Boleh tau gak? Emang kalau tiket pesawat sudah murah mau kemana sih? Atau cuman mau nanya-nanya saja!
Duh kapan ya tiket pesawat bakal turun? Tentu saja, jika tiket lekas turun, kita semua bisa kemana-mana lagi kan?
Ya hingga kini dua operator maskapai yang melayani rute domestik Indonesia, si Garuda dan Lion masih urung menurunkan harga tiket mereka.
Alasannya ya klasik, karena mereka masih terbelitt masalah keuangan, satu-satunya cara ya masih dengan cara menggunakan hak mereka menggunakan ambang atas tarif Pemerintah.
Di tengah alasan itu, ternyata Maskapai Air Asia menawarkan tiket rute domestik dan manca dengan harga terjangkau.
Ternyata ada tiga rahasia yang Air Asia terapkan untuk mewujudkan tiket murah tadi. Apa saja itu?
Pertama, armada Maskapai AirAsia ternyata hanya menggunakan satu jenis type pesawat saja. Bisa kita cek deh, mereka hanya menggunakan armada dari jenis Airbus A320 saja. Dengan satu jenis pesawat tadi, mereka bisa dengan mudah mengelola sumberdaya mereka miliki.
Misalnya, crue dan pilot cadangan bisa standby untuk melakukan pergantian, karena kemudahan satu lisensi untuk menerbangkan si Airbus A320 tadi.
Lalu lainnya, karena hanya satu type pesawat saja, tentu spare-part pesawat yang harus disediakan-pun sedikit, dan ternyata dengan itu membuat kinerja menjadi efektif dan efisein.
Kedua, air asia memanfaatkan Grup yang beroperasi di 6 negara dan memiliki 6 airline i dalam wadah grup Airasia, memberikan banyak keuntungan.
Misalnya, jika membeli armada pesawat dengan jumlah kolektif untuk mencukupi kebutuhan Grup tentu akan mengeluarkan biaya yang murah, dari situ tentu akan mengurangi beban keuangan Maskapai Air Asia.
Nah yang ketiga, pemanfaatan pesawat secara maksimal. Operasional pesawat sangat terbeban dengan biaya sewa pesawat oleh operator penerbangan.
Sehingga salah satu cara adalah dengan memanfaatkan jam terbang pesawat setinggi mungkin.
Jika rata-rata armada pesawat terbang AirAsia mengudara 12.5 jam perhari. Nah target hariannya bisa ditambah 13 jam perhari.
Selain sisi udara, AirAsia juga tidak mau berlama-lama berada di darat, target mereka ketika berada di darat hanya 25 menit saja , ketika bersiap take-off. Dari optimalisasai armada tadi, tentu akan menggerus biaya tiket yang dijajakan kepada penumpang.
Untuk alasan ketiga ini, kayaknya ngeri-ngeri gitu ya? Semoga dengan optimalisasi tadi, kondisi pesawat tetap fit untuk menemani bepergian dengan budjet murah.
Photo Cover Pexel
Baca Juga Artikel wadai lainnya
- Malakama PKH, Angka Kemiskinan Indonesia Dilestarikan Atau Dipunahkan?
- Pembayaran Minimum Kartu Kredit, Untung apa Rugi? Nih Analisanya!
- Kail YDBA, Akselerasikan Inovasi Qisbelian Snack di IMA UMKM Award 2023
- Berikut 3 Keunggulan Fazzio, yang Belum Diketahui Para Ibu Rumah Tangga
- Bagaimana Blue Core LEXi LX 155, Jawab Tantangan Dekarbonisasi?