Video klip lagu dua cincin yang dinyayikan grup band Hello ini mungkin bisa menjawab betapa rumitnya ber-poligami itu, bukan sekedar ena’-enakan saja ey. Meski fiksi, bisa saja itu menjadi banyak alasan dari banyak lelaki untuk berpoligami
video klipnya itu ingin bercerita, jika yang ingin berpoligami itu ya para istrinya kok. Si suami santai aja si, dia malah iyes mengikuti permintaan istri untuk menerima dua cincin itu.
Tuh lihat para istrinya adem ayem dengan pernikahan poligami mereka.
Dalam cerita fiksi dalam video itu, kita bisa saja menerka alasan berpoligami itu, karena ada problem dari istri pertama untuk membahagiakan sang suami dalam mendapatkan keturunan sehingga si istri pertama mempersilahkan untuk berpoligami.
Kedua, dari video tadi, bisa kita terka, jika mungkin saja istri kedua –yang hamil- adalah janda muda yang patut dibantu untuk mendapatkan nafkah dan ayah baru.
Wah jika kedua tebakan kita atas benar penyebab poligami dalam video tadi benar. Duh nikmat mana lagi yang suami dalam video itu dustakan ya!
Dan pastinya sang istri akan mendapatkan ganjaran setimpal dari Tuhan atas keyakinannya tadi mempersilahkan suaminya ber-poligami.
Nah sampai di sini bisa saja kita menjadi maklum jika ada saja momen pernikahan Poligami marak di sekitar kita. Ya hitung-hitung belajar berprasangka baik-lah.
Namun ya jika para istri masih ada yang kontra terhadap Poligami ya berarti para suami harus berintropeksi diri dong. Terutama tentang kesanggupannya dari segi mana saja untuk bisa dibagikan kepada para istrinya itu, secara adil.
Berpoligami itu murah dan mudah?
Prolog di atas, saya yakin bisa menjadi jawaban terhadap berita viral Poligami yang lagi hangat di Kalimantan Barat. Dan membanyangkan kisah masa depan mereka nanti, apakah persis sama dengan video klip barusan di atas.
Dalam berita viral, ada seorang lelaki yang langsung menikahi kedua pacarnya dengan mahar Rp 10 Ribu dibayar tunai.
Redaksi ini, tentu saja memberikan pertanyaan besar. Kok bisa dan mau-maunya berpoligami terlebih dengan biaya mahar yang hanya seceban itu! Eh, tapi namanya Jodo kita bisa apa coba!
Pernikahan Poligami yang lagi viral itu terjadi di desa Airtarap, Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat.
Namun belum jelas siapa nama sang suami dan istrinya itu. Dan syahdunya dari pernikahan itu, coba lihat! Kedua istrinya terlihat tulus untuk menerima lelaki sebagai suami mereka. Terus? –Stop, jangan dibayangkan soal malam pertamanya dulu ya!-
Menurut laporan Liputan6, video ijab di Ketapang tersebut pertama kali diunggah akun Facebook Ani Purwani pada 17 Agustus kemarin. Per hari ini, video sudah dibagikan 5.800 kali dan menuai 370 komentar.
Lalu pada 19 Agustus kemarin, akun Instagram @makasar-info mengambil alih postingan dan memaksimalkan potensi viral video tersebut. Per 20 Agustus, video itu sudah disukai 41 ribu akun.
Jika kita simak videonya, sang lelaki dengan mantap mengatakan “Saya tidak sampai hati melihat ada yang terluka. Makanya saya putuskan untuk menikah sekaligus,” ujarnya, dilansir Tribunnews –asieek-
Meski terbata-bata dalam mengucapkan ijab kabul. Akhirnya sang lelaki berhasil secara meyakinkan mensahkan hubungan mereka sebagai suami dengan dua orang istri.
Rekor baru?
Ya soal pernikahan memang rahasia Gusti Tuhan kan? banyak sekali penafsiran yang dikaitkan dengan keyakinan. Repot mendebatkannya!
Jika ditelisik dari rekor pernikahan yang bertema kontroversial, kejadian menikahi dua pacar pernah juga dilakukan seorang pria bernama Senum di Lombok. Atau seorang petani karet, Ardiansyah di Musi Banyuasin, Sulawesi Selatan.
Hanya saja, pernikahan tersebut bermaharkan 55 gram emas dan uang Rp1 juta. Dengan kata lain, Senum masih kalah sederhana dari pria di Kalbar ini.
Akhir Juni lalu, juga ada pernikahan dengan mahar sebesar uang jajan anak SD pernah terjadi di Lombok Tengah. Agus Riadi (33) menikahi kekasihnya Rosiana (31) dengan mas kawin tiga butir telur ayam dan uang Rp16 ribu.
Eh tapi si Agus pun masih kalah dari Hari, seorang penyuluh agama honorer asal Kampung Pea Jambu, Aceh.
Hemm, si Hari berhasil meminang kekasihnya Rohani dengan mahar segelas air putih yang langsung diminum setelah ijab, Maret 2016 lalu.
Tapi, Kalau ada lomba pernikahan paling sederhana cabang nominal mahar, mungkin si Hari inilah juaranya.
Hemm, kira kira ada rekor baru gak ya yang dapat memecahkan rekor pernikahan itu? Kamu berani?
Photo : Pexel