Jika dilihat-lihat, penampakannya tidak ada yang spesial sih, coba liatin sekali lagi deh Tempe, ya gitu-gitu aja rupanya kan? Kadang ukurannya besar atau malah kecil sekali, tergantung!
Warnanya juga, jarang yang terlihat kuning-kuning langsat nan seksi gitu kayak pernah diliat di teve-teve. Kebanyakan sih ya warnanya coklat trus beminyak lagi, atau -malah- kita bisa dapet yang item alias gosong!
Keras dan lembeknya Tempe juga tergantung, mungkin kurang minyak saja. Tapi ya namanya doyan, ya serasa nikmat aja terus, di mulut! Aih Tempe mah ga ada bosennya dikangenin ya! Rasa nomer dua, yang penting bisa tetap makan dululah! Upss..
Entah berapa banyak dosa kita kepada Tempe, karena ya gitu, kita kadang –sok- lupa pas lagi senang berdompet tebal, kalau sedang susah ya kembali lagi deh ngadu ke Tempe! Tempe lagi, lagi Tempe!
Oiya, kamu merasa gak jika seluruh bulan April 2020 ini serasa tanggal tuwak aja terus? Jika ada yang juga merasakannya seperti itu berarti kita samak! Artinya, jika tanggal tuwak begini, ya tentu saja pengeluaran mesti dihemat apalagi kita mesti di rumah aja.
Utamanya ya pandai-pandai mengatur menu makanan harian kita ituloh! Namun ya gitu, lelaki sebagai calon dan kepala keluarga harus banyak berterimakasih kepada Tempe.
Karena dengan harganya yang relatif terjangkau, barang ini bisa dibuat apa saja dan melayani perut bisa kenyang terus, dan membuat beban keluarga relatif menjadi ringan.
Aih Tempe, jika kita mau mengulik Tempe memang tidak ada habisnya kok, dipikir-pikir ketika kita sering menikmatinya di rumah malah menjadi bumbu romantisme percintaan gitu lho.
Coba saja pasanganmu diajak untuk menikmati menu Tempe selama di rumah saja sebulan penuh, -selama lockdown-. Terus nih jika doi bersedia itu tanda-tanda doi bisa diajak sehidup semati –cintahhh, loveee-
Oiya, sekalian saja jika Tempe ini juga bisa sekaligus menjadi Tester, apakah pasanganmu pandai memasak?
Meski ya tidak bisa menjadi ukuran mutlak dalam duniah-percintaan. -Hiks, ini alasan modus saja kali ya, biar ga ada modal gitu yak ngajak-ngajak nikah!-
Baca juga : Gamers apa yang Acer predator triton dustakan sih?
Nah jika dipikir lagi, apa susahnya sih mengolah dan menyajikan Tempe buat lelaki, paling banter kan digoreng, terus dibuat sambal, kalaupun gosong ya ga papa.
Tempe mah tetap aja enak kok dengan beragam warna dan sajian. Jika belum ngerti sini kaka’ ajarin, biar Tempenya menjadi asik-asik gitu di mulut ya!
Belajar menikmati Tempe Yuk!
Tempe yang sering kita jumpai dalam berbagai menu makanan bisa tampil dengan berbagai posisi. Bisa menjadi olahan sayur-lah, lantas bisa menjadi lauk. Ini adalah paket two in one yang tanpa kita sadari tersemat dalam bahan Tempe gaes!
Nah dalam menyajikannya, hal yang paling dasar ya digoreng gitu. Untuk ukuran disesuaikan saja potongannya. Satu papan tempe yang dibeli, bisalah jadi 10 potong Tempe.
Lalu dimasukkan ke dalam air yang tercampur dengan garam plus micin. Digoreng deh, jangan lupa dibolak balik. Ini resep zaman batu dulu, sekarang bisa jadi sudah banyak improvisasi!
Sembari menunggu Tempenya masak, mungkin kita harus ngeh dulu jika Tempe ini kaya lho kandungan Protein nabati. Takarannya jika potngan tempe kita memiliki bobot 100 garam mengandung 34 Kalori, jika berat setiap potongnya 210 gram Tempe terdapat 225 kalori. Itu belum bonus kandungan mineral dan vitaminnya lho.
Nah dalam setiap potong Tempe goreng seberat 84 Gram terdapat 9 gram Karbohidrat, 9 Gram ProteiN, 15 gram sodium, 9 miligram isoflavon.
Sedangkan kandungan mineralnya ada zat besi, kalsium magnesium, fosforus, mangan dan juga kandungan Vitamin B2, B3, B12. Malah pada 166 gram Tempe mengandung 2/3 Kalsium yang sama dengan secangkir susu murni lho!
Nah dengan informasi ini, tentu saja bisa memberikan inspirasi, buat kita untuk tidak pelit memotong Tempe dalam ukuran yang sewajarnya, jangan pula kecil-kecil dengan alasan menghemat yaak! –pelit-
Nah jika sudah agak kecoklatan lekas angkat dah dari wajan, ntar jadi gosong, bikin malu aja ntar –hiks-
Manfaat Tempe selain murah dan hemat!
Menikmati Tempe dengan nasi dan ditopping dengan sambal colo-colo pastilah nendang, baik untuk sarapan, makan siang sekaligus makan malam sih. Karena memang pengalaman real sayah.
Ini adalah paket yang sangat hemat dikala kepepet. Cocok sekali buat anak kost nih. Jika belum tahu resep sambal colo-colo, nih tutorialnya! –klik aja-
Di dalam tubuh, Tempe akan sangat menguntungkan ya, dimana semua kandungannya akan membantu melancarkan sistem pencernaan biar BAB kita jadi plong!
Itu dikarenakan adanya proses fermentasu kedelai, yang anak IPA pasti ngeh ya soal proses ini, tanya aja coba!
Lalu Tempe bisa menurunkan kolesterol, itu karena ada isoflavon dalam tempe. Kata anak IPA, dalam penelitiannya bahwa protein Tempe mampu menurunkan LDL sebanyak 5.7% dan kolesterol total 4.4%, itu lebih baik ketimbang protein hewani.
Tempe juga bisa menjaga kesehatan tulang, kan ada Kalsiumnya. Jika kalsim dalam tubuh tercukupi, ya tentu kita bakal terhindar dari osteoporosis.
Katanya ada penelitian juga yang dilakukan oleh seorang denegan usia 40-an, dia konsumsi kalsium secara terus menerus selama dua tahun, hasilnya tentu saja ada peningkatan asupan kalsium dan menjaga kepadatan tulangnya meski sudah dikatakan Lansia.
Tempe juga berguna dalam penyembuhan luka dan fungsi otak, karena kandungan tembaga dan mangan. Kedua zat tadi bermanfaat melindungi otak dari kerusakan akibat radikal bebas dan tembaganya dapat meningkatkan komunikasi antar sel-sel otak.
Duh nikmat mana lagi Tempe dustakan , gaes!
Tempe memang gitu, dia selalu tampil lowprofile. Patut ditiru! Murah namun bermanfaat bagi semua golongan mau kaya, terlbih sedang-sedang kaya kita! –ga tega bilang miskin-
Jadi mulai sekarang tidak ada salahnya untuk menyukai menu Tempe di rumah terutama buat sajian lelaki nih! Sayang aja dilewatkan, pokoknya nikmatin aja dulu, baru komen kan? Hiks..
Nah terjawab sudah kan mengapa Lelaki suka Tempe, ya normal aja, enak dan bermanfaat sih, dan yang terpenting murah! Hiks,
Dasar lelaki kan, maunya murah terus, atau malah gratisan mulu! Maklum bunda, tanggal tuwak nah.. lokdon lokdon..prihatin yak!