Yang mau demo sudah siap belum? Sebelum berangkat, baca dulu ya soal gas air mata, biar matanya ga perih seperti hatihnya!
Demo lagi, demo lagi, enak kali ya, membayangkan kalau sekali-kali ada demo masak gitu, atau demo sirkus, semua jadi happy-happy di mana saja. Dan membuat orang ga’ selalu seriusan aja, dan bisa tersenyum.
Namun jika ada demo jalanan, terus bakar-bakaran dan merusak fasilitas umum, ya tentu saja akan menggangu kan? Dan akhirnya aparat dan demonstran bentrok. Tapi tentu saja, akan banyak sebab, kenapa para demonstran dan aparat saling berbenturan di lapangan.
Husshh..,! lawong kita tidak ada di TKP kok! Jadi tidak pernah tau cerita sebenarnya kan, hanya tau dari Medsos! Iya kalau valid informasinya, soal siapa yang salah dan benar, kalau salah, bisa-bisa kita malah masuk nerakah? Nyebarin fitnah!
Nah, tapi biasanya dalam setiap demonstrasi, kita selalu mendengar soal senjata umum yang sering digunakan pak Pol untuk menghalau massa yang mulai anarkis. Iya itu sih cuman gas air mata kok, yang tidak baik untuk mata. Tentu saja perihnya bukan di hati, tapi ya di mata.
Nah, jadi penasaran kan? Apa sih, kandungan yang tersimpan dalam gas air mata, yang bisa buat mata kita berair, meski kita tidak sedih atau lagi patah hati gitu?
Ada tiga hal yang harus kita bisa ketahui dari gas air mata ini, apa saja itu!
BACA JUGA : JANGAN GANTUNG NASIB OJOL
Pertama, dahulu gas air mata pernah digunakan pada perang dunia I, digunakan aparat untuk membubarkan massa perusuh, namun tidak dibuat untuk melumpuhkan para perusuh.
Biasanya ketika kita terpapar gas ini, ya sensasi menyengat akan terasa pada mata. Terus gas ini akan berlanjut mengiritasi pernafasan bagian atas, dan menyebabkan batuk, tersedak dan terkadang badan jadi lemas.
Kedua, zat yang sering tersemat dalam senjata senyawa halogen organik sintetik. Senyawa ini seperti cairan atau padatan yang menyebar halus ke udara, jika disemprotkan atau ditembakkan.
Kandungan yang sering terselip adalah ω-chloroacetophenone atau CN dan o-chlorobenzylidenemalononitrile atau CS –yang anak kimia mana? pasti ngeh ya-
Nah kandungan ini sangat sensitif buat mata, proses merasakan sensasinya perihnya itu dimulai seperti merasakan terbakar di saluran pernafasan dan akhirnya mata akan otomatis menutup dan membuka, dan berderai air mata.
Namun, setelah 5-10 menit biasanya akan hilang, jika kita segera menghirup udara segar dan menjauhi pusaran gas air mata.
Ketiga, terus, cara ampuh menghalaunya dengan cara menggunakan masker dengan filter yang baik atau respirator. Bukan malah menggunakan pasta gigi, yang hanya berfungsi mendinginkan area sekitar mata. Takutnya, jika mengandalkan pasta gigi, eh malah kena mata, kan malah perih.
Jadi jika terpapar gas air mata yang ditembakkan aparat, cara yang aman, lekas berpindah pad lokasi yang nyaman dengan udara yang bersih, yang belum terpapar gas air mata. Hirup perlahan udara segara, tanpa mengucek mata kita.
BACA JUGA : 5 HAL YANG HARUS MEMBUAT KITA MENJADI ORANG BAIK
Ketiga hal tadi bisa jadi penting buat kita yang suka demo ya! Apalagi sang Mahasiswa-kan? Apalah saya, kan cuman mantan Mahasiswa, sudah lupa caranya untuk berdemonstrasi –sibuk kerja-
Photo pexel.com
BACA JUGA ARTIKEL WADAI
- Berikut 3 Keunggulan Fazzio, yang Belum Diketahui Para Ibu Rumah Tangga
- Bagaimana Blue Core LEXi LX 155, Jawab Tantangan Dekarbonisasi?
- Begini Rasanya “Naik Kelas” Bersama Yamaha LEXi LX 155 Connected/ABS
- Ternyata ini 4 Keunggulan Yamaha LEXi LX 155 itu!
- Bank Kaltimtara Siap Sukseskan Kebijakan Tapera