Terkadang ‘Dengkul’ menjadi batu sandungan ya untuk terus bisa memproduksi ide-ide gila para Millineal seperti kita. Padahal sejatinya, kreatifitas tadi bisa saja bernilai ekonomis dan komersil lho.
Belum jua selesai. ya lagi-lagi kita terus bisa saja bilang, semuanya gara-gara dengkul, sebagai antitesis modal yang terbatas kita miliki.
Dimana modal selalu saja kita puja sebagai generator untuk mengkapitalisasi kreatiftas tadi menjadi pundi rupiah.
Tapi apa iya kita bisa menjadi produktif dengan hanya modal dengkul yang terbatas. Dan rasanya jika menggunakan modal dengkul yang terbatas itu kok skill kita tak memiliki daya tawar yang tinggi. Pernah gak merasa seperti itu?
Logika sajalah, untuk membuat website keren memajang kreatifitas kita saja, kita harus punya modal untuk menyewa hosting kan?
Itu baru dasar, selanjutnya apakah kita semua mampu membangun web sendiri dan melengkapinya dengan banyak fitur, macam Thema premium, Logo, Video dan juga dukungan SEO Google?
Zaman 4.0 sudah membawa kita hidup di dunia maya dengan segala kemudahan yang pasti tidak gratis, untuk kita nikmati.
Ya tentu semuanya terwujud berkat para pencipta kreatifitas yang berhasil menciptakan dan memanfaatkan peluang tadi.
Di dunia maya kita bisa banyak menemukan produk kreatifitas mereka dengan mudahnya, seperti jasa dan produk digital.
Asal kita ada modal yang banyak tentu saja jasa dan produk digital apa saja bisa kita dapatkan semudah mengusap layar Smartphone dengan manja.
Nah, sebenarnya peluang itupun bisa kita raih, bila benar kita jua memiliki kemampuan atau skill sebagai penyedia banyak jasa dan produk digital itu juga lho. Macam memiliki skill Design grafis sampai jasa pengetikan translate bahasa.
Dan hal itu bisa dilakukan dengan mudah, tidak perlu kantor-kantoran untuk bekerja untuk mengkonversikannya dalam rupiah, dan bisa memulainya pada detik ini juga.
Nah Profesi Digital Nomad sudah menjadi trensetter di kalangan Millianial kan? Dan cara-cara itu bisa mudah lekas kita copy-paste saja. Digital Nomad yakni pencipta konten digital yang bisa berkantor dimana saja alias No-maden.
Kalau dihalusin, kita biasa memanggilnya Freelancer. Nah dengan menyertakan 3 modal dasar yang –pasti- kita miliki sekarang yakni, ketersediaan kuota internet, Skill digital dan Gadget keren kita.
Modal dasar itu sudah cukup kok menggantikan dengkul kita, dan menjadikan kita sebagai karyawan untuk diri kita sendiri kan?
digimart.co.id kantor maya Freeelancer!
Kreatifitas bak Samudra di lautan kan? Seperti tak bertepi, kita selalu saja bergantung pada skill lain untuk menjadikannya kreatifitas kita balik sempurna.
Contoh sajalah, ketika kita merasa sakti dalam menulis tulisan non-fiksi dan tulisan fiksi lainnya, dan ingin mempublikasikannya ke dunia maya, kita pasti memerlukan jasa pemograman website, biar sip.
Atau ketika kita sudah memiliki website buat jualan produk apa saja, kita butuh jasa digital marketing untuk memperkuat brand jualan kita ke khalayak yang lebih luas lagi. Namanya juga manusia tidak ada yang sempurna.
Hukum supply-demand itu memang nyata dalam kehidupan kita, dalam konteks itu tentu saja akan kolaborasi keduanya akan melahirkan kesempurnaan kreatifitas digital dari gabungan banyak skill tadi kan?
Ya ujungnya untuk tujuan menggoalkan kreatifitas kita tadi dalam wujud materi kan?
Nah Pencipta sekaligus penikmat jasa dan produk digital sudah memiliki suatu wadah yakni situs Freelancer Indonesia, yakni situs marketplace produk dan jasa digital yang bisa memenuhi semua kebutuhan jasa dan produk digital kita.
Dan juga sebaliknya kita bisa balik mempromosikan skill dari jasa dan produk digital kita kepada orang lain pula.
Kedua segmentasi supply-demand ini tentu saja akan saling menguntungkan kan? Di mana semua kebutuhan dan keinginan kita bisa kita wujudkan di dalam ekositem para Freelancer itu tadi.
Dengan situs Freelancer ini, kita bisa bekerja di satu kantor maya yang sama, yakni bersama mengakses situs digimart.co.id.
Freelance Marketplace!
Lekas saja yok kita buka Web digimart.co.id, biar lekas kenal. Tampilan Webnya bagi saya sederhana, namun informatif. Kita akan diajak untuk mendaftar dahulu, -daftarin aja gampang- dan verifikasi lekas akun kita ketika menerima konfirmasi dari email.
Nah setelah terdaftar, kita bisa menjadi dua pelaku sekaligus, bisa sebagai penjual dan pembeli.
Penjual tentu saja, menjual skill digital kita kepada pembeli. Dan kita bisa jua membeli jasa dan produk digital akun lainnya dalam situs itu, untuk melengkapi kreatiftas kita di dunia maya.
Saya sih seorang Blogger, tentu saja saya punya skill menulis misalnya, ya sudah saya bisa confirm saya sebagai penjual penulisan artikel atau copy-writing kepada situs digimart.
Tentu saja, kita berharap skill kita akan dilirik oleh marketer produk. Nah jika deal kan lumayan –Aamin-
Sebaliknya, sebagai Blogger, saya haus sekali kekuatan untuk meningkatkan SEO Google, saya bisa saja memesan jasa Backlink atau juga Theme keren atau sosial media marketing untuk membuat website CMS saya terjangkau halaman depan Google kan?
Analogi ini, bisa saja membentuk lingkaran kreatifitas untuk menuju kesempurnaan kreatiifitas yang tentu saling terhubung antara akun satu dengan yang lainnya dalam ekosistem DigiMart yang memiliki berbagai skill jasa digital.
Ah inikan seperti barter keahlian saja, menurut saya ujungnya ya gak pake modal kan untuk bisa berusaha mandiri? –hiks- Saya perlu skill kamu, saya pun demikian perlu jasa dan skill kalian.
Nah jika di-breakdown, jasa dan produk digital apa saja sih yang tersedia yang bisa kita tawarkan dan kita butuhkan di digimart.co.id?
Ada jasa pembuatan Akun media sosial sampai Paypall. Terus ada juga jasa Desain Grafis beserta turunannya. Digital Marketing, Script & Pemograman, sampai penulisan & penterjemahan bahasa.
Kamu punya skill diantaranya? Nah tinggal pilih saja nih, skill apa yang kamu punya dan skill apa yang ingin kamu butuhkan, untuk memperkuat produk kreatifitas kita.
Dengan ekosistem dalam situs Freelancer itu tentu akan menjadi short-cut bertransaksi yang berujung pada pembangunan jaringan perkawanan yang erat.
Selanjutnya pengembangan skill dan ujungnya lagi kita akan mendapat manfaat dari sisi biaya, kualitas dan keamaman transaksi jasa dan produk digital tadi.
Buktiin Yuuk!
Sebelum bekerja di digimart.co.id, bagusnya kita baca-baca dulu soal term of service dan juga service fee, selain item bantuan, yang bisa menuntun kita berbelanja dan berjualan dengan lancar.
Baiklah, dalam beraktifitas didunia maya, ada tiga hal yang patut kita pertimbangkan kepercayaan, keamanan dan kualitas. Kita buktiin yaa!
Nah saya adalah Blogger, yang paling suka menulis. Namun kelemahan saya sih, masih mentah dalam hal design web.
Tapi tenang si saya pakai CMS WordPress, dan kebetulan saya menemukan produk Theme WP Premium dengan harga terjangkau dari akun juraganthemes.
Dalam hati, benaran gak si? Dan apakah lancar ya transaksinya?
Proses pemesanan sendiri menurut saya terbilang cepat, kita hanya clik pesanan, bayar transfer Bank. Otomatis email akan konfirm kepada penjual, dan penjual akan chat jika produk dan jasa digital siap dikerjakan.
Untuk Theme Wordpres yang saya butuhkan itu tidak memakan waktu lama, dalam chat bersama penjual.
Dia langsung memberikan file dalam bentuk rar yang bisa saja kita langsung download dan gunakan untuk menampilkan theme website kesayangan kita.
Dan jika website kita keren dan user-friendly tentu saja akan membantu keterbacaan tulisan dan ketenaran nama yang ujungnya bisa juga kita pajang di digimart.co.id.
Siapa tahu, dengan usaha tadi berhasil ya, mendapatkan pembeli atas jasa digital kita.
Nah secara umum transaksi pembelian dan penjualan di situs frelancer ini, saya rasa terbukti terpercaya, aman dan pasti berkualitas kok!
Dan dengan itu, kita sebagai Freelancer yang masih eksklusif untuk mengkomersilkan kreatifitas kita, bisa lekas bergabung di ekosistem ini.
Baik untuk pengembangan kreatifitas sekaligus berkawan serta mengkomersilkan segala kemampuan kita bersama. Yukk ah!
