Geliat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di tengah Pandemi pastilah menguras perhatian kita ya? Hal itu jua yang kini dirasakan masyarakat di beberapa Kab/Kota di Kaltim ini, termasuk saya yang jua berdomisili di Samarinda.
Intrik politik, semua pasangan calon (Paslon) Pilkada pastilah memerlukan kerja keras, agar bisa terpilih di ujung Pilkada nanti. Dan itu bakal menjadi angle menarik banyak media berita, termasuk ya media Koran kaltim.
Salah satunya, ketika saya menyimak headline berita yang diturunkannya, Senin (9/11). Dengan judul berita “Paslon pilih kampanye langsung, ketimbang daring.”
Berita itu sudah menjadikan bayangan suram di kepala saya, menyoal massifnya penyebaran Covid-19 pasca Pilkada nanti.
Namun ketika mengunyah informasi lewat Koran Kaltim lebih dalam lagi. Eh hadirlah informasi penyeimbang yang menjadi alasan menyertainya.
Tiga informasi itu diantaranya adalah, satu, tidak semua wilayah Kaltim ternyata terjangkau Internet, dua, tidak semua masyarakat melek internet. Dan tiga, Kampanye langsung masih efektif menarik simpati pemilih Pilkada.
Nah, saya menyadari ternyata penting sekali ya membaca dan memahami informasi utuh dan valid itu kan?
Dan akhirnya menjadikan rasa berita yang semula seolah-olah menakutkan soal Pilkada dan Covid-19, menjadi jauh lebih proporsional. Terlebih dapat bercampur dengan solusi yang gampang dilakukan.
Dan hal itulah yang selanjutnya membuat saya –merasa- lebih ‘cerdas’ dan akhirnya bisa menyikapi semua isu yang sedang in saat ini. Dan juga membuat saya tidak mudah terbawa framing isu media dengan macam banyak tafsir dan tujuannya.
Nah Koran Kaltim, sebagai salah satu media berita, -bagi saya- secara umum juga sudah berhasil menjadi saluran penting dalam mengkomunikasikan permasalahan seperti itu.
Karena informasinya sangat kental dengan kebijakan Stakeholder Pemerintahan daerah di Provinsi Katim dan jua permasalahan real warganya.
Nah seperti yang kita ketahui, jika isu-isu seksi seputar dinamika Pilkada tadi juga pasti –diharapkan- akan merangsang koreksi rencana dan realisasi pembangunan yang positif bagi Kab/kota di Provinsi Kaltim di masa mendatang.
Mengingat, juga Provinsi Kaltim akan menjadi Ibu Kota Negara Indonesia kan? Ah merasakan kenyataan itu nanti, bisa saja jauh pandangan kita saat ini melayang pada hiruk-pikuk dinamika kota Jakarta yang lebih mendebarkan.
Artinya, geliat ekonomi, sosial, dan politik di Kaltim pastilah akan lebih menggema, nanti. Dan seluruh dinamikanya itu, tentu melahirkan angle informasi berita menarik pula.
Dan ya akhirnya semua angle berita dan informasi tadi hanya bisa dipetik langsung dari narasumber kunci yang berada di IKN Kaltim kelak.
Nah bagi saya pribadi –lagi- sekilas Koran Kaltim tadi sudah berhasil menjadi pemantik selera untuk saya dan kita lekas mengunyah hal menarik nan mencerdaskan yang disajikannya.
Namun, itu baru mengupas hal mendasar lho! bagaimana dengan isi konten lainnya? Yuk lanjutkan saja membacanya!
Korkal yang mungil dan selalu informatif!
Koran Kaltim – Korkal-, sejak 2006 telah memberikan karakter media berita bagi pembacanya di Kaltim sendiri. Lihat saja, dari bentuk fisik Korkal yang tampil mungil nan informatif!
Dengan dimensi koran berukuran –kuranglebih- 40×30 sentimeter. Tentu saja membuat Korkal – 28 halaman itu- sangat memanjakan pembacanya! Dan bisa saja, kita berkata Korkal akan berbeda rasa dengan koran konvensional lainnya!
Membayangkannya lagi, lalu mendekat, melihat dan menggengam Koran Kaltim. Bak seperti membaca E-paper masa kini, yang saat Korkal dilahirkan –mungkin- E-paper belum dikenal. Dan Koran Kaltim ternyata sudah memulainya, dengan suguhan informasi yang padat dan berisi.
Lalu, ya kita akan merasa asik saja sih, mengunyah isi beritanya yang padat namun tidak membatasi essensi berita. Terlebih semua informasi tadi sudah dikurasi oleh tim redaksi Korkal yang terverifikasi oleh Dewan Pers.
Buktinya ada! Lihat saja logo Dewan Pers di bagian atas koran, yang menyatakan Korkal sudah terverifikasi sebagai media Pers dengan nomor 439/DP-Verifikasi/K/X/2019.
Artinya ya, stempel verifikasi tadi dapat meyakinkan dan membuat kita selalu percaya atas informasi yang dikemasnya kan?
Nah menikmati si mungil Korkal ini, bagi saya ada tiga sajian informasi yang –pasti- kita akan butuhkan lho! Apa saja itu, mari saya tunjukkan!
1. Menyajikan Informasi Internasional dan Nasional terkini
Seperti koran lainnya, Korkal juga mengangkat isu nasional dan internasional yang sedang in saat ini, dan menempatkannya besar-besar di halaman depannya.
Terutama ya peristiwa dinamika yang terjadi di Kaltim sendiri, yang informasinya layak dijadikan isu Nasional.
Seperti peristiwa bencana alam banjir dan kebakaran hutan yang sering melanda Kaltim. Dan juga aksi-aksi dramatis demonstrasi kebijakan pusat dan daerah, serta tak luput pula peristiwa-peristiwa Politik lainnya yang sedang hangat.
Pastinya semua akan menjadi sajian apik dan juga tak akan luput tersaji di Koran Kaltim.
2. Informasi terkini seputar daerah di Kaltim
Nah, selain hal umum di atas. Kita juga –pasti- akan menemukan informasi khusus infomasi dinamika hangat yang terjadi di daerah Kaltim.
Seperti dinamika yang terjadi di Balikpapan, PPU-Paser, Samarinda, Kutai Kartanegara, Berau-Kubar, Bontang-Kutim, dan juga Sampai Kaltara.
Lalu, setiap kawasan Kabupaten/kota tadi mendapatkan jatah satu halaman saja yang memuat intisari tentang dinamika apa saja!
Semua informasi tadi dipetik dari Wartawan Korkal yang ditugaskan di daerah-daerah tersebut. Sehingga meyakinkan kita jika semua sajian informasinya terpercaya dari narasumber pertama/secara langsung.
3. Advetorial-Pemerintahan daerah dan Parlementaria DPRD Kab/Kota/Provinsi
Nah halaman khusus ini –saya kira- sangat terasa penting juga dimuat di Korkal. Karena bisa mengupas tuntas semua informasi kebijakan yang terjadi di daerah dan juga Parlemen DPRD di Kab/Kota/Provinsi Kaltim dengan transparan.
Dan sebanyak dua halaman telah disediakan dalam rubrik ini, dan terletak di tengah koran.
Dan di sana juga terdapat, banyak tulisan partisipasi warga yang bisa menyampaikan masukan dan kritik kepada pemerintahan, dan juga Perwakilan di parlemen daerahnya dengan aktif.
4. Hiburan dan olahraga, serta lifestyle
Konten hiburan dan olahraga serta lifstyle, siapa yang tidak suka? Dan ternyata informasi dari Genre millenial ini, juga bisa dinikmati kok di Koran Kaltim, dan disajikan di halaman terakhir Koran Kaltim.
Di rubrik ini akan banyak bercerita soal update pertandingan olahraga, dan juga gosip terhangat seleberitas tanah air dan mancanegara.
Ah rasanya, koran kaltim sudah menjadi paket tri in one saja yang bisa mengakses semua informasi yang selalu saja kita butuhkan setiap saat kan?
Kehadiran E-paper korankaltim.com, lebih memanja publik Kaltim, bahkan Indonesia!
Dalam perjalanan waktu, Koran Kaltim terbukti terus saja memanja selera pembaca kan?
Saya sempat bertanya dalam hati, dengan melajunya era-digital yang sudah memaksa industri media cetak gulung tikar saat ini. Eh mengapa, Koran Kaltim masih tetap bertahan menyajikan berita-beritanya dalam bentuk eksemplar cetak?
Dan, sampai hari ini, saya di Samarinda masih bisa menikmatinya. Padahal jika dipikir lagi, masyarakat kita telah banyak menggenggam Smartphone untuk memetik semua berita yang diinginkan dalam sekejap!
Namun ternyata, Korkal mengikuti teknologi terkini dan telah menjelma menjadi korankaltim.com yang sangat memungkinkan keberadaan informasinya menghiasi layar Smartphone kita, dengan informasi Kaltim dan dinamika tanah air.
Nah cobalah klik saja laman situs korankaltim.com, di Smartphonemu! Bisa saja kita menemukan rubrik dan juga informasi persis versi koran cetaknya, yang saya sudah ceritakan di atas.
Namun tentu saja, membaca korankaltim.com via Smartphone itu pasti akan lebih memanjakan pembaca Korkal terutama pembaca Millenial kan?
Hal yang membedakan tentu saja, terdapat updetan berita yang cepat tentang dinamika yang bisa terjadi detik demi detik di Kaltim dan tanah air.
Sehingga sebagai media cetak yang bertransformasi menjadi media online, tuntutan kecepatan menurunkan berita terkini harus juga terlayani untuk pembacanya kan?
Nah dengan transformasi Koran Kaltim ini, pastilah semua informasi di dalamnya tidak hanya dinikmati pembaca daerah saja.
Namun Korkal sudah bersiap menjadi media daerah yang punya rasa media Nasional, karena akses korankaltim.com sudah mampu dijangkau dan dirasakan pembaca berita di penjuru tanah air.
Nah, saya pikir, dengan kualitas konten dan teknologi IT yang menyaji tampilam web berita korankaltim.com yang prima. Saya anggap, sudah memberikan kesiapan dan keseriusan Koran Kaltim untuk terus berkembang dan menyambut dinamika yang lebih mengema nanti.
Iyalah pastinya ketika IKN benar-benar berada di Provinsi Kaltim tak lama lagi kan? Oh iya, apa kabarnya, kelanjutan IKN di masa Pandemi ini ya? Lanjut atau ditunda sih?
Pertanyaan ini tentu menjadi seksi dan menggantung untuk diketahui oleh kita kan? Ah saya yakin, hanya Pak Jokowi di Jakarta dan Stakeholder Kaltim saja yang –mungkin- tahu perkembangannya.
Jangan berspekulasi menjawabanya! Nah menemukan jawabnya kita bisa saja mengklik tautan link berita korankaltim.com ini. Dan selanjutnya stalking saja websitenya untuk melahap smua kontennya, dan menjadikan diri kita lebih dekat menjadi pembaca yang cerdas bersama Koran Kaltim.
Usia 14 tahun Koran Kaltim, Menuju Metamorfosis yang sempurna!
Proses dahulu dan kini, tentu sudah membersit lompatan positif kepada Koran Kaltim untuk terus memanjakan pembaca menjadi cerdas, sembari pembaca menikmati informasi beritanya kan?
Dan saya sangat yakin, melayani dan memanjakan pembaca berita di era digital yang sesak dengan keingintahuan. Sudah menjadikan pekerjaan rumah bagi Koran Kaltim, dimana kecepatan dan ketepatan informasi selalu menjadi tuntutan para pembaca berita di media online.
Ada dua harapan saya sebagai pembaca Koran Kaltim yang bisa menjadi masukan di usia remaja ke 14 tahun Koran Kaltim.
1. Bersama yuk lawan hoax!
Saya yakin, Media koran kaltim di usia yang remaja -14 tahun- tentu saja sudah cerdas mempersiapkan itu kan?
Utamanya menyoal kesiapaan Tim redaksinya yang aktif menyaring dan menangkal informasi hoax namun tidak tumpul akan kreasi kritik terhadap kebijakan kepada Pemerintah.
Oleh sebab itu, Koran kaltim tidak harus menerapkan doktrin ‘like dan share’ kepada pembaca. Dengan membuat berita klick-bait dan -bisa- berdampak nagatif bagi pembacanya. Namun, selama ini saya belum melihat fenomena ini pada konten-konten Koran Kaltim.
Semuanya tentu akan bermuara pada harapan kita kepada Koran Kaltim tetap menjadi media berimbang dan informatif, yang akan mengerucut pada tujuannya sebagai media yang mencerdaskan!
2. Menyaji inspirasi mendulang kreasi
Serangkaian metamorfosis dari media cetak Koran kaltim dan melayani media digital korankaltim.com, bagi saya sudah menjadi lompatan positif media daerah ini untuk terus berkembang dan menjadi penyambung lidah masyarakat.
Bak kupu-kupu yang jua bermetamorfosis, Koran Kaltim harus bisa diandalkan, dikagumi dan menjadi referensi Millenial untuk berkerasi dan lebih cerdas!
Tentunya memanja lewat banyak terobosan kreatif dan inspiratif yang diselipkan di setiap konten artikel dan beritanya.
Nah, selamat ulang tahan ke-14 buat Koran Kaltim, yang akan merayakan peringatan puncaknya nanti pada tanggal 20 November 2020.
Semoga semua proses metamorfosis ini akan menjadi terus sempurna dan terus akan melimpahkan manfaat kepada pembaca Koran Kaltim di mana saja berada. (Aal)
