Corona sudah menjadi bahasan sengit Netizen yang sembari kongko-kongko di rumah aja ya? Kamu dan kita bisa deh coba-coba mejeng di Medsos, buat mendadak menjadi influenser gitu, kupas-kupas dikit solusi pandemi Covid-19 itu, dengan segenap asumsinya, soal remeh temeh perbedaan bakteri dan virus kek dan berharap bisa viral deh.
Yah meski ada saja dari kita yang baru kuliah semester 3 atau yang -hampir lulus- galau nan bigung mau ngapain setelah wisuda, yang penting ada status atau bekas Mahasiswa kedokteran, farmasi, biologi atau yang eksak-eksac gitu-lah yang menempel di belakang namanya.
Lumayatan, ya buat bisa dilanjut aja, dipede-pedein buat buat edukasi Netizen soal Pandemi yang menggegerkan dunia saat ini via Dumay. Mumpung! Itu possitif kok, kak!
Syukurlah, sebagian mereka yang punya latarbelakang pendidikan kesehatan, plus paras wajah lumayan bisa menjadi modal menghantarkan materi gampang kayak perbedaan Bakteri dan Virus tadi. Biar sedikit dipercaya!
Tapi terkadang, jangan heran sih, yang dilihat Netizen sih bukan substansi dari kupasan yang disampaikan para ahlih tadi, soal benar apa tidaknya! Tapi, ya ini soal rasa saja sih, soal suka atau tidak sukanya Netizen kepada sang ahlih tadi itu.
Wajar, mereka bisa menilainya dari cantiknya lah, gagahnya lah, bahkan dari Partai apa, sampai soal seiman gak dia sama kita? Heh suka-suka kita aja lah, sebagai Netizen.
Dan inilah, yang saya kira membuat banyak Netizen lantas terbius –hanya- karena sosok yang dia kagumi saja, terlepas dari konteks opini mereka benar-salahnya, lalu terasuki dan lekas menjadi ahli virologi juga, dengan copy-paste, seperti apa yang dia telan dari anjuran influencer pilihannya tadi. Bahaya juga ya kan?
Akhirnya, Netizen yang budiman, beramai-ramai, ga mau kalah jua, membahas jua sosok mahluk ini di sela-sela kolom komentar di bawah informasi apapun seputar Covid-19 media sosial.
Aih perdebatan tambah seru kan, ada yang bilang si virus terbang-terbang, anu dan inilah, sampai masalah pengobatan yang ampuh, menjurus ke kebijakan Lokdown apa gak, dan doktrin pokoknya-pokoknya aja! Ga papa sih, menurut saya ini kerjaan positif biar di rumah aja, makin betah dan rame!
Ahli pemula?
Nah tahu gak? Ini pula kesempatan emas buat saya maju untuk mencitrakan diri jua ah, -gak mau kalah- menjadi sosok ahli Virologi tadi. CV saya juga oke kok buat jadi referensi, eh dahulu juga saya bekas anak eksak juga dan wajah juga ga jelek-jelek amat, hiks.
Ketika masih muda dan kuliah, ada mata kuliah Mikrobiologi Perairan 4 SKS yang membahas soal bakteri gitulah, yang saya pelajari. Jika lagi praktikum benar-benar seperti peneliti yang rapi dengan baju Lab putih-putih sembarii sok-sokan mengamati sample di Laboratorium.
Baca juga : Instagram atau Marketplace ya, buat jualan online?
Paling tidak pengalaman itu bisa memberikan gambaran, bila saya benar-benar pernah belajar dan melihat utuh bentuk seksi mahluk kecil tadi. Dan menceritakan sedikit soal bahan dasar itu, iya bakteri dan virus tadi. Lumayan kan buat bahan dasar berdebat kalian nanti malam! Hiks
Lanjut baca klik halaman ya!
Pages: 1 2