Entah nikmat mana lagi yang kita dustakan, atas temuan teknologi masa kini ya? Wajarlah kemudian terbesit di hati ini mendambakan menjadi sosok Digital talent , dan jua dapat membuat gemerlap dunia, lewat beragam atraksi tehnologi. Khayalan indah itu semakin nyata, kala menggenggam Ekrut App di Gadget kita, dan memanfaatkannya.
Istilah Digital talent di atas, pastilah sudah akrab di telinga kita. Dimana di pundak merekalah, terobosan tehnologi digital tersaji lewat Gadget ini.
Mereka adalah insan-insan Profesional nan mahir dalam hal Progamming, Data-scientist, Manajer produk, Designer sampai Digital Marketing. Eh apakah itu kamu?
Di Indonesia istilah digital-talent ini bisalah dikenal sebagai pelaku ekonomi kreatif. Terlebih, di masa Pandemi ini, gerak pelaku ekonomi kreatif terus dipacu perkembangannya dan diharapkan menyipta banyak lapangan pekerjaan.
BPS mencatat di tahun 2016 jumlah pelaku ekonomi kreatif berjumlah 8.2 juta pelaku usaha. Dan di masa Pandemi ini, bisa saja jumlahnya lebih banyak lagi.
Pandemi yang sedang kita hadapi ini, bisa menjadi titik pemahaman kita atas pentingnya kehadiran banyak Digital talent. Dimana ternyata kita menyadari pula, jika kebutuhan atas jasa profesi Digital Talent tidak akan pernah mati sampai kapanpun, karena ya berkaitan dengan alih tehnologi digital.
Terlebih lagi, lewat hadirnya Ekrut saat ini, yakni sebuah Talent Marketplece yang akan terus memanja para digital talent Indonesia, berkarya, dan menjadikan mereka lebih sejahtera. Tentu saja selaras dengan kebijakan Pemerintah untuk mengembangkan industri kreatif di Indonesia.
Nah penasaran? Okelah, kita lekas Unboxing saja Ekrut App yuk! Dan lekas membuktikan jika cara cari kerja Indonesia bagi pelaku ekonomi kreatif, itu mudah dan gratis. Meski dunia lapangan pekerjaan Indonesia masih tertatih-tatih di jurang Resesi, terimbas Pandemi!
Fenomena Youtuber, Blogger sampai Influencer, cita-cita baru di industri 4.0?
Pandemi sudah membuat aktivitas ekonomi serasa mati-suri. Namun sepertinya tidak, bagi pelaku usaha ekonomi kreatif. Lihat saja, mereka bisa terus menumpahkan ide mereka, dan menjajakan semua produknya di dunia maya.
Semisal, berjualan suatu produk, lewat ide design yang menampilkan konten visual audio-vidio nan apik, dipadu tehnik pemasaran bahasa yang asik. Pastilah menjadi jajanan laris-manis di Dumay kan?
Belum lagi, hadirnya sematan aplikasi aktif-atraktif. Semua itu menjadikan bayangan kita, jika begitu mudahnya pencarian kerja saat ini, yang bisa mengalirkan pundi rupiah.
Sosok Atta Halilintar, -misalnya- bisa menjadi sosok yang mudah merasuk di benak generasi muda. Dia adalah salah-satu pelaku ekonomi kreatif yang mahir membuat konten menarik, dan berhasil memancing endorsement iklan.
Para Youtuber yang lalu-lalang di media-sosial Youtube saat ini, wajar menjadikan profesinya sebagai impian banyak orang. Namun diingat, apa yang didapat Atta Halilintar, pastilah tak semudah yang kita kira kan?
Salah satunya, ya para Youtuber –setidaknya- juga memiliki tim digital talent juga yang ikut meramu konten vidio-audio se-apik mungkin, guna membuat jumlah viewers menanjak, dan menjadikan pundinya mengalir deras.
Harus diakui skill para Digital-talent tadi lantas menjadi berharga. Karena terbukti berhasil menancapkan brand Atta hallintar, sebagai brand jualan dan iklan produk secara efektif. Di sinilah peran Digital Talent yang luar biasa itu!
Sampailah kita kepada sebuah analogi. Jika Youtuber-nya saja bisa menjadi sosok yang sangat sejahtera atas profit karyanya, lalu bagaimana dengan hasil profit yang didapat Perusahaan Start-up Youtube beserta para Digital Talentnya, yang menjadi panggung mereka?
Nah, sampai di titik ini lagi, para digital-talent bisa makin percaya diri, serta bersyukur atas skill-nya itu kan? Artinya, di era 4.0 ini, ya sangat terbuka sekali bagi para pelaku ekonomi kreatif untuk maksimalkan skill digital, dengan terus menjaja karya mereka di ruang maya.
Dan juga hal terpenting, bisa sekaligus memaksimalkan skillnya tadi, lewat Ekrut untuk mendulang kesejahteraan yang pastilah kita cari.
Bergabung Ekrut, cara baru cari kerja nan mudah bagi pelaku ekonomi kreatif!
Blogger –seperti saya– bisa saja berbeda dari sisi penghasilan dengan banyak Youtuber keren kan? Namun berpaku pada prinsip no gain without pain, apa sih yang tidak bisa kita lakukan? Bisa jadi penghasilannya ya –who knows- setara?
Meski,–saya yakin- ada saja yang belum mendapatkan hasil maksimal dari nge-Blog maupun nge-Youtube, hingga sekarang. Namun dari beragam pengalaman sebagai pelaku ekonomi kreatif –apa saja- yang dilakukan selama ini. Pastilah bisa menjadi referensi bernilai, agar tetap bisa berkarya dan menjadikannya sejahtera.
Misalkan saja, bagi Blogger, Youtuber, Influencer atau siapa saja yang autodidak jago, dan mahir serta berpengalaman dalam hal programing aplikasi, designer foto/vidio/audio, Marketing Digital, Pengolah big-data, ternyata semua skill itu bisa menjadi daya tawar tinggi lho di Ekrut.
Nah Ekrut sendiri adalah aplikasi Talent Marketplace yang akan memajang para sosok Digital-talent Indonesia. Selanjutnya membantunya ikut berkarya dengan bekerjasama di Perusahaan digital ternama.
Singkatnya, Ekrut akan menjodohkan kita agar bisa bekerja sama dengan ribuan jaringan perusahaan digital start-up, Unicorn hingga Fortune 500.
Mendengarnya, bolehlah bayangan kita terus melayang dan berkhayal, jika kita bisa bekerja di Perusahaan Start-up bonafit, macam OVO atau OPPO sampai Tokopedia gitu dengan seabreg fasilitas pekerjaannya.
Dan terpenting ya muaranya, bagaimana kerja keras kita bisa memberikan keuntungan materi. Dan bisa menjadi cara gampang naik gaji, atas karya kita sebagai pelaku ekonomi kreatif, selama ini.
Jika ini sangat menarik, dan kebetulan kita masih banyak waktu. Dan -bahkan- kita belum memiliki pekerjaan andalan, dimana –kebetulan- banyak kebutuhan untuk segera harus dipenuhi.
Inilah kesempatan emas untuk mengawali ihtiar pencarian kerja digital-talent, dengan bergabung di Ekrut sekarang! Yuk Ah..
Mari Unboxing Ekrut, dan lekas menyadari menjadi sejahtera lewat karya itu mudah!
Basa-basi di atas, mungkin berasa teoritis ya? Nah sebagai seorang Blogger, dan jua pelaku ekonomi kreatif. Saya akan coba wakilkan saja mengintip, bagaimana kerja platform digital Ekrut, mengajak kita menggapai kesejahteraan pelaku ekonomi kreatif nanti. Tidak ada salahnya kan?
Ya siapa tahu, percobaan ini lekas terbalaskan, dengan mendapatkan tawaran kerjasama menggiurkan dari jaringan Perusahaan digital Ekrut untuk kita. Dan membuat kita, bisa menemukan kesejahteraan, ya lewat hasil keras kerja kita jua, sebagai Digital Talent.
Nah, ternyata setelah menyelami platform talent marketplace, Ekrut ini, terdapat empat hal penting! Dan ke-empatnya bisa menjadikan nilai tambah kita, sebagai pelaku ekonomi kreatif. Untuk selanjutnya bersiap dijodohkan dengan Perusahaan digital bonafit Ekrut. Apakah bisa berjodoh ya?
1. proses perekrutan kerja yang mudah, gratis dan pilihan kerjanya fleksibel!
Oh ya, Sudah install Ekrut di Play Store? Jika sudah, ya bagus! Nah memulainya, kita harus membuat akun Ekrut dulu lewat Webnya. Terdapat profile yang harus kita lengkapi.
Selanjutnya adapula, form isian yang mengorek mulai hal skill digital, pendidikan, pengalaman yang kita miliki. Kita hanya disuruh centang dan isi saja, sesuai permintaan speks dari Ekrut.
Setelah melengkapinya, Ekrut akan segera menyimpannya dan bersiap menjodohkannya ke Perusahaan jaringan Ekrut, dengan melakukan Profiling pada sistem Ekrut. Dan di titik ini, perjuangan kita sudah sedang dimulai.
Nah terpenting lagi, dan perlu dicatat jika jenis penawaran atau pekerjaannya nantinya, bisa bersifat part time dan –juga- full-time. Keduanya hanya pilihan saja kan? Sehingga pilihan itu, makin membuat kita leluasa memaksimalkan potensi sebagai pelau usaha ekonomi kreatif.
2. jangan kuatir, data pribadi kita pasti aman!
Data pribadi yang kita submitt ke Ekrut, akan terjamin kerahasiannya. Dan jika spontan meragu dan kita ingin menghapus semua data diri kita di Ekrut, mudah saja! Segera saja menghubungi konsultan Ekrut di menu bantuan. Dan keraguan kita bakal reda.
3. Tinggal menunggu saja penawaran kerja via Whats App
Selanjutnya, sistem Ekrut akan terus menganalisa semua data kita itu, untuk segera menjodohkannya kepada perusahaan yang membutuhkan skill digital kita.
Untuk bisa mengetahui apakah sistem sudah bekerja, kita bisa pantau di dashboard akun Ekrut App!
Disana akan terdapat listing, perusahaan yang berjodoh dan sesuai dengan skill kita. Kita bisa lekas listing dan simpan jenis perusahaan-perusahaan itu, di folder saved dasboard akun Ekrut App.
Dan jika kita benar berminat, lekas saja lamar dengan sekali klik di satu form lamaran yang sudah kita buat sebelumnya. Dan langsung bisa ditujukan banyak Perusahaan yang membutuhkan jasa kita tadi.
Dan terpenting sistem Ekrut akan menjamin profil kita, tidak dapat diakses oleh Perusahaan lama dan sekarang yang terdata di Ekrut. Jadi ya aman saja, jika saja ada diantara kita yang berencana untuk Resign di tempat kerja lama, sembari mencari pekerjaan fix yang baru.
Jika berjodoh, konsultan Ekrut akan segera menghubungi kita via WA. Dan ada notifikasi jika lamaran kita telah dilirik Perusahaan yang kita minati sebelumnya.
Dan trennya sih, dalam waktu sekitar seminggu, mereka akan melakukan interview via Ekrut App di Gadget kita.
4. Bonus,atas rekomendasi teman, untuk bergabung di Ekrut
Jangan lupa, di dashboard akun kita, terdapat penawaran untuk mempromosikan teman kita yang memiliki skill digital yang dibutukan Ekrut.
Dengan mudahnya, kita bisa memasukkan minimal alamat email teman kita tadi. Dan biarkan Ekrut mengundangnya bergabung.
Jika teman kita adalah sosok yang dicari rekanan Perusahaan digital Ekrut, dan akhirnya dia menyetujui untuk bekerja di sana. Selain kita jua turut merasa berbahagia, kita juga bisa mendapatkan bonus hingga Rp 5 juta rupiah lho dari Ekrut.
Terus Berkarya dan terus menjadi kaya, siapa takut?
Nah tulisan di atas paling tidak sudah bisa memberikan gambaran, jika para pelaku ekonomi kreatif harus bersyukur dibekali skill digital yang sangat penting itu.
Dan saya percaya jika Ekrut pastilah sudah bisa menjadi alasan kuat, untuk kita, untuk bisa memulai dan mau terus belajar. Agar lekas mahir menjadi sosok digital talent itu yang diburu dunia kerja saat ini.
Dan akhirnya bisa menghasilkan karya digital yang efektif bisa dinikmati masyarakat banyak.
Hal yang paling terpenting -lagi- sebagai proses pembelajaran yang tak pernah berhenti. Setelah bergabung dengan Ekrut, sembari menunggu perjodohan kerjasama kita dengan Perusahaan rekanannya.
Ekrut juga terus mempersembahkan banyak kompetisi digital, Programing sampai Designer, dan semua digital-talent yang sudah bergabung dipersilhakan untuk ikut serta.
Nah tentu saja, dengan mengikuti ajang ini, tentu bisa menjadikan kita untuk bisa terus mengasah skill kita. Dan –sekaligus- bisa memamerkannya ke banyak Perusahaan digital.
Dan jika beruntung, kita berhasil menjuarainya, tentu saja akan menjadi nilai plus dan menjadi pertimbangan utama untuk lekas diterima kerja di perusahaan digital yang ternama kan?
Tidak itu saja, bagi digital talent yang beprestasi juga akan diguyur banyak hadiah uang tunai yang sudah disiapkan. Nah nikmat mana lagi yang kita dustakan, setelah bergabung dengan Ekrut sih? (Aal)