Artinya, jika kita seorang nasabah asuransi BPJS PBI, ingin naik kelas perawatan ke kelas non-PBI JKN, kita harus membayar selisih biaya yang ditimbulkan dari kenaikan kelas perawatan tadi.
Nah, pelaksanan opsi ini, akhirnya tentu akan memberikan kolaborasi antara asuransi swasta dan asuransi umum BPJS, untuk melakukan kordinasi penyelanggaran jaminan. Karena saat ini ada beberapa layanan yang belum bisa dilayani oleh BPJS Kesehatan.
Oleh karena itu, asuransi swasta tentu akan berperan penting di masa depan, agar masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang benar-benar dibutuhkan.
Dengan perkembangan dunia asuransi kini dan nanti. Aku pribadi sudah memutuskan kembali untuk membeli asuransi swasta.
Hal itu bertujuan guna menyandingkan dua asuransi kembali, untuk mampu mengkolaborasikan CoB, dalam menuai manfaat asuransi kesehatan itu.
Namun, konsekuensinya adalah aku harus memulai dari awal lagi, dan harus membayar biaya premi asuransi yang lebih besar dari sebelumnya untuk membeli asuransi kesehatan swasta?
Karena apa? Profil nasabah asuransi juga berperan penting sebagai penentu harga asuransi kesehatan.
Sudah menjadi formula penentuan tarif asuransi, jika calon nasabah di usia 20 tahun akan lebih murah, daripada nasabah yang lanjut usia atau di atas 30 tahun. Ini dikarenakan semakin bertambahnya usia, potensi jatuh sakit pada usia lanjut juga lebih tinggi.
Duh untung apa rugi ya diriku?
Faktor Penentu Harga Premi Asuransi Kesehatan
- Manfaat Polis Asuransi
Hukum asuransi itu jika semakin lengkap manfaat polis, semakin tinggi pula premi asuransinya. Sebagian besar asuransi kesehatan memberikan manfaat dasar rawat inap, rawat jalan, dan pembedahan.
Jika mendapatkan manfaat asuransi yang lebih lengkap, calon nasabah bisa membeli polis rider (manfaat tambahan), dengan biaya premi tambahan.
- Usia dan Jenis Kelamin
Usia pastilah akan mempengaruhi resiko nasabah mendapati sakit kan? Dan hal logis itupula-lah yang menjadikan formula tarif akan berbeda pada rentang usia calon nasbah asuransi.
Nah, idaelanya, usia masuk tertanggung dalam asuransi kesehatan mulai dari 6 bulan sampai 17 (anak-anak), 17 tahun hingga 70 tahun (dewasa), dan manfaat melahirkan mulai dari 20-43 tahun.
- Riwayat Kesehatan
Jangan heran jika beberapa perusahaan asuransi mewajibkan nasabahnya melakukan medical check up (MCU). Gunanya ya untuk mengetahui riwayat kesehatan calon nasabahnya.
Jika hasilnya nasabah itu membawa atau pernah mengalami sakit yang cukup parah sebelumnya, biasanya preminya akan lebih mahal.
- Terdapat Manfaat Pengembalian Premi
Dalam asuransi kesehatan terdapat istilah pengembalian premi atau no claim bonus.
Artinya, jika tidak ada klaim sampai masa asuransi berakhir, sekian persen (sesuai perjanjian polis) dari premi yang telah dibayarkan akan dikembalikan kepada peserta asuransi.
- Jenis Asuransi Kesehatan
Jenis asuransi kesehatan terbagi menjadi dua kategori, asuransi kesehatan murni dan unit link.
Asuransi kesehatan murni adalah produk yang memberikan manfaat asuransi tanpa embel-embel investasi atau sering disebut dengan asuransi kesehatan murni tanpa investasi.
Sementara, asuransi kesehatan unit link adalah produk asuransi kesehatan dan investasi sekaligus.
Yuk saatnya melek asuransi itu mudah!
Nah, akhirnya ada beberapa catatan penting yang mampu menyegerakan langkahku, langkah kita semua untuk melek asuransi
1. Mengerti informasi penting
Nah, terdapat beberapa poin penting yang perlu diperhatikan saat mempelajari polis, yakni manfaat klausul pengecualian, mekanisme ganti rugi, limit/ plafon, hingga masa berlaku asuransi. Catat!
2. Pelajari Polis Sejak Awal
Sebelum memutuskan berasuransi, sebaiknya minta terlebih dahulu draft polisnya. Biasanya perusahaan memberikan kesempatan para calon nasabahnya, untuk memutuskan iya atau tidak menjadi nasabah. Kesempatan itu biasanya hadir selama rentang waktu 14 hari.
Lanjut baca, klik halaman selanjutnya ya!