Ah rasanya aktivitas Bertransaksi aman dengan aplikasi pesan antar makanan sudah menjadi aktivitas primadona saat ini. bukan?
Lihat saja, kini banyaj sekali ragam aplikasi pesan antar makanan bertebaran di ponsel kita, dan kerap menghadirkan tanya tentang keamanan kala bertransaski maya.
Tahukah kamu, jika kejahatan transaski digital, paling banyak menggunakan teknik manipulasi sosial. Salah-satunya adalah dengan memanipulasi korbannya, untuk dapat memberikan kerahasiaan password e-money ataupun perbankannya.
Oleh karena itu, biar tidak mudah menjadi korban kejahatan siber. Kita perlu waspasda saja, dan harus paham cara bertransaski aman dengan aplikasi pesan antar makanan apa saja.
Nah, berikut terdapat 3 cara yang harus menjadi atensi kita, kala sedang melakukan transaksi dengan aplikasi makanan secara online, dengan aman. Apa saja?
1. Selalu jaga rahasia data pribadi
Hal mednasar yang hendaknya menjadi perhatian adalah kemampuan kita menjaga kerahasiaan data pribadi. Itulah sebabnya jangan terlalu mudah menghambur data pribadi, sepeti suer ID, passwordnya, dan kode OTP kepada siapa saja.
Dan juga terpenting adalah, kebiasaan kita yang suka membagikan nomor kontal telpon, email lantas identitas rahasia di ruang maya,seperrti media sosial.
Nah trik yang ampuh dan bisa mencobanya adalah, meramu password yang orang lain sulit menebaknya.
Hal sederhana itu tentu ampuh sekali menjadi langkah awal, pencegahan kejahatan digital, kala pesan makanan online lewat aplikasi.
2. Waspada atas ragam modus kejahatan transaksi digital
Nah, kewaspadaan bisa kita trapkan dengan selalu menggunakan perangkat milik pribadi saja, kala bertransaksi digital pesan antar makanan lewat aplikasi. Dan selalu memastikan sistem telah logout, setelah melakukan transaski pesan antar makanan secara online.
3. Selalu memeriksa kontak resmi peneyedia aplikasi pesan antar makanan
Industri jasa keuangan menjadi sektor yang paling beresiko terjadi kejahatan phising/cyber. Oleh sebab itu, kewaspadaan harus kita yakinkan atas orang atau organisasi yang meminta info data perbankan,s epeti kartu kedit atau debit, lewat telpon email. Media sosial, SMS atau cara lainnya.
Nah apabila menemukan kendala dalam bertransaksi pesan antar makanan lewat aplikasi. Hal yang pertama dan utama kita lakukan yakni, menghubungi kontak center resni pendia jasa pesan antar lewat aplikasi itu.
Nomor penting itu bisa kita dapatkan pada akun media sosial yang resmi dari aplikasi pesan antar makanannya.
Oh, ya saat ini juga sudah ada pesan makanan online tanpa aplikasi yang makin memudahkan kita bertransaksi memasan makanan secara online, dengan aman.
Nah, tiga cara tadi, bisa menjadikan kolaborasi langkah kewaspadaan kita, sekaligus memastikan aktivitas bertransaksi aman pesan antar makanan lewat aplikasi berjalan aman. Selamat mencoba