Syukurlah, protokol kesehatan kini sudah bisa menjadi langkah unlockdown kita, memulai era kebiasaan baru. Caranya sangat mudah! Bermasker, menggunakan Sabun Sebu, sebagai –alternatif- antiseptik, serta menjaga jarak aman bersosialisasi.
Nah, sebenarnya pola hidup bersih dan sehat, bukanlah hal baru sih. Dimana pola hidup sehat sudah lama menjadi doktrin yang harus dilakukan setiap saat, bukan?
Itulah sebabnya mengapa di jaman modern ini -malah- masih saja terdapat beragam keyakinan masyarakat dalam menerapkan pola hidup sehat. Yakni dengan -masih- mengandalkan bahan-bahan herbal, sebagai bahan antiseptik.
Dimana, bahan-bahan herbal tadi, –dianggap- mampu efektif membersihkan dan membunuh mikro-organisme merugikan, yang mudah menempel di permukaan kulit di tubuh kita.
Nah bahan Herbal yang terkenal khasiatnya, dan mudah kita dapatkan yakni dari Madu, minyak Zaitun, Virgin Coconut Oil (VCO), dan juga minyak kelapa sawit serta lemon.
Dan –lagi- bahan herbal itu kini telah banyak dipercaya sebagai langkah ihtiar yang sangat massif di tengah masyarakat dalam memadamkan penularan Covid-19.
Dan selanjutnya, ya sangat diharapkan –lagi- menjadi langkah unlockdown bersama, membebaskan aktivitas harian kita seperti sedia kala! Tapi bahan herbal apakah efektif gak sih menjadi andalan atiseptik? Mari!
Mengapa kita harus yakin bahan-bahan antiseptik herbal sih?
Nah dalam berbagai versi atas keyakinan akan khasiat bahan herbal tadi. Bagi kita yang belum jua 100% yakin. Pantas dan wajarlah kita menagih fakta seputar data ilmiah yang mengawali proses bahan herbal bekerja kan? Yang –katanya- mampu menjadi alternatif sebagai bahan antiseptik tubuh.
Nah tidak ada salahnya yuk kita mengetahui proses apa sih yang terjadi pada bahan-bahan herbal tadi, dapat efektif sebagai bahan antiseptik?
1. Madu, herbal andalan!
Bahan herbal madu –memang- sudah terbukti menanamkan banyak manfaat kesehatan di tubuh kita dari dahulu sampai sekarang kan? Terutama dikonsumsi secara oral untuk membuktikan khasiatnya segera.
Namun, ternyata kehadiran bahan herbal madu, juga bisa sangat diandalkan sebagai bahan antiseptik lho!
Saya tukil dari eksperimen Dr F.G Sakeyt, dia itu seorang ilmuan dari fakultas Pertanian Universitas Colorado.
Dalam eksperimennya, dia ingin mengetahui seberapa efektif sih madu bekerja sebagai antiseptik?
Dia sengaja, mengumpulkan banyak mikroorganisme jahat seperti virus dan bakteri, dan semuanya dimasukan ke dalam madu. Hasilnya apa? Bakteri dan virus jahat tadi, musnah dalam hitungan jam dan hari.
Terungkap jenis virus adalah jenis jenis virus penyebab penyakit thypus, yang musnah dalam waktu 48 jam saja. Ada lagi jenis virus penyebab demam tyfud dan Parotyfud juga musnah dalam waktu 24 jam.
Serta terdapat pula virus penyebab radang paru-paru, juga musnah pada hari ke-empat.
Selain sebagai hal antiseptik, dalam hal perawatan kulit, madu juga dikenal efektif mengangkat sel-sel kulit mati, menghilangkan komedo, menghilangkan jerawat, menghilangkan flek hitam serta mengecilkan pori-pori.
Nah hasil itu, bisa memberikan pembuktian jika madu ternyata adalah bahan herbal two in one yang bisa dinikmati secara oral, dan juga dijadikan bahan antiseptik.
Dan hasil inipulalah yang memberikan keyakinan kita, menjadikan madu sebagai ihtiar di masa Pandemi ini kan?
2. Virgin Cocunut Oil (VC0)
Bahan herbal Virgin Coconut Oil atau VCO dewasa ini juga banyak dikait-kaitkan sebagai langkah pengobatan dan pencegahan covid-19.
Di beberapa media banyak jua yang memberitakan, jika pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 dan juga pasien covid-19 di Pontianak berhasil sembuh. Ihtiar yang dilakukan sederhana dengan mengkonsumsi VCO.
Ternyata ketika dibedah ya tidak salah, VCO secara ilmiah ya juga dapat memusnahkan mikro-organisme sekelas virus.
Prof Dr Thamrin Usman DEA seorang Dosen dari Universitas Tanjung pura Pontianak, mengatakan jika kandungan lipid dalam VCO efektif merusak susunan lipid membaran sel virus corona dan akhirnya membuat virus musnah.
Tidak itu saja, kabar baiknya, bukan hanya virus corona saja yang lenyap. Virus ganas seperti virus hepatitis juga bisa musnah, berkat bahan herbal VCO ini.
Nah selanjutnya dalam manfaat perawatan kulit, VCO juga berguna membunuh mikro-oorganisme berbahaya, mengurangi peradangan kulit, menyembuhkan jerawat sampai merangsang pertumbuhan kolagen dalam kulit.
3. Minyak sawit
Ada lagi, Herbal dari minyak sawit, juga dipercaya sebagai bahan yang mampu memusnahkan microrganisme jahat pda tubuh kita.
Dan yang kita ketahui, khasiat minyak sawit langsung dikonsumsi secara oral, bisa lewat olahan makanan sehari-hari. Seperti yang dilakukan masyarakat Afrika yang memasukkan minyak sawit sebagi komoditas makanan hariannya.
Pakar teknologi Pangan dan Produk Pertanian UGM, Sri Raharjo juga mengungkap keutamaan minyak sawit itu, dalam hal memusnahkan mikro-organisme jahat.
Dia mengatakan minyak sawit efektif meningkatkan kekebalan tubuh, karena minyak sawit mengandung komponen pro vitamin A, E dan juga vitamin C. Nah semua vitamin sangat baik bagi kesehatan paru-paru selama masa pandemi.
Dalam hal perawatan kulit, minyak sawit berguna secara turun-temurun untuk melembabkan kulit, menghilangkan jerawat, mencerahkan kulit dan membantu menunda penuaan dini.
4. Lemon
Nah bagaimana dengan Lemon? Nah ini juga seru dibahas. Banyak sekali di medsos mengaitkan jika lemon sangat aktif membunuh virus corona?
Menurut ketua umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia, dr Inggrid Tania MS, efektivitas dari lemon juga mempunyai jenis antivirus,namun, -memang- belum terbukti maksimal.
Tetapi tidak dapat dipungkiri, jika lemon itu bersifat antioksidan yang bisa meregulasi sistem imun dan menangkal radikal bebas pada proses peradangan.
Olehkarena itu, banyak masyarakat kita menikmati lemon dengan sajian teh, dalam upaya menangkal sebaran pandemi oleh masyarakat dewasa ini.
Selanjutnya yang kita ketahui tentang khasiat Lemon, dalam hal perawatan kulit, lemon juga berguna sebagai anti bakteri, mengatasi jerawat, mengecilkan pori, membersihkan komedo serta mengencangkan kulit
Sabun Sebu, bahan herbal, ihtiar Unlockdown!
Nah mendapati fakta-fakta di atas tentu saja kita segera ingin menjajal sendiri khasiat bahan herbal tadi satu-satu. Dan tentu saja dalam hal memaksimalkan lagi ihtiar kita semula, dalam ikut memadamkan Pandemi, membebaskan semua aktivitas kita seperti sedia kala.
Nah membayangkan proses bahan herbal yang bekerja sebagai antiseptik, memang tak harus mengikuti cara tradsional dengan langsung mengoleskannya di kulit kita.
Karena dengan tehnologi modern, kita bisa dengan mudah menggunakan sabun sebu, yang sudah merangkum semuah bahan herbal tadi, untuk lekas kita gunakan.
Nah tentu saja sabun sebu ini sengaja dibuat untuk memudahkan kita menerapkan pola hidup sehat sehari-hari.
Dimana tidak seperti sabun lainnya, yang menggunakan unsur kimia yakni ditergen, untuk membunuh kuman namun tidak bersahabat bagi lingkungan dan juga tubuh kita ketika menggunakannya.
Nah seperti yang kita ketahui pula selama Pandemi, kita berusaha mencegah virus masuk lewat aktivitas kita. Dimana virus Corona selalu saja ingin menempel di permukaan kulita kita, untuk selanjutnya bisa masuk ke dalam tubuh. Terutama melalui mulut, hidung dan jua mata kita.
Sabun sebu cocok untuk semua jenis kulit I Gambar IG Sabun sebu
Ketika seorang terinfeksi covid-19, paru-paru menjadi tempat yang dicari. Sel-sel dalam alveoli paru-paru, yang semuala memiliki peran memproduksi fosfolopid, dapat rusak oleh virus ini.
Dan kerusakan itulah yang menyebabkan proses pertukaran gas di rongga alveoli tidak dapat terjadi secara normal. Artinya pasien covid akan mengalami susah bernafas, dan memutuhkan ventilator untuk membatu pernafasan.
Tanpa sadar, Kedua tangan kita bisa saja menjadi perantara untuk mengantarkan mereka ke dalam tubuh kita. Sehingga tidak ada cara lain, jurus 3M sudah menjadi jurus ampuh yakni, bermasker, mencuci tangan dan juga menjaga jarak keluar rumah.
Dan sabun SEBU Antiseptik juga mengandung POVIDONE IODINE yang terbukti secara klinis membunuh kuman, bakteri, dan virus seperti Corona. Ini menjadikan perlindungan yang utama di masa Pandemi.
Akhirnya ya Sabun Sebu dengan bahan herbal ini, bisa menjadi salah satu alternatif unsur 3M yang harus kita sediakan dan lakukan.
Merasakan Sabun Sebu, si mungil yang bermanfaat!
Nah tentu saja, proses penerapan 3M, dengan menggunakan sabun sebu, salah satunya adalah pembuktian jika kita ingin segera unlockdown kan?
Seperti bahan antispetik lainnya, Sabun sebu ini bisa digunakan untuk aktivitas cuci tangan, bahkan digunakan sebagai sabun mandi ketika ingin membersihkan tubuh. Manfaat ganda tentu saja akan menjadikan perlindungan pencegahan terhadap virus yang menempel menjadi kian sempurna.
Namun bukan hanya membunuh kuman jahat, Sabun Sebu juga memberikan perlindungan kulit kita untuk tetap lembut dan menjaganya terus terawat, mencerahkan, melembabkan kulit. Cocok untuk semua jenis kulit, serta menghilangkan bau badan dan juga gatal dan iritasi kulit.
Rahasianya, tentu saja karena sabun sebu terbuat dari bahan herbal seperti lemon, madu, VCO, serta minyak sawit serta minyak Zaitun yang sudah diceritakan di atas.
Atas bahan herbal itupulalah, menyebabkan mengapa sabun ini tidak banyak mengeluarkan busa, dan juga tidak berbau menyengat seperti sabun antiseptik lainnya.
Bentuknya yang imut dan transparan membuat karakter sabun sebu mudah dibawa dan jua lekas dikenali oleh kita.
Nah dengan harga yang terjangkau, sabun sebu bisa lekas dipesan di Resseler Sabun Sebu terdekat di kota kita dengan mudah. Dan juga banyak di toko belanja Online lainnya.
Dengan harga sekitar Rp45 ribuan per sabunnya, sudah mengantarkan segudang manfaat di rumah kita, untuk bersama berihtiar sebagai langkah unlockdown aktivitas kita di tengah Pandemi sekalipun!
Nah jika sudah tersedia sabun sebu di rumah. Yuk jangan -selalu- lupa bermasker, mencuci tangan dengan sabu sebu dan jaga jarak ya ketika beraktifitas di luar. Dan selamat menjalani Unlockdown deh!
- Gambar diambil dari akun Instagram sabun sebu @sabunsebuofficial
Daftar Bacaan
- www.kompas.com
- www.urbanasia.com
- republika.co.id
- kesehatan.kontan.co.id