Siswa siswi kelas 1A Ali bin Abi Thalib yang mengitari Rafi Dzulkamaal Ahmad lantas terdiam. Sejenak, Rafi menatap ke arah bukunya, sesekali dia juga menatap satu-satu mata teman-temannya yang duduk bersila menanti kata-kata yang terucap selanjutnya.
Menarik nafas sebantar, Rafi melanjutkan ceritanya di hadapan teman-temanya itu. Rafi berkata, lalu dengan cepat, buaya-buaya tadi langsung menggigit moncong binatang berhidung pendek tadi dengan kuat dan menariknya ke dalam air.
Saat itu sang binatang itu menahan dirinya di sebatang pohon. Moncong binatang yang pendek itu malah menjadi “melar” dan “elastis” dan terlihat panjang.
Lalu binatang itu kembali ke kawanannya dengan murung. Saat di kawanan binatang itu, banyak yang kagum melihat moncongnya yang panjang. Binatang itu menceritakan kejadian yang menimpanya. Sejak itulah bintang yang bernama Gajah memiliki belalai yang panjang.
Cerita pendek tersebut langsung mendapat senyuman dan tepuk tangan meriah dari teman-teman sekelasnya. Sepertinya, mereka sangat puas dan menikmati kegiatan out-door yang bertujuan menanamkan budaya literasi sejak dini.
Teman-teman Rafi sontak langsung berkomentar tentang tampilan Rafi di hadapan mereka. Teriakan pun bersaut-sautan menanggapi cerita yang dibawakan Rafi itu. Duhh, betapa ramainya suasana pada hari itu ya.
Kegiatan semacam ini, memang menjadi bagian pembelajaran terpenting, agar peserta didik dapat mengembangkan minat baca dan sharing ilmu pengetahuan. Dimana setiap siswa mendapatkan kesempatan yang sama untuk tampil percaya diri dan bercerita banyak hal kepada teman-temannya.
Hal itu, diungkapkan oleh Bunda Tya, yang menjadi Wali kelas 1A, Ali Bin Abi Thalib SD Al-zhar Syifa Budi Samarinda. Menurutnya, dengan karakteristik anak-anak yang sangat ekpresif, kegiatan itu dapat sekaligus menumpahkan energi positif dalam membentuk karakter peserta didik pada kegiatan yang positif juga.
Bunda Tya berharap, kegiatan ini mampu mendorong siswa untuk dapat lebih aktive dan kreatif lagi, untuk mendukung kegiatan literasi yang akan terus digemakan di lingkunagan sekolah Al-Azhar syifa Budi Samarinda ini.
