Di kehidupan modern kini, istilah Diet tanpa nasi sudah menjadi tren untuk dijalani ya? Alasannya beragam, mulai dari ingin tubuh langsing, sampai –katanya – bisa menjaga kesehatan tubuh.
Namun alasan yang massif oleh kita adalah ingin menurunkan berat badan dengan sekejap. Termasuk pekerjaan rumahku, mengempeskan perut buncit di usia yang semakin dewasah ini. Hikss.
Tapi ya gitu, banyak yang mengira mudah kali ya melakukan diet karbo itu! Padahal di sana terdapat berjuta pengorbanan diet tanpa nasi. Dan terpenting kita pasti akan merasakan dampak langsung atas aktivitas Diet tadi. Ah namanya juga Perjuangan pastilah butuh pengorbanan.
Nah dari ragam sajian karbo, kita pasti mudah menunjuk sajian nasi putih yang akan kerap menjadi incaran untuk mampu diacuhkan, kala menjalani Diet tadi, bukan?
Ya jelas saja karena nasi putih itu full kalori, yang bernilai amat tinggi.
Namun, jangan ditanya, kandungan karbohdirat dalam bentuk pati dan glukosa sangat melimpah jua pada sajian nasi putih itu.
Nah, sampai disini, bisa dibayangkan betapa dahsyat candu nasi putih itu akan menghantui kita, kala kita ingin meninggalkannya sejenak saja. Namun, memang ya tak ada cara lain, untuk melunakkan candu itu, dengan menggantinya dengan altenatif banyak bahan karbo lainnya, ya apa saja, selain nasi putih.
Dan sebelum yakin menjalani diet nasi tak ada salahnya kita mengingat kembali dampak langsung yang kita akan rasakan kemudian. Biar kita berhasil menjalani diet tanpa nasi itu dengan rasa ikhlas.
Bagaiamana rasanya sih, jalani diet tanpa nasi itu?
1. Diet nasi putih, pacu Ketosis, sebabkan bau mulut
Ketosis sendiri merupakan kondisi tubuh yang sedang mengalami asupan karbohidrat, yang menjadi bahan baku pembentuk energi.
Karena kamu sedang diet dan tidak ditemukan sumber karbo cukup, tubuh akan membakar lemakmu agar tubuh tetap mendapatkan energi. Dan seluruh proses itulah yang nantinya akan menghasilkan senyawa zat keton dalan tubuh.
Oleh sebab itu, akan hadir bau mulut yang bisa saja meracuni diirimu sendiri, terlebih teman sekitarmu kala bercakap ria. Jadi tolong, jangan lebar-lebar jika tertawa ya. Hikss..
2. Berat badanmu dan perut buncitmu bisa turun drastis
Memang benar, kala kita tidak mengonsumsi karbohidrat dari nasi putih, tubuh kita akan kehilangan berat badan seiring waktu. Dan jelas proses itu akan membuat kita gampang lelah.
Hal itu disebabkan, –kata sang ahli gizi—karena , organ dalam tubuh tidak mampu bekerja optimal, ya karena kurang stok energi. Dan jika dibiarkan dalam waktu yang lama, keadaan itu malah justru akan menyebabkan kerusakan organ tubuh lho. Dilema kan?
3. Diet buat kita Gampang merasa lelah
Ya jelas saja, rasa lelah akan dominan kita rasakan kala diet tanpa nasi. Hal itu menunjukkan jika tubuh tidak memiliki sumber energi dalam tubuh. Dan rasanya membuat kita, tidak bertenaga saja untuk mendukung rutinitas.
Dan inginnya hanya bersantai baringan, seperti menjalani ibadah puasa saja? Emang pernah puasa?
4. Diet picu Gula darah menjadi rendah
Dalam prosesnya di dalam tubuh, karbohidrat diandalkan sebagai bahan baku energi, dan akan dipecah menjadi Glukosa. Nah glukosa itu akan menjadi makanan lezat sel tubuh, mendapatkan energi mereka.
Jika sumber energi kurang, makan Gula darah dalam tubuh ikutan rendah, dan pasti menyebabkan tubuh kita sering merasa menggigil, kedinginan, mati rasa, dan mudah berkeringat.
5. Diet buat Sulit fokus
Karbohidrat bak musuh saja ya? Padahal jika diatur kabohidrat yang berasal dari nasi putih tidak lekas buat badan kita gemuk.
Karena, ternyata otak juga perlu mengonsumsi Glukosa, untuk menjalankan fungsinya. Oleh sebab itu, kita gampang kurang fokus kala menjalani diet nasi putih itu. Ya pastilah terakait asupan Glukosa ke otak.
Nah kelima hal itu, pasti kita rasakan kala menjalani diet tanpa nasi.
Nah gimana yakin mau diet nih?