Dua istilah AM dan PM adalah istilah penggunaan waktu, atau format 12 jam yang biasa digunakan oleh penduduk negara, Kanada, Australia, Inggris hingga Amerika Serikat. Jadi bertanya-tanya bukan? Apa yang membedakan AM PM, itu sih?

Singkatnya, begini! Istilah AM dan PM adalah model pembagian waktu dari 24 jam dalam sehari. Nah AM sendiri akan berlangsung  dalam 12 jam pertama, sisanya PM akan berlaku dalam rentang 12 jam berikutnya. Duh jadi sederhana, bukan?

Nah untuk jelasnya, berikut 3 hal yang membedakan AM dan PM itu, untuk memudahkan kita lekas memahaminya! Yuk perhatikan.

1. Kepanjangan istilah AM dan PM, pastilah beda!

AM adalah ante meridiem, di dalam bahasa latinnya. Lantas, jika menggunakan bahasa inggris berarti before midday. Rentang waktu AM dimulai, diantara jam 12.00 malam hingga 11.59 siang.

PM sendiri adalah post meridiem, atau bahasa inggrisnya dinamai post meridiem. Kebalikan AM, rentang PM berlaku selanjutnya, mulai dari jam 12.00 siang hingga jam 11.59 lagi.

2. Sejarah penggunaan AM PM dahulu!

Nah ternyata pengunaan AM dan PM itu sudah lama digunakan berabad-abda lalu. Penggunaannya bahkan sudah dimulai pada peradaban Mesir Kuno pada 1500 SM, yang diperkuat dengan penemuan jam matahari.

Dahulu, penduduk Mesir terbiasa menggunakan posisi matahari sebagai acuan penentuan waktu. Nah karena pada malam hari, tidak ada matahari, makan disebutlah istilah AM atau sebelum siang, dan PM yang bermakna sore hari.

Mudahnya istilah Meridiem, dapat dipahami sebagai makna pusat, dengan simbol angka 12. Nah, oleh sebab itu, pergantian AM dan PM akan terjadi kala waktu menunjukkan angka 12. Dan selain itu, sudah hadir keyakinan pada masyarakat Mesir Kuno dahulu jika lama waktu siang dan malam adalah sama.

Nah, setelah Penggunaan AM dan PM berlangsung lebih dari tiga ribu tahun, lantas menyebarlah penggunaannya ke negara barat, sekitar abad-ke 17. Dimana kedua istiah AM dan PM, memudahkan  masyarakat barat untuk mengkondisikan rutinitas harian, lewat makna AM dan PM itu.

Kita ambil contoh sajalah! Jika saja, kita ingin menjelaskan waktu pagi, kita lekas bisa menuliskannya dengan jam 6 AM. Nah lantas jika bermaksud menjelaskan kondisi waktu sore hari, tulis saja dengan 6 PM. Gampang!

3. Penggunaan AM dan PM dalam kehidupan modern kita kini!

Nah dalam kehidupan modern kini, kedua istilah yang merujuk pada kondisi waktu siang dan malam itu, mengalami perubahan, atau variasi, namun ya tetap bermakna sama.

Sebutan jam akan meneruskan angka 12, dan dapat dinyatakan menggunakan nomenklatur PM. Misalkan saja, pada kondisi jam 1 atau 1 PM, kerap meggunakan pukul 13.00, jika jam 7 pm menjadi pukul 19.00. Jangan bingung ya!

Lantas jika kedua istilah tadi, baik AM dan PM dihilangkan saja deh, sebutannya bisa digantikan dengan keterangan waktu in the morning, in the afternoon, atau at night.

Ketiga sebutan waktu tadi, kerap jua digunakan dalam komunikasi verbal, bahkan non-verbal/tulisan yang tidak resmi.

Tapi catat ya! Jika Ekspresi atau keterangan waktu  waktu tadi, tidak boleh hilang, dalam sebutannya.

Karena penghilangan itu akan timbulkan ambiguitas.

Sederhananya adalah, jika kita hanya sebutkan 8 o’clock saja, jadi bertanya kondisi itu apakah bermaksud 8 AM atau 8 PM sih? Siang atau malam?

Nah, akhirnya, ketiga pembeda AM dan PM di atas jadi mudah kita pahami, bukan? Dan pastilah kita akan lekas mudah membedakannya, dan menggunakannya sebagai penunjuk kondisi waktu, dalam komunikasi harian kita. Selamat mencoba!

Tag