“Orang dulu pernah bilang, kalau sudah cinta tahi kucing-pun berasa cokelat”
Ada ada saja drama percintaan ya, masak gegara menu imlekan di tempat orang tua terasa ga’ pas di lidah, eh si cewek malah minta putus, ah kan eman masakannya!
Ini bukan drakor bin drama korea atau kisah FTV, ceritanya udah viral sekali di sana, di Cina sana sih bukan di sini sih! Kalau di sini sih mana mungkin terjadi!
Media sosial Weibo, aplikasi media sosial kaya-kayak Twitter buatan Cina itu, lantas dihujani banyak komentar dari netijen medsos itu ke akun si cewek tadi yang nge-twit keputusan cintanya itu di dunia maya, gegara soal sepele.
Kalau tidak percaya, coba kalian baca sendiri pelan-pelan twit dari cewek tadi yang mengaku berumur 30-an tahunan itu. Dalam twit-nya dia langsung menyatakan putus cinta selepas menyantap makan malam imlekan bersama calon mertua dia, kemarin (05/1) –terlaalu–
Pasti ente tertawa dan geleng-geleng kepala membaca twit-nya kan? lucu membacanya? Hah, emang paham ente ? Pada intinya dari status wanita itu, dia ingin bilang begini nih!
“Mending kita putus. Sebagai orang Shang Hai, yang lahir 1988, sekarang bekerja di departemen sumber daya manusia di perusahaan asing. Ayahku pensiun setelah bekerja di perusahaan milik negara, ibuku adalah seorang guru yang akan pensiun dalam dua tahun mendatang. Standar kehidupan kami lumayan”
“Sudah setahun aku pacaran sama dia. Dia bukan orang Shanghai. Dia pekerja keras dan aku suka gayanya, tapi keluarganya di kampung kurang mampu, jadi dia tidak bakalan bisa beli rumah dalam beberapa tahun ke depan. Orang tuaku kurang setuju kalau aku pacaran sama orang daerah lain, apalagi ketika dia agak miskin—itu kata ibuku. “
“Anuu, orang tua manapun pasti mau yang terbaik untuk anaknya sendiri. Aku masih kaget sama kejadian ini, terutama karena aku ikut ke rumah pacarku buat perayaan tahun baru Imlek setelah dia mengajakku mampir. Kalau aku enggak ikut ke kampungnya, aku enggak akan pernah tahu. Pas aku datang, aku kaget banget dong! Eh, Kayak gini doang coba makanan yang disajikan keluarganya pas malam Imlek.”
Setelah nge-twit barulah si cewek tadi tampilin photo menu makanan mertuanya yang dimaksud di medsos Weibo. Hasilnya hampir 100.00 netijen berkomentar memacu pro dan kontra gitu deh.
Jadi rame kan! Namanya netijen yang maha benar, ya si cewek dikata-kataiin, perempuan sisa-lah. Istilah perempuan sisa disana digunakan untuk mengatakan perempuan yang beruemur 25 tahun keatas namun belum nikah-nikah.
Istilah perempuan type begini, adalah peremuan matre yang terlalu banyak permintaan untuk menikah. Adapula yang menjulukinya fu er dai atau anak kaya generasi kedua.
Ada juga komentar nyinyir lainnya yang bilang “Coba liat, ada ikan, daging, calon mertuamu pasti uda susah suah masak buat kamu,” komentar salah satu akunn Weibo lainnya.
“Wah dasar wanita brengsek,” sahut komentar lainnya.
Terus adalagi komentar “orangtuamu tidak mesti jatuh cinta dengan pacarmu. Dan kmu minta putus setelah tahu mereka miskin.” Cetusnya.
Jika melihat postingan lain yang diunggah ke akun KDS Weibo, ternyata benar, cewek tadi memutuskan pacarnya. Wajar saja sih, secara logika sifat matre itu perlu lah, seperti lagu kaka’ Cakra Khan yang kekasih bayangan itu , “Semua percuma jika kau tak punyai hartaaa,”
Tapi yang buat netijen tidak terima adalah soal inferioritas masakan tadi, yang mengartikan jika calon mertua tidak sungguh-sungguh melayani tamu yang nota-bene adalah calon menantu mereka. Inikan pelecehang!
Ya mungkin saja dari kisah viral ini, sudah ada pergeseran taktik baru merebut hati seorang wanita . Apa itu? Ya cobalah memuaskan lidah dan perut mereka terlebih dahulu, harta mah nomer nol, berarti sebelum satu dong! –samaajah–
Jadi para lelaki kamu punya double trouble sekarang buat si dia yang nunggu kamu buat nikah, bukan kawin lho! Heheheh..