Insto Dry Eyes solusi mata kering, merupakan obat tetes mata yang mudah saja kuingat.
Jujur, menyediakan obat tetes mata Insto ke saku jaket penting sekali, membersamai waktu di jalanan, menjemput orderan Ojek Online (Ojol).
Nah, profesi Ojol bagiku, merupakan dunia baru, dunia transisi dari dunia kerjaku yang dahulu berkelindan dengan tatapan layar Laptop saja.
Meski, saat ini pun, dalam porsi terukur, diriku masih bergelut dengan tatapan layar laptop itu, sebagai copywriter di sebuah kanal media-online.
Dan tahukah? Jika mengulik kenikmatan profesi Ojol ternyata menarik?
Karena, profesi Ojol sudah menjadi incaran seseorang yang sedang masuk ke usia senja sepertiku, yang masih haus nilai produktivitas tadi.
Ya terlepas dari tujuan apa-pun, entah menjadikannya sebagai profesi utama, part-time, atau menambah pengalaman/relasi.
Atau tujuannya — ada jua– hanya sekedar ingin menggali konten-konten menarik seputar aktivitas Ojol, yang bisa dijadikan sosial-experiment, dan memonetasinya di kanal media sosial?
Dan ternyata, setelah memasuki dunia Ojol, menyadarkan pada diriku, jika potensi dan bahaya mata kering, ternyata mudah mengintai, ya seperti pekerja kantoran dengan layar monitor Laptopnya itu.
Oleh sebab itulah, mengapa bagi driver Ojol wajib memahami pentingnya ancaman mata kering? Mulai dari gejala, bahayanya jika abai, lantas apa yang menjadi penyebab mata kering itu, hingga solusi mengatasi mata kering?
Nah, Insto Dry Eyes tentu akan mudah sekali menjawabnya, mengapa obat tetes mata kering ini, harus menjadi andalan para Ojol di saku jaketnya, mendukung orderan ojol agar tetap gacor.
Penasaran tentang strategiku, sebagai Driver Ojol, yang dahulu pernah mengalami resiko mata kering, akibat tidak segera diatasi?
Namun aku masih tetap bisa produktif,menjemput orderan Ojol gacor terus, meski memasuki usia senja kini?
Yuk baca terus!
Mengapa usia senja rentan beresiko mengalami mata kering?
Ada pameo populer yakni “Menjadi tua itu pasti, namun menjadi lansia yang sehat itu pilihan” Meski antara Tua dan Lansia, tentu akan sama persis kondisinya, yang ditunjukkan dengan sebuah range angka umurnya.
Namun, perbedaannya secara makna, adalah hadirnya nilai-nilai kolektivitas produktivitas dari seseorang usai senjanya saat ini.
Dimana, kala kita berada di usia senja, apakah kita masih kuat, sehat dan mampu berproduktivitas, serta bermanfaat bagi orang lain?
Namun, sebaliknya, kala berada -masih– di usia senja, apakah kita masih melekatkan kondisi yang gampang sakit, nol produktivitas, dan menjadi beban anak-cucu?
Hal sederhana inilah yang mudah kali menisbatkan kita bukan lagi Tua, namun ya Lansia.
Nah, range usia 35 hingga 50 tahun tentu bisa menjadikan sebuah range usia memasuki usia senja?
Dimana banyak penelitian medis penyakit mata, jika dalam range usia itu, mudah menggerus penglihatan mata, lewat penyakit-penyakit mata yang mudah kita derita.
Meskipun, ya banyak juga, siapa saja yang berada di bawah range usia tadi, kerap juga merasakan derita penyakit mata –minimal- derita mata kering itu, bukan?
Hal itu sudah kubuktikan sendiri, kala memasuki usia 35-an tahun, aku pernah merasakan penyakit mata strabismus yang bukan dari faktor genetis/lahir.
Namun, strabismus itu terjadi spontan, karena diriku kerap mengacuhkan kesehatan mata dalam bekerja, sering over menatap layar Laptop, ya –mungkin–tuntutan sebagai seorang editor kala itu.
Jujur aku tak menyadari gejala awal mata kering, dan malah menganggapnya sepele.
Hingga mampu sebabkan infeksi mata, dan menjadikannya komplikasi mata ini. Dan itulah yang kusebut arogansi masa mudaku dulu.
Namun, beruntungnya, strambismus dapat tertolong, di meja operasi, dan menjadikan sebuah pengalaman penting diriku, untuk kini dan nanti, harus mampu menjaga kesehatan mata, hingga Lansia.
Terlebih lagi, aku masih mau terus produktif di masa lansiaku nanti. Ya meski –salah satunya– yakni menjalani drama kehidupan mencoba jenis profesi Ojol ini.
Apa itu mata kering?
Merujuk dua katanya, mata kering merupakan sebuah kondisi mata, dimana air mata kita tidak berhasil melumasi mata dengan normal.
Oleh sebab itu, gaya hidup akan menjadikan sebuah kunci, dalam upaya mencegah hadirnya mata kering?
Dengan cara ya –hanya– selalu menyiapkan obat tetes mata kering yang menjadi alternatif air mata buatan di saku.
Nah salah satunya bisa kita cobakan menggunakan Tetes mata Insto Dry Eyes di sela-sela aktivitas padat kita, kala mulai merasakan gejala mata kering itu.
Bagaimana gejala mata kering itu?
Nah, bercerita pengalamanku dahulu yang masih ‘gila’ menatap layar, kala merasakan gejala awal mata kering memang kerap sulit. Dan bahkan tidak terdeteksi, dan menjadikannya hal itu biasa-biasa saja.
Namun akhirnya, membiarkannya berlarut, berhasil memberikan ancaman baru lahirnya penyakit mata yang lebih kronis, yakni strambismus alias mata juling tadi, akibat infeksi/komplikasi mata.
Nah, singkatnya berikut gejala mata kering, yang bisa menjadikan indikator agar kita lebih peduli lagi atas perawatan dan pencegahan mata kering itu.
- Hadirnya sensasi rasa perih, terbakar, dan juga gatal di kedua mata kita.
- Hadirnya lendir berserabut, seperti belekan, yang hadir dari dalam dan sekitar mata
- Mudah merasakan sensitivitas pada kilauan cahaya.
- Warna kemerahan yang mulai nampak di mata.
- Sulit sekali menggunakan lensa kontak.
- Terkadang, sangat sulit beradaptasi dengan kondisi gelap, untuk mengendarai kendaraan.
- Mata kerap berair, yang sebenarnya hasil respon tubuh atas munculnya iritasi pada mata.
- Mata kita terasa lelah, dan terasa menjadi kabur
Apa penyebab mata kering?
Nah, jika mengutip dari ragam sumber penelitian kesehatan mata, yang mengulas mengenai sebab-musabab lahirnya mata kering secara science, akan panjang sekali mengurainya, bukan?
Namun jika merangkumnya, bisa kita simpulkan akan terdapat 2 penyebab mata kering itu, yang mudah saja hadir di kedua mata kita. Apa saja ya?
1. Penyebab Mata kering, akibat Disfungsi kelenjar air mata dan disfungsi saluran air mata
Nah, dalam kondisi mata yang kering, akan terdapat disfungsi di antara lapisan-lapisan air mata, yakni lapisan minyak lemak, cairan encer dan juga lendir.
Dan disfungsi-nya lapisan kelenjar-kelenjar tadi akan berhasil menurunkan produksi air mata, serta juga meningkatkan proses penguapan air mata.
Nah, jika pada keadaan normal. Kelenjar lakrimal –misalnya– yakni kelenjar air mata yang ada di atas bola mata biasanya akan memasok cairan air mata ke permukaan mata setiap kali kita mengedipkan kelopak mata.
Dan jika cairan berlebih, akan mengalirkannya melalu saluran air mata ke hidung. Jika terjadi disfungsi, maka kerja-kerja tadi spontan akan terhambat, dan sebabkan mata kita kering.
Lantas, ada juga kelenjar Meibom atau kelenjar kecil di tepi kelopak mata merupakan penghasil lapisan minyak. Dan jika terjadi disfungsi, seperti tersumbat, akan membuat peningkatan penguapan air mata lebih intens.
Dan, adapun penyebab umum gejala penguapan air mata itu, juga bisa dipantik oleh gerak kedipan mata yang jarang kita lakukan.
Hal itu mudah kita tunjukkan kala sedang fokus menatap layar Gadget, kala bekerja atau beraktivitas lainnya, seperti berkendara kendaraan.
Lantas penyebab penguapan air mata itu, karena masalah kelopak mata khusus. Dimana kelopak mata menghadap keluar, dan juga menghadap ke dalam.
Dan bisa juga, penyebab lainnya, adalah seperti alergi mata, efek pengawet obat tetes mata topikal, terpapar angin, asap hingga udara kering, Dan yang paling penting, tubuh kekurangan vitamin A.
2. Penyebab Penurunan produksi air mata, karena faktor tertentu
Nah, selain hal di atas, produksi air mata, atau cairan aqueous yang berkurang akan mudah membuat mata menjadi kering, ternyata juga akan dipengaruhi beberapa faktor khusus di bawah ini!
- Faktor usia, yakni penuaan, kondisi ini pasti susah terelakkan, mengingat tua adalah pasti, bukan?
- Hadirnya kondisi medis tertentu seperti sindrom Sjogren, penyakit mata alergi, artritis reumatoid, lupus, scleroderma, sarcoidosis, gangguan tiroid, dan kekurangan vitamin A.
- Penggunaan obat-obatan, macam antihistamin, dekongestan, terapi penggantian hormon, antidepresan, dan obat-obatan tekanan darah tinggi, alat kontrasepsi hingga penyakit parkinson.
- Lantas, penggunaan lensa kontak, adanya kerusakan saraf, atau pernah menjalani operasi mata laser.
Apa bahaya mata kering?
Nah, kala merasakan mata kita perih, dan gatal apa sih yang refleks kita sering lakukan?
Pastilah kita tinggal menguceknya saja, hingga rasa perih atau gatal tadi hilang sesaat. Jawaban kita pasti default, bukan?
Nah kucekan itulah yang akan rentan menimbulkan infeksi mata, yang membuat mata kita merah dan bengkak, dan dapat menjadi pintu masuk agen mikrobiologi, macam virus, bakteri dan jamur membuatnya lebih kronis.
Dalam sebuah literasi medis, menyebut jika mata itu terdiri atas jaringan yang amat sensitif, dan mudah sekali iritasi.
Nah ketika kita sedang mengucek mata secara tidak sadar , kita berpotensi menebarkan bakteri dan kuman dari tangan ke mata, dan menyebabkan infeksi tadi.
Selain itu, aktivitas mengucek mata bisa merusak lapisan pelindung penutup mata, konjungtiva.
Nah, pengulangan aktivitas tadi terus-menerus, tentu saja mudahkan terjadi reaksi alergi yang memperparah iritasi dan gatal pada mata kita.
Dan parahnya lagi, jika gatalnya semakin parah dan –malah– membuat kucekan lebih keras pada mata, akan rentan merusak saraf dan jaringan di sekitar mata.
Hal itu, kita kenal dengan kondisi keratokonus, dimana bentuk kornea mata berubah dan sebabkan penglihatan –malah– jadi kabur dan susah fokus.
Nah, dari proses itulah, kita dapat menyimpulkan jika resiko mengabaikan derita mata kering, lama-kelamaan, jelas akan mempengaruhi kualitas hidup penderitanya karena tidak dapat beraktivitas dan berproduktivitas dengan optimal.
Dan kondisi penyakit kronis pada mata kita jelas, akan mudah menggantungkan pada obat-obatan untuk proses penyembuhan mata, bukan?
Bagaimana bahaya apabila mata kering tidak diatasi?
Resiko penyakit mata buram juga bisa dipantik oleh mata kering lho.
Mata buram yakni, kondisi dimana mata tidak mampu melihat benda dengan jelas dan detail. Penderitanya, biasanya menyipitkan matanya lebih dahulu, jika ingin melihat benda itu lebih jelas.
Dan kondisi ini, sudah banyak dialami oleh kalangan lansia akibat penurunan fungsi penglihatan mereka.
Dan beruntungnya, pemantik mata buram oleh mata kering cenderung masih bisa kita obati secara alami saja.
Namun, ada beberapa penyebab mata buram yang hanya bisa diobati secara medis, salah-satunya oleh penyakit strabismus atau mata juling yang pernah aku pernah alami dulu.
Oleh sebab, apabila mata kering tidak diatasi seperti apa yang kualami, tentu akan menjadi sebuah beban dan tantanganku dan siapa saja –nanti– kala memasuki usia senjanya.
Apalagi hadir tekad dari kita untuk tetap mau tampil produktif di usia senja sekalipun. Mungkinkah?
Apakah Insto Dry Eyes, solusi mata kering?
Langkah pengobatan yang paling aman kita lakukan, kita bisa lekas saja berkonsultasi ke dokter mata, untuk mendapatkan solusi, pengobatan mata kering yang sedang derita.
Dan memang kebanyakan Resep berupa air mata buatan, biasanya akan menjadikan sebuah rekomendasi umum dokter mata untuk membantu melumasi mata kering kita.
Namun, obat tetes mata kering, Insto Dry Eyes kita bisa saja menjadi cara singkat siapa saja, untuk menerapkan cara pencegahan. Sekaligus solusi gejala ringan mata kering yang sedang kita derita. Tanpa harus ke dokter mata.
Dimana, obat tetes mata kering insto, sebagai air mata buatan, bisa kita beli di Apotik dengan aman, dan juga harga yang amat terjangkau.
Apa itu Insto Dry Eyes?
Insto Dry Eyes solusi mata kering adalah Obat tetes mata atau air mata buatan, yang mengandung zat aktif Hydroxypropyl Methyl cellulose dan Benzalkonium Chloride. Dan juga Kandungan dalam into juga mengadnung Hypromellosenya seberat 3 mg.
Nah, obat tetes mata Insto Dry Eyes sangat berguna mengatasi gejala kekeringan pada mata, dengan memberikan efek pelumasan seperti air mata dengan normal.
Mengenalainya pun gampang! Bentuk kemasan Insto Dry Eyes, berkemasan botol berkapasitas obat tetes 7,5 ml.
Golongan obat ini termasuk golongan obat bebas terbatas (Biru), dengan manufaktur Pharma Healthcare, nomor registrasi BPOM DTL1438202146A1. Dengan Harga Eceran Tertinggi Rp 18 ribu per-botol.
Bagaimana Penggunaan Insto Dry Eyes, mengatasi mata kering?
Cara menggunakan obat tetes mata, Insto Dry eyes sangat mudah.
Kita hanya meneteskan 1-2 tetes obat tetes itu, pada setiap mata yang sakit, dengan durasi 3 kali sehari. Dan ingat obat tetes mata ini obat keras, yang hanya untuk bagian luar badan saja ya!
Nah, ketika meneteskannya di mata, juga bisa memberikan efek samping ringan berupa iritasi, mata pedih, dan panas. Tapi jika menggunakannya dalam dosis berlebih.
Apakah syarat menjadi Ojol, harus bebas mata kering?
Aku yakin sekali jika menjadi Ojol pastilah bukan tujuan seseorang untuk lekas menjadikannya sejahtera?
Namun, memang nyatanya profesi Ojol sudah menjadikan sebuah fenomena yang diminati status sosial manapun untuk bisa –minimal— bisa bertahan hidup, atau tujuan lainnya!
Dan, tentu saja, dinamika kerja profesi Ojol selalu berkelindan dengan panas dan juga debu jalanan, melintasi jalanan mengantar orderan?
Nah pekerjaan sesederhana Ojol-pun ternyata menuai resiko?
Terutama, bagaimana driver Ojol mampu mengatasi resiko mata kering lewat cara yang sederhana, meneteskan insto dry eyes ke kedua mata, atau salah-satunya yang menderita.
Solusi atas risiko awal menjadi Ojol itu, tentu bisa menjadi pertimbangan siapa saja, untuk mencoba mendaftar mitra Ojol.
Oleh sebab itu, meskipun terlihat pekejaan Ojol sederhana, kondisi mata yang sehat tentu akan menjadi syarat utama untuk menjadi driver Ojol, dari lintas usia kala mendaftarnya.
Syarat itu rasanya mutlak sama ya dengan bekerja di kantoran juga?
Bayangkan. Ojol dituntut untuk gesit menatap layar smartphone, memeriksa detail informasi pesanan pelanggan, merchant/toko, rute peta dari layar Smartphone, hingga detail jumlah transaksi pembayaran.
Di samping juga berjuang untuk teus fokus berkendara melawan debu, angin dan cuaca ekstrim siang dan malam hari, mengejar waktu.
Namun, bagi yang menginjak usia lansia, serta ingin tetap ingin menghasilkan pemasukan lewat profesi Ojol ini. Pilihan nya bisa saja mengambil opsi orderan makanan saja.
Dimana, dengan strategi pengantaran makanan saja di jam-jam makan siang dan jam makan malam saja, sudah bisa memberikan hasil yang berbanding lurus, dengan beban di usia senja kita saja.
Jika profesi Ojol menjadikan solusi atas permaslahan ekonomi yang membelit masa lansia kita kini dan nanti. Yuk, mulai sekarang jaga kesehatan mata mulai sekarang, terutama mencari solusi mengattasi mata kering yang akan mudah mengganggu produktivitas kita, dengan menggunakan Insto Dry Eyes solusi mata kering.
6 Cara mengatasi mata kering buat Ojol saat berkendara, biar orderan gacor terus!
Lantas, aktivitas apa saja yang bisa menyebabkan mata kering, bagi driver ojol? Sekaligus upaya nyata yang bisa Ojol lakukan, untuk mencegah derita mata kering kala di jalanan.
Dan, ternyata keenam hal ini berhasil menjadi strategiku agar orderan gacor terus. Apa saja itu?
1. Menghindari hembusan udara ke mata secara langsung
Nah kondisi ini pasti kita akan rasakan kala berkendara mengantarkan orderan kemana saja, bukan?
Oleh sebab itu, penting sekali menggunakan pelengkap berkendaraan motor.
Kita bisa menggunakan kaca mata atau menutup kaca helm, agar hembusan udara tidak memapar mata kita secara langsung.
2. Sering-sering istirahat di jalan
Kejar setoran memang penting, namun kesehatan kita jauh lebih penting.
Nah, jika sudah melakukan perjalanan yang panjang yang menyita fokus selama perjalanan.
Hal terbaik adalah istirahatkan mata sejenak, dengan menutup mata kita berapa menit. Dan lakukan intensitas kedipan yang massif, hal itu mencegah hadirnya penguapan air mata.
3. Upayakan berhenti merokok
Mengapa harus berhenti merokok? Karena mata sangatlah peka terhadap asap, dan tanpa kita sadari membuat mata kita kering, lelah, dan perih.
Dan jika kita –memang- bukan perokok, hindari paparan asap rokok dari mana saja ke arah mata kita, terlebih dari penumpang kita.
4. Menatap layar smartphone di bawah ketinggian mata
Tatapan ini, sangat efektif untuk memperlambat penguapan air mata di antara kedipan mata.
Jika sebaliknya, menatap di atas ketinggian mata, akan sangat memungkinkan penguapan air mata terjadi, karena mata kita akan lebih lebar menatap smartphone kita, kala memeriksa orderan.
5. Mengonsumsi vitamin mata yang cukup
Hal yang tak kalah pentingnya adalah, kebiasaan kita untuk mengonsumsi vitamin mata.
Vitamin mata tak harus mahal, yang dapat kita dapat dari bahan herbal, seperti mengonsumsi buah dan sayuran yang kaya dengan vitamin A, yang sekaligus bisa menjadi obat mata herbal paling ampuh.
6. Menggunakan air mata buatan secara teratur
Nah jika gejala mata kering mulai kita rasakan. Tak ada jurus lain yakni, dengan meneteskan obat tetes mata kering Insto Dry Eyes ke mata yang mengalami gejalanya.
Nah, enam cara tadi sudah menjadikan jurusku, menemukan solusi mata kering, mencegah derita mata kering kala berkendara motor, menjemput orderan Ojol, biar bisa gacor terus!
Yuk menjadi tua, dengan terus tingkatkan produktivitas kita, bersama Insto Dry Eyes, mengatasi mata kering!
Data RSUP dr Soeradji Tirtonegoro mengungkap prevalensi kebutaan di Indonesia adalah 3 juta orang, artinya setiap menit satu orang menjadi buta.
Nah, penyebab kebutaan di Indonesia oleh penyakit mata kronis seperti Katarak, Glaukoma, Gangguan Refraksi, Gangguan Retina serta Abnormalitas kornea. Dan potensi, penyakit tadi sangat retan bagi lansia.
Data BPS, jumlah lansia di Indonesia mencapai angka 11,75% dari total penduduk Indonesia tahun 2023. Data dan fakta, akan mudah mengajak kita semua, sadar menjaga kesehatan mata, sejak muda, pasti akan berimbas pada usia lanjut kita kini dan nanti.
Nah, penyakit Mata buram, menjadikan momok menakutkan yang bisa kita rasakan akibat dari gejala mata kering, dan kerap kita sepelekan, bukan?
Dan faktanya –lagi– gejala mata kering tidak hanya berpotensi bagi kita yang bekerja menatap layar monitor saja.
Namun semua aktivitas kita, yang mudah terpapar oleh angin, debu, cuaca, dan cahaya di lingkungan kita.
Nah, ingatlah menjadi tua adalah hal yang pasti akan kita akan jalani jua nanti, bukan?
Dengan kondisi mata normal sedari dini, tentu akan mudah menyambut masa tua kita dengan produktivitas positif, lewat profesi apa saja.
Ya, termasuk menjalani profesi Ojol ini, dengan ragam tujuannya. Dan jangan lupa, pastikan selalu menyiapkan obat tetes mata #InstoDryEyes , #SolusiMataKering di saku jaket Ojol, biar orderan gacor terus!