Cari Kerja itu Hanya di Depan Mata? SJSYakin Buktikan!

Cari kerja

Laporan International Labour Organization (ILO), pada 2015 menyebut terdapat 56 persen pekerja di Indonesia tidak mendapati kecocokan keterampilan berdasarkan jenis pekerjaan dan pendidikan tinggi yang mereka sandang.

Menelaah Laporan Tren Tenaga Kerja dan Sosial di Indonesia oleh ILO rasanya masih relevan saja ya? Bahkan fenomenanya makin menjadi-jadi saat ini, bukan?

Semisal, jabatan penting Perusahaan, Manager atau tenaga profesional yang seharusnya membutuhkan keterampilan dan pendidikan tinggi. Namun faktanya, mereka yang berlatar-belakang pendidikan rendah juga mampu mengembannya.

Dan pekerjaan-pekerjaan lain seperti juru tulis administrasi, layanan dan penjualan, pekerja terampil di sektor pertanian, pedagang dan buruh produksi yang sedianya hanya membutuhkan pendidikan sekunder, ternyata kebalikannya. Dan mereka yang berhasil menempuh pendidikan tinggi –malah—dominan mengerjakannya. Situasi itu rasanya melampaui syarat untuk jenis pekerjaan-pekerjaan tadi.

Nah, kondisi Pandemi yang menerjang dunia di awal 2020 lalu, sepertinya sudah jua mempertegas jika fenomena itu akan berpotensi berlangsung abadi. Percaya?

Work From Home (WFH) sudah menjadi simulasi awal nan nyata, jika ternyata teknologi mudah membantu pekerjaan-pekerjaan kita, dimana saja, kapan saja, oleh siapa saja?

Dan itu artinya, kondisi itu akan otomatis menghadirkan efisiensi dunia kerja. Akhirnya prosesnya berpotensi menghasilkan kemampuan Perusahaan menjaring profit yang selebar-lebarnya.

Namun jika melihat dunia kerja global, massifnya perusahaan-perusahaan besar juga ternyata mudah sekali menunjukkan keberhasilan menjaring profit positif tadi.

Caranya? Mereka konsisten fokus pada bisnis utamanya (core bussines) mengandalkan tenaga kerja yang terbatas. Dan dengan mudahnya menyerahkan sejumlah pekerjaan tertentu/spesifik kepada perusahaan alih daya mengerjakannya.

Sekelebat kita akan mampu merenung, betapa kerasnya ya kompetisi dunia kerja saat ini?

Bertanya lagi, apakah kita siap melampauinya, berupaya keras mecocokan keterampilan yang kita miliki, guna memenuhi slot kesempatan bekerja itu.

Meski hati kecil juga mudah berkata ”Ah jalanin aja dulu, yang penting kerja”

Yuk cari Kerja!

Kala menamatkan pendidikan, wajar kita semua ingin lekas bekerja bukan? Menjadi pekerja akan selalu menjadi prioritas awal, guna memetik ragam pengalaman.

Namun akses Linkage pekerjaan akan menjadi penentu kemudian? Dimana linkage tadi akan menjadi pintu gerbang atas tersedianya informasi mengena slot lowongan kerja di banyak Perusahaan.

Nah, coba intip data Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) saja pada agustus 2021 sudah mencapai 6.49%, dan ternyata akan berpotensi meningkat! Sedangkan informasi berupa iklan lowongan pekerjaan pada agustus 2021 –BPS– tercatat hanya 4574 lowongan saja, dan trennya semakin menurun.

Dua faktor itu pastilah mempertegas alasan, mengapa pencari kerja harus memiliki sebuah Linkage guna menyemburkan informasi lowongan pekerjaan sebanyak-banyaknya!

Beruntungnya, digitalisasi kini siap menyaji ragam informasi, memudahkan kita mengaksesnya, sekaligus mampu melamarkan pekerjaan tadi via pos elektronik saja.

Meski ragam resiko, seperti modus penipuan dengan iming-iming pekerjaan sering berkelindan dan dirasakan calon pekerja. Duh ada saja ya tantangannya mencari kerja?

Sampai di titik itu, fenomena ketidakcocokan atas keterampilan pekerja berdasarkan jenis pendidikan pekerja akan berpotensi besar terjadi kan?

Dimana faktor ‘keterdesakan’ akan pemenuhan kebutuhan ekonomi oleh calon pekerja, menghantarkannya kepada pekerjaan-pekerjaan yang –seringkali—mengacuhkan hak UMR pekerja.

Atau –malah—sebaliknya, upahnya akan melebihi batas UMR, namun ya dengan syarat ketentuan berlaku. Dua pilihan itu rasanya mau tidak mau harus dipilih, ya daripada nganggur kan?

Nah, terdapat sedikitnya 5 alasan, mengapa usaha tidak menggaji pekerjanya sesuai dengan UMR Pemerintah


  1. Pengusaha memang tak mau taat aturan
  2. Usahanya memang belum mampu membayar dengan UMR
  3. Penggajian di luar UMR tadi luput dari pantauan pembuat kebijakan
  4. Pekerja sendiri yang ‘rela ‘dibayar kurang dari UMR, atas dasar kebutuhan yang mendesak.
  5. Penggajian sudah berjalan proposional dengan pertimbangan faktor performance  yang memberikan hasil lebih atau kurang dari UMR

Sadar atau tidak, fenomena itu tentu memang –sudah dan sedang– menjadi pekerjaan rumah Pemerintah, Pengusaha dan juga para pekerja dalam membuka lapangan pekerjaan selebar-lebarnya, menghadirkan keseimbangan hak dan kewajiban pekerja jua.

Namun upaya itu  –memang– masih sulit terwujud hingga kini, bukan?

Dan pernahkah terbesit di pikiran kita, jika masifnya Perusahaan alih daya/outsourcing ternyata efektif lho mengurai beban pekerjaan rumah kita tadi.

Yakni dalam hal menyiapkan slot kebutuhan-kebutuhan posisi pekerjaan Perusahaan, lewat ragam metode perekrutan karyawan secara layak dan kompetitif kepada Perusahaan.

Dan hal penting yang harus dicatat adalah, jika proses perekrutan Perusahaan alih daya tadi sudah memastikan kepatuhan terhadap kebijakan Pemerintah. Terutama aplikasi UU Cipta kerja No 11/2020 terbaru, yang mengatur hak dan kewajiban pekerja alih daya secara rigid.

Nah, PT Sinar Jernih Suksesindo (SJS), merupakan salah-satu perusahaan alih daya Indonesia yang berhasil menjadi motor, pemasok tenaga kerja alih daya Indonesia itu.

Oleh karenanya, hal menarik bagi kita semua, adalah untuk memahami bagaimana sih kiprah 10 tahun SJS melayani kebutuhan Perusahaan-Perusahaan besar itu, dalam mengisi slot kebutuhan tenaga kerja mereka?

Training dan sosialisasi karyawan penempatan Jotun I SJS

Dan salah-satunya usaha nyata SJS itu adalah dengan menyediakan Linkage yang memudahkan para calon pekerja ikut terjun berkompetisi mengisi slot lowongan kerja, hanya di depan mata.

Iyes Linkage menemukan Kerja yang didamba, hanya mengusap layar smartphone mereka. Bisa?

SJSYakin buktikan cari Kerja itu mudah kok!

Pandemi memang sudah berhasil memberi dampak buruk pada dunia usaha?

Namun bersyukur,  Pandemi jua sudah mengajarkan kita untuk lincah mengeksploitasi dunia maya, dan menggelar banyak usaha di sana.

Nah SJS, sebagai sebuah perusahaan alih daya juga sudah berhasil mendorong berbagai terobosan digital mendukung pemulihan dunia usaha, lewat perekrutan tenaga kerja profesional Perusahaan besar via aplikasi Kerja saja.

Aplikasi kerja
Aplikasi Kerja I Dokpri

Lantas, ketika calon pekerja sudah menggunakan dan coba membedah aplikasi Kerja, pasti akan menemukan pengalaman baru, menemukan sebuah kompetisi sehat, mengisi slot lowongan kerja klien PT SJS. Instal Kerja yuk

Pertama, Sudah punya akun Kerja? Lekas daftar!

Akun Kerja, hanya membutuhkan e-mail dan nomor HP untuk langkah verifikasi ketika kita mulai masuk ke laman aplikasinya.

Verifikasinya mudah, dengan hanya menerima OTP ke HP kita. Dan selanjutnya, kita hanya diminta mengisi profile lengkap kita sebagai data calon pelamar kerja.

Aplikasi kerja yang tersemat di Smartphone
Aplikasi Kerja I Dokpri

Lantas lihat saja, di menu Profile terdapat menu BAKAT dan Minat, sepertinya form mengena test itu harus kita coba deh, untuk menemukan karakter kita menentukan posisi pekerjaan nantinya.

Kedua, Mulai cari kerja yuk!

Nah setelah mendapatkan akun, kita akan menemukan menu penting CARI KERJA di bagian atas laman Kerja. Di menu itu ketika kita klik, akan menyemburkan ragam lowongan kerja yang –mungkin— cocok dengan keterampilan kita. Pilih saja, klik!.

Ketika mantap memilihnya, klik sekali lagi posisi pekerjaan itu untuk memahami persyaratan detailnya. Nah jika merasa cocok, scrool ke bawah laman lagi, dan temukan icon LAMAR SEKARANG.

Proses lamaran kerja, cari kerja telah berproses dengan meminta kita untuk mengupload dokumen yang diperlukan. Duh mudahnya!

Ketiga, tinggal tunggu saja panggilan kerjanya

Proses selanjutnya, adalah menanti tiga proses tahapan cari kerja selanjutnya yang dapat kita akses dengan mudah pada menu JOB TRACING.

Coba klik saja dulu, di sana akan terdapat tiga tahapan selanjutnya.

  • Tahapan pelamar, akan memberikan keterangan mengena progres lamaran kerja sukses apa tidak, yang dipertimbangan atas validitas pemenuhan persyaratan calon pekerja.
  • Tahapan Kerja+ akan detail menseleksi CV pelamar kerja, dan selanjutnya berproses pada tahapan penetuan agenda interview. Keputusan gagal apa tidak juga akan diinformasikan dalam menu itu. Pantau saja terus ya!
  • Tahapan Customer, adalah tahapan yang mendebarkan, dimana akan memuat hasil interview kita, dan akhirnya mengumumkan keputusan Perusahaan yang kita incar menerima atau tidak lamaran kita ya
Tampilan aplikasi Kerja I Dokpri

Nah melihat cara aplikasi Kerja memanja calon pelamar kerja, dalam proses cari kerja tentu akan membersitkan hal terpenting –lagi—di benak kita, yakni hadrinya proses transparansi atas proses rekruitmennya SJS tadi kan?

Rahasia SJS mengelola Profesionalisme,menciptakan nilai produktivitas kerja

PT SJS, atau Sinar Jernih Suksesindo dalam perjalanan tumbuh sebagai perusahaan alih daya terpercaya, yang menyediakan ragam layanan pengelolaan sumber daya manusia, yakni tenaga kerja handal di Perusahaan lokal dan mancanegara.

Lewat nilai Profesionalisme yang ditanamkan pada setiap calon tenaga kerja, akan mengupayakan nilai produktivitas Perusahaan yang tinggi.

Hal itulah menjadikan  produk berupa tenaga alih daya yang handal dan menjadi asset bernilai SJS kepada klien-nya. Dan kesemuanya itu merupakan persembahan  SJS atas motto Perusahaannya ‘Our People Make Difference’

Nah aplikasi Kerja di atas, sebenarnya adalah medium awal –saja– yang akan mendorong perjodohan dua kebutuhan kerja, yakni pekerja dan juga Perusahaan, berkolaborasi menjalankan bisnis usaha apa saja.

Oleh sebab itu, SJS tidak akan berhenti pada proses rekruitmen di Aplikasi Kerja itu saja. Dimana pada prosesnya, SJS sudah mampu memberikan validasi data tenaga kerja yang kredibel, dalam mendapatkan tenaga kerja potensial menempati posisi jabatan yang dinginkan Perusahaan.

Dan sekaligus SJS mampu menyelenggarakan tes, dan rekruitment secara kompetitif atas calon-calon tenaga kerja yang potensial tadi mengisi jabatan pekerjaan.

Namun, ternyata lebih dari itu, sebenarnya. SJS juga sudah mampu melayani berbagai layanan pengelolaan Sumber Daya Manusia tenaga kerja Perusahaan agar tetap konsisten produktif.

Dimana layanan tadi bertujuan mendukung Perusahaan klien fokus mengerjakan urusan bisnis utamanya menggapai tujuannya.

Nah, untuk terus memanja kebutuhan Perusahaan klien, SJS akan selalu siap kapan saja memperipurnakan kepuasan Perusahaan klien.

Dan itu artinya segala layanan SJS kepada Perusahaan Klien tadi,  secara langsung, maupun tidak langsung akan memberikan sebuah kepedulian nyata bagi para tenaga kerja alih daya Perusahaaan, dalam menjaga keseimbangan hak dan kewajiban mereka.

Lantas apa saja layanan SJS kepada Perusahaan kliennya, dalam konteks ikut andil dalam pengelolaan tenaga kerja Perusahaan itu:

1. Layanan pengelolaan kontrak kerja tenaga kerja

Layanan SJS ini memungkinkan Perusahaan memberikan kuasa, terkait menerbitkan kontrak kerja kepada tenaga kerja alih daya  yang menyesuaikannya pada kondisi/kebijakan terkini.

Dan dengan layanan SJS itu, tentu saja Perusahaan akan mampu memastikan keseimbangan hak dan kewajiban perkerjanya kan? Artinya lagi, layanan itu akan menjadikan pengelolaan tenaga kerja Perusahaan akan lebih berdaya guna, dan efisien.

2. Layanan aneka Pelatihan tenaga kerja

Layanan SJS juga akan mampu  memanja tenaga kerja Perusahaan untuk lebih meningkatkan motivasi bekerja, seperti mengadakan pelatihan Hypnoteraphy –salah satunya–

Nah, pelatihan-pelatihan akan fleksibel disajikan menurut kebutuhan Perusahaan, dan dituangkan dalam kerjasama awal antara SJS dan Perusahaan klien.

Dan semua penyajian pelatihan/softskill akan siap dilakukan oleh para Profesional Trainner SJS.

Dan muaranya, Softskill via pelatihan SJS ini tentu akan membantu pengembangan diri tenaga kerja alih daya Perusahaan dengan pasti.

3. Layanan perpajakan dan sistem penggajian tenaga kerja

Pengajian tepat waktu akan menjadi hal mendasar dalam pemenuhan hak pekerja? Dan dengan layanan SJS berupa penggajian/payroll, pastilah akan memberikan jaminan hak gaji pekerja tersalurkan dan terkonfirmasi secara digital.

Sehingga pada saat gajian tiba,  pekerja dapat menerima haknya dengan layak, dan transparan. Sekaligus layanan itu mampu menunaikan administrasi pajak penghasilan para tenaga kerjanya.

4. Layanan pengelolaan administrasi atas fasilitas tenaga kerja

Nah SJS juga –menawarkan– layanan pemenuhan fasilitas lain sebagai hak pekerja yang sudah tertuang dalam kontrak kerjanya. Dan jaminan atas keamanan informasi para pekerja menjadi prioritas, semuanya dapat diakses dengan mudah oleh Perusahaan klien.

Semisal layanan pemenuhan administrasi fasilitas BPJS tenaga kerja, atau administrasi penerbitan kontrak kerja legal.

Nah, layanan SJS ini juga akan menyesuaikan pada aturan Pemerintah terkait hak-hak tenaga kerja terkini.

5. Layanan ke-HRD-an Perusahaan

Layanan SJS ini akan menjadi pilihan penting Perusahaan dalam membangun hubungan karyawan/employee relation mencipta produktivitas kerja lebih baik.

Sosialisasi karyawan penempatan Grab I SJS
Sosialisasi karyawan penempatan Grab I SJS

Dengan harapan, beban perusahan akan terbagi menjadi ringan, dan Perusahaan klien SJS akan mampu terus bisa fokus –saja– pada bisnis utamanya.

Nah meraba –minimal– lima layanan di atas tentu sudah menjadikan SJS sebagai perusahaan alih daya yang mampu memanja tenaga kerja Perusahaan, dalam menyeimbangkan hak dan kewajibannya kan?

Dan, artinya SJS sudah berhasil menjadi motor penggerak dalam menumbuhkan peran Perusahaan alih daya yang benar-benar kredibel, mampu memanja kebijakan baru pemerintah yang tersemat dalam UU Cipta Kerja.

Hal itu tak lain, tentu akan bertujuan merawat iklim dunia usaha untuk tetap sehat dan produktif.

Lantas, tak salah jika kita sudah mampu membayangkan harapan massifnya SJS hadir di banyak kota pelosok Indonesia, dan akan menjadi kabar baik, bagi dunia usaha, memasok pekerja alih daya yang berdaya guna.

Dan artinya, kehadiran SJS akan memapukan calon tenaga kerja menyesuaikan keterampilan para calon pekerja, dengan ekosistem dunia kerja pilihannya.

Dan, terpenting –juga– pengelolaan tenaga kerja alih daya oleh SJS akan menjadi sebuah model perusahaan alih daya lainnya.

Dimana akan bersama-sama ikut menumbuhkan produktivitas dunia kerja, lewat paket layanan pengelolaan tenaga kerja alih daya yang layak, mengikuti track amanat konstitusi negara, mengena ketenagakerjaan.

Recruitment dan interview Karyawan logistik I SJS
Recruitment dan interview Karyawan logistik I SJS

Nah, gambaran 10 tahun SJS, yang telah berhasil menyebarkan layanan terbaiknya kepada Perusahaan kliennya tadi, tentu akan bayangan bagi calon tenaga kerja untuk bisa berfikir positif ketka menjalani jodoh, berprofesi sebagai tenaga kerja alih daya.

Nah yakin siap cari Kerja sekarang? SJSYakin!

Tiga Artikel Wadai paling Populer, Yuk Klik-in!

error: Content is protected !!