Berapa Lama pengobatan Jamur Selangkangan? Ini Gejala hingga Pengobatannya

Pengobatan jamur selangkangan bisa menjadikan sebuah dilema, diantara mengobatinya secara mandiri di rumah, atau lanjut ke dokter saja, bukan? Dan hal itu bisa menjadikan sebuah pengalaman seru, kala mengalami infeksi jamur selangkangan, yang membuat warna selangkangan mudah menjadi gelap.

Apakah kamu hey para pria, pernah mengalaminya? Dan mengaku saja, jika rasa malu pasti akan menjadi faktor utama, menjawabnya, bukan? Hiks

Jujur, dahulu aku pun begitu, menganggap derita infeksi jamur selangkangan sepele, dan membiarkan begitu, dan menjalani pengobatan jamur selangkangan apa adanya, hingga waktu yang lama.

Hingga akhirnya, penderitaan menahan rasa gatal, membuatku menyerah, dan memutuskan harus mulai menjalani pengobatan mandiri infeksi jamur selangkangan lebih intensif di rumah, menggunakan obat yang tersedia di apotek. Meski, ya pengobatan infeksi jamur kulit, juga rasanya sia-sia saja, tanpa hasil, maksimal.

Hingga akhirnya, sekitar 4 bulanan, lewat proses pengobatan infeksi jamur, secara berjenjang hingga berkunjung ke dokter spesialis kulit. Dan akhirnya, perjuangan itu berhasil meredakan infeksi jamur selangkangan, yang –dahulu– mudah menjalar kemana-mana, termasuk berpotensi menularkan ke keluarga kita juga lho.

Nah, mau tahu cerita pengobatan infeksi jamur selangkangan yang menjengkelkan itu?

Simak saja tulisan ini, siapa tahu bisa saja membantumu, yang kini sedang menjalani pengobatan infeksi jamur selangkangan juga di rumah saja dengan –hanya– menggunakan salep kulit. Dan, pastilah masih malu untuk berkunjung ke dokter spesialis kulit yang, ternyata menuntut biaya pengobatannya juga tidak sedikit.

Bagaimana merasakan kehadiran jamur selangkangan dini?

Ilustrasi infeksi jamur kulit yang dapat menyebar di kulit dan area selangkangan dengan mudahnya
Ilustrasi infeksi jamur kulit yang dapat menyebar di kulit dan area selangkangan dengan mudahnya

Sederhananya, jamur selangkangan itu hadir dengan rasa gatal yang dahsyat di area kulit, dan mudah meninggalkan warna kecoklatan pada kulit yang terinfeksi.

Meskipun begitu, banyak dari kita yang menderita jamur selangkangan, kali pertama merasakannya, hanya membiarkan saja, menggaruknya dan tanpa sadar membuatnya menjalar kemana-mana.

Nah, jika mengamatinya, jamur selangkangan hanya berupa bercak bersisik, yang menjadi sebab rasa gatal, terutama di bagian selangkangan kita.

Meski, banyak dari kita menyepelekan gatal atas jamur selangkangan ini. Penanganannya ternyata rumit, karena ya membutuhkan waktu pengobatan yang lama yang meliputi bagaimana penyebab, gejala, metode penularan, dan terakhir bagaimana mengobatinya.

Pengertian Jamur selangkangan versi medis

Jamur selangkangan atau nama latinnya Tineas cruris,  yakni berupa ruam yang sangat menyebalkan karena rasa gatal, terutama kala penderitanya sedang berkeringat. Jadi menurut Stat Pearls, jamur selangkangan ini. merupakan jamur mikroskopis yang suka sekali tinggal di kulit, rambut dan juga kuku.

Jadi, wujud tinea cruris ini, berupa bercak merah bundar di area kulit, dan mudah menyebar kebagian tubuh lain. Meski tidak berbahaya, invasi jamur kulit kebagian tubuh lain, menjadikan ancaman penularan kala kita kita berada di daerah yang bersuhu hangat dan lembab.

Gejala awal penderita jamur selangkangan

Bentuk ruam bundaran kecil, kala pertama kali terinfeksi jamur ini, sekilas nampak serupa dengan kurap. Namun ruam kulit akibat tinea cruris ini, akan memiliki karakter kuat berupa ruam berwarna merah yang bersisik, dan mudah menyebar dari selangkangan ke bagian paha bagian dalam.

Adapun, bentuk jamur selangkangan itu pertanda seperti cincin di bagian bokong, namun jarang ada di bagian penis, vulva dan sekitar anus.

Kala kita menderita jamur akibat akibat tineas cruris ini, kita akan merasakan gejala berikut

  • Bagian area kulit yang beruam akan terasa terbakar, gatal, atau nyeri
  • Kulit sekilas bersisik, dan mengelupas di atas ruamnya
  • Tepi ruam miliki benjolan yang sekilas berwujud bekas lecet
  • Bagian tengah ruam berwarna merah-coklat

Jika berkunjung ke dokter, infeksi jamur di bagian kulit akan mudah sekali dikenalnya, lewat tanda-tanda barusan di atas.

Namun, dalam ragam kasus serupa, juga akan hadir diagnosis yang tidak jelas. Dokter akan meyakinkan dengan mengirimkan sampel kulit kita, ke laboratorium, untuk pemeriksaan lebih mendalam.

Apa sebab jamur selangkangan yang membuat selangkangan hitam?

Jadi, pada dasarnya, jamur selangkangan hadir oleh organisme jamur yang suka sekali suhu lembab hingga hangat, dan tanpa sadar sudah tinggal di kulit kita secara alami.

Dalam beberapa literasi, jamur selangkangan adalah kelompok jamur dermatofita yang mengonsumsi lapisan keratin pada kulit untuk terus survive di kulit.

Jenis jamur yang aktif menimbulkan penyakit, yakni  dari jenis Trichophyton, dan Epidermophyton, dimana kedua jenis ini adalah biang penyakit kutu air juga.

Dan perlu kita perhatikan benar, jika jamur selangkangan ini mudah sekali tinggal atas beberapa kondisi berikut :

  • Adanya kontak gesekan antara kulit dan pakaian, karena pakaian terlalu ketat
  • Kelembaban area selangkangan yang ekstrim, akibat keringat yang berlebih’
  • Hadirnya kutu air yang sudah menyebar di selangkangan kita
  • Tanpa kita sadar, kita sudah kontak fisik dan bersentuhan dengan penderita jamur selangkangan itu secara langsung, meski lewat baju penderita sekalipun

Dan ternyata, faktor di atas barusan akan lebih berpotensi jika hadir pual beberapa faktor di bawah ini

  • Jamur selangkangan ternyata rentan hadir pada pria ketimbang wanita
  • Berat badan yang berlebihan, akan cenderung memiliki lipatan kulit, yang menjadi media terbaik jamur menetap, termasuk tinea cruris ini
  • Keringat, juga menjadi biang pertumbuhan jamur lho.
  • Usia muda, akan jua berpotensi lebih besar mengalami infeksi jamur selangkangan ini
  • Suka berpakaian ketat, terutama pakaian dalam akan mudah menjebak kelembaban dan ciptakan media perkembangan terbaik buat jamur kulit.
  • Idap diabetes, juga berpengaruh nyata, yang banyak dalam jurnal penelitian, salah satunya Journal of Diabetes.
  • Kekebalan tubuh menurun, jua cenedeng mudah mendatangkan jamur selangkangan untuk berkembang biak di sana.

Bagaimana mendiagnosa jamur di selangkangan ?

Nah dalam kondisi menyerah mengobati jamur selangkangan secara mandiri menggunakan obat apa saja di rumah. Kita lekas bisa mengetahui dan meyakinkan invasi jamur selangkangan sudah parah di tubuh kita dengan mengunjungi dokter spesialis kulit saja.

Ketika jamur selangkangan kita tak kunjung sembuh, dan dokter kulit meragu dengan gejala jamur kulit tadi. Dokter kulit akan melakukan beberapa langkah khusus mendiagnosanya

  1. Tes kerokan kulit, jadi sang dokter akan mengerok atau mengikis permukaan kulit yang ruam itu. Lantas mencampurkannya ke dalam larutan KOH, sebelum memeriksanya di bawah mikroskop mengetahui jenis jamurnya.
  2. Kultur Jamur, tes ini menjadi alternatif untuk mengetahui jenis jamur kulit, dengan cara membiakkan jamur itu dulu, di sebuah media.
  3. Biopsi kulit, cara ini dengan mengambil sampel kulit, dan langsung memeriksanya di bawah mikroskop, untuk mengetahui jenis jamur apa yang menginfeksi kulit kita.

Bagaimana cara pengobatan jamur selangkangan itu?

Nah, rasa malu kerap menjadikan anggapan sepele pada infeksi jamur kulit selangkangan yang kita sedang derita? Dan setelah menginvasi parah, pastilah kita akan mulai mengobati jamur selangkangan tadi. dan tanpa disadari garukan di permukaan kulit yang terinfeksi mudah menjadikan kulit selangkangan menjadi hitam atau gelap.

Nah oleh sebab itu ada dua cara pengobatan jamur selangkangan yang bisa kita coba, sekaligus langkah pencegahan dini.

Pengobatan infeksi jamur mandiri dirumah

Kita bisa menggunakan salep kulit anti jamur yang ada di apotik, dan biasanya harga tergantung merek sih. Dan biasanya obat anti jamur yang oral, atau berbentuk tablet sedikit agak mahal.

Nah, merek dagang obat salep anti jamur yang bisa kita gunakan bisa saja Clotrimazole, Miconazole, hingga terbinafine. Meski ada juga bahan herbal yang bisa menjadikan alternatif lain untuk mencobanya, namun belum aku cobakan efektifitasnya.

Empat minggu pertama, ketika ruam jamur selangkangan mulai gatal. Aku menggunakan Miconazole saja dengan mengoles permukaan kulitnya, namun hasilnya masih belum maksimal, dan malah melebar saja. Dan harus kita akui, pengobatan jamur selangkangan membutuhkan waktu yang lama.

Di samping menggunakan salep saja, kita juga bisa mengerjakan beberapa langkah berikutnya.

  • Basuh area jamur selangkangan tinggal dengan sabu dan air hangat yang bersih.
  • Keringkan area kulit itu dengan menepuknya saja, jangan dilap dengan menggesekkan, karena permukaan area kulit bisa menularkan ke area sekitarnya.
  • Gunakan pakaian bersih, khususnya pakaian dalam
  • Menggunakan pakaian longgar saja, dengan pilihan bahan pakaian yang mudah menyerap keringat seperti bahan kain katun

Pengobatan infeksi jamur ke dokter kulit

Meski pengobatan jamur kulit mandiri di rumah tidak berhasil, dan masih saja gatal dan melebar, namun langkah pengobatan masih bisa kita tempuh dengan mendatangi dokter kulit saja. Dan langkah itu sudah meyakinkan kita, jika infeksi jamur selangkangan yang sedang kita derita sudah parah.

Pengobatan jamur selangkangan membutuhkan obat salep dan juga obat oral
Pengobatan jamur selangkangan membutuhkan obat salep dan juga obat oral

Nah di hadapan dokter kulit kita bisalah cerita tentang keluhan kulit kita, secara terbuka dan jangan malu!

Biasanya untuk kali pertama kunjungan sang dokter menanyakan dahulu, bagaimana kita mengobati jamur kulit kita di rumah, termasuk obat-obatan yang sudah kita gunakan.

Jika dokter sudah yakin mendiagnosa jenis jamurnya, dia akan memberikan obat anti jamur oral yang lebih kuat macam ketokonazol atau flukonazol.

Meski mengkonsumsi obat oral anti jamur ini, mampu memberikan efek samping mulai mual hingga kantuk. Nah jika merasakan efek yang berlebihan segera konsultasikan lagi di pertemuan keduanya.

Dokter juga dapat memberikan obat oles anti jamur yang lebih kuat, seperti kortikosteroid. Jika masih belum optimal, dokter juga bisa memberikan obat antibiotik, yang mencegah infeksi bakteri akibat garukan di area selangkangan yang membuat selangkangan menjadi hitam tak karuan.

Berapakah biaya pengobatan infeksi jamur di selangkangan ke dokter spesialis kulit?

Nah untuk kunjungan mandiri, biaya kunjungan dokter spesialis lumayan mahal sekitar Rp 100 Ribu – Rp 200 ribu sekali pertemuan. Dan biasanya paling cepat kita membutuhkan 3-4 kali kunjungan dalam kondisi infeksi jamur yang parah, dan menyebar massif.

Namun, bagi pemegang asuransi BPJS, tanggungan pembayaran ini bisa gratis. Dengan syarat mengikuti alur pengobatan jamur selangkangan secara berjenjang, mulai dari Faskes tingkat pertama, oleh dokter umum dahulu.

Jika faskes pertama menyerah, barulah dokter memberikan rujukan kepada dokter spesialis pilihan kita untuk tindakan lanjutan.

Oleh sebab itulah, pengobatan jamur selangkangan ini lama sekali, bisa memakan waktu 4 bulanan untuk mengobatinya. Jika jamur sudah mereda, juga harus terus diobati hingga akar jamur benar-benar mati, dan tidak tumbuh kembali di suatu hari.

Duh, ribet ya menjalani pengobatan jamur selangkangan ini? selain butuh waktu lama, biaya dan yang pasti akan meninggalkan bekas hitam di area selangkangan yang pernah terinfeksi jamur.

Namun jangan khawatir, karena, penanganan area selangkangan yang hitam, sudah bisa kita lakukan dengan krim pemutih ketiak dan pemutih selangkangan terbaik tahun 2023. Dimana produk Pherini Armpit Brightening Cream bisa menjadikan salah satu solusinya.

Nah oleh sebab itu, pengobatan jamur selangkangan, secara total akhirnya bisa benar-benar membersihkan selangkangan hitam, dan menjadikan selangkangan tetap mulus, mudah memantikkan kepercayaan diri kita kembali.

Tiga Artikel Wadai paling Populer, Yuk Klik-in!

error: Content is protected !!