Promo Gratisan memang sangat menggugah emosi kita ya untuk segera mencicipinya. Tak luput, dari berbagai kegiatan apa saja termasuk akses internet berupa wifi gratis, yang sudah menjadi Sembako anak muda.
Coba lihat saja, di restoran atau Mall, bertebaran hotspot yang kita bisa gunakan untuk bermanja-manja dengan hal yang gretongan itu.
Tapi sebenarnya apakah merasa sadar terjebak saat menemukan dan menggunakan akses wifi tanpa kata sandi alias gratisan, dapat membahayakan kita?
BACA JUGA : JANGAN GANTUNG NASIB ABANG OJOL YA
Nah, apalagi kita kebanyakan tidak tahu pihak mana yang menyebar hotspot itu. Mendingan terjebak nostalgianya Raisa ketimbang napa-napa dengan aktivitas gratisan kita tadi sih.
Menurut Praktisi keamanan siber Yohanes Sailendra Kotualubun, yang melaporkan untuk tirto, wifi gratis yang disediakan dimana saja kita nongkrong semestinya juga harus semua diwaspadai. Apalagi, dengan ciri berduplikat alias mengunakan nama hotspot yang sama.
Nah, kewaspadaan itu hendaknya diperhatikan jika melakukan kegiatan yang bersifat pribadi, seperti transaksi perbankan online. Mending, kita menggunakan koneksi pribadi lewat seluler kita. Kejahatan modus tapping pasti mengintai dalam jalur gratsian itu.
Nah cara yang aman, menurutnya adalah, jika kita memang suka dan terlanjur asik dengan akses wifi publik yang gratisan, resiko jaringan dapat diketahui ketika kita membuka browser seperti Google Chrome.
Caranya ketika kita melihat simbol gembok yang berubah warna sesuai dengan kondisi keamanan jaringan.
Warna gembok yang aman adalah warna hijau, jika gemboknya berwarna merah artinya jangan sampai kita sengaja menjebakkan pada resiko yang berbahaya pada aktivitas perbankan kita di sana.
Ilustrasi Photo : pexels.com