Apa Salahnya Unfriend di Dunia Maya, Coba?

Media sosial tentu saja memberikan banyak hal, tak terkecuali hal negatif. Permusuhan seringkali tercipta, bagiamana menyikapinya sih?


Tahun politik Pemilihan Presiden di depan mata, macam rupa perdebatan tersaji di kolom komentar dari satu postingan politik. Pro dan kontra mengalir deras, jika tak terbendung ya ujungnya emosi dan dendam buat teman sendiri.

Tapi tidak semua sih begitu, anggap saja itu mungkin hanya oknum sajah. Perdebatan ya memang begitu, tidak ada yang menang dan kalah. Klaim saja terus jika opinimu selalu menang, yang kontra-pun ya sama, menag juga, terus dapat apa?

Sebenarnya di dunia maya, kita ini benar kawan atau lawan sih? Jika bertemu di dunia nyata, kita mah tetap saja bisa akur aja, ketawa -ketiwi. Tapi jika di medsos kadang kok kita jadi galak benar ya..!

Utamanya bagaimana membangun persahabatan yang menjadi tumpuan dari berbagai kesusuksesan yang kita raih selama ini –seehh–

Dinamika untuk bisa memanjakan dan mengelola sisi perbedaan terkadang bisa berjalan ke dua arah,  bisa mendorong kita ke arah yang positif, bahkan negatif. Keduanya bisa kita sebut cinta dan benci!

Ilustrasi | pexels.com

Dua elemen ini bisa saja mencerabut  akar persabahan sebagai energi posiitf dalam kehidupan ini, jika takarannya tidak pas.

Kini, siap tidak siap, setiap manusia harus melakoni peran multitasking, dalam menjalani kehidupannya dua alam sekaligus, nyata dan maya. Lalu banyak hal yang kontraproduktif yang sadar atau tidak, dilakukan selama menjelajahi kedua alam tadi kan?

Sadar tidak, jika selama bercengkrama di dunia maya, ber-media sosial misalnya, setidaknya saat ini sudah menjadi pintu penghambat aliran energi kebaikan pada diri yang akan kita bisa tularkan kepada orang lain?

Apalagi soal riuh masalah dinamika sosial politik Pilpres 2024 yang menggema keras dalam kehidupan maya kita, malah sering mengenyampingkan arti persahabatan oleh macam perbedaan.

https://wadahkata.id/ulang-tahun-btn-yang-ke-69/

Sehingga polah dalam dunia maya, seringkali berimbas pada rusaknya pondasi persahabtan di dunia nyata. Teman memang tidak harus dipaksa “mirip’.

Lanjut baca klik halaman selanjutnya!

Tiga Artikel Wadai paling Populer, Yuk Klik-in!

error: Content is protected !!