan untuk ruang belajar, atau ruang bekerja, yang view-nya langsung menghadap jalanan depan rumah.
Lantas, bagian terakhirnya, adalah bagian belakang rumah yang menambahkan kitchen mini, yang bersatu dengan taman belakang bergaya minimalis.
Dan space belakang rumah itu juga mampu memenuhi rencana pengembangan bangunan lainnya yang sesuai dengan kebutuhan keluarga.
Duh, rasanya menyaksikan semua itu, akan memantasan diriku jatuh cinta lagi untuk kedua kalinya? Jika kamu juga merasakan hal yang sama, berarti kita jodoh kan? Hiks
Memiliki Rumah di Balikpapan, mudahnya menemukan dan membuktikan cinta kita itu nyata!
Jika saja, Tuhan mau memutar kembali waktu lampauku dalam kehidupanku sekarang. Mungkin saja aku akan memilih bertahan di kota Balikpapan ini saja?
Dan, pastinya aku akan terus berjuang mempertahankan cinta pertamaku dahulu kan? Namun, rasanya optimisme akan pantas saja menyala di benakku, tuk kuwujudkan hari ini?
Bayangkan saja, jika saja dahulu aku jua sudah berhasil memiliki satu rumah di Balikpapan saja, terlebih di kawasan Grand City Balikpapan ini. pastinya akan menjadi modal untuk menguatkan cinta itu bukan?
Duh, maksudku, makna cinta dalam konteks yang luas lho ya?
Yakni dengan kita memilih Grand City sebagai aset rumah kita di Balikpapan.
Tentu akan mudah mewujudkan sebuah cinta kita pada alam, dan mengenalkan cinta itu pada sebuah nilai-nilai keberlanjutan.
Dimana Grand City Balikpapan sudah menjadi solusi bagi bumi, untuk bersama menantang ancaman perubahan iklim, lewat konsep bangunan dan lingkungan yang berkelanjutan.
Lantas, bagiku memang wajar saja, bila aku atau siapa saja yang berhasil menapakkan kakinya di Grand City pasti akan jatuh hati, untuk segera memiliki rumah di Balikpapan.
Nah, oleh sebab itu, untuk melanjutkan perwujudan cinta itu, kamu bisa lekas kunjungi Grand City, untuk menemukan kehidupan masa depan kita yang lebih baik
Namun, siapkah kamu jatuh cinta lagi nih? Kalau aku sih yes..
