“Nah jadi sekarang, jangan bingung lagi ketika mendapati informasi satuan bagi ketinggian pesawat berbeda-beda ya? Jika menggunakan satuan kaki tinggal kalikan saja 0.3048 untuk dijadikan ke meter”
Dunia penerbangan kerap menggunakan istilah kaki sebagai ukuran capaian ketinggian pesawat setelah kita take off di dalam pesawat. Bertanya kan, mengapa tidak digunakan ukuran yang umum seperti meter saja untuk membagikan informasi ketinggian pesawat sih?
Padahal kebanyakan dari kita lebih mengerti persis seberapa panjang satuan meter itu, ketimbang kaki yang bisa saja memiliki variasi ukuran yang berbeda.
Nah dihimpun dari ragam sumber, terdapat alasan Maskapai penerbangan menerapkan standar satuan kaki –saja– sebagai informasi ketinggian sebuah pesawat di angkasa kepada penumpangnya? Ini dia jawaban singkatnya!
1. Aturan ukuran kaki, ternyata dari Raja Henry I
Eropa sebagai pioner teknologi penerbangan sudah menjadikan standart satuan kaki untuk menghitung satuan ketinggian bagi Maskapainya? Karena sejak dahulu untuk menghitung jarak kota, hingga rumah ke rumah, masyarakat Eropa sudah menggunakan satuan kaki untuk menentukan jarak tadi.
Kebiasaan dan pemahaman itu terus berlarut saja, sampai-sampai satuan kaki juga menjadi satuan default bagi para pilot menentukan ketinggian pesawatnya.
Namun nyatanya para pilot lebih suka menggunakan ukuran telapak kakinya untuk mengukur ketinggian peswat atau helikopter yang mereka awaki.
Sudah harfiah, jika ukuran telapak kaki berbeda kan? Itulah yang menjadikan polemik. Oleh sebab itu, si Raja Inggris, Raja Henry I, penguasa wilayah Eropa menegaskan saja, jika ukuran kaki menjadi satuan yang default untuk ukuran jarak, termasuk informasi ukuran ketinggian pesawat.
Ya mungkin saja ukuran kaki-kaki orang Eropa indentik sama panjangnya kali ya? Dan itu membuatnya lebih praktis membayangkan informasi terkait jarak dengan ukuran kaki.
2. Versi Raja, Ukuran 1 kaki setara 11 inchi atau 30.48 cm
Nah, kelanjutan titah Raja Inggris, lewat penggunaan satuan kaki tadi, ternyata semakin logis saja, dengan menetapkan ukuran nilai yang tetap dan mudah dimengerti lagi oleh masyarakat modern. Yakni mengkonversi nilai satu kaki setara menjadi 11 inchi atau sekira 30.48 cm.
Meskipun mendefiniskan –misalnya—ketinggian pesawat 10 kaki, agak lama buat memahaminya? Bayangkan saja, kita harus berhitung mengalikan angka itu lagi kan? Namun nilai itu akan menjadi jelas, jika nilai 10 kaki, ya yakni sekitar 110 inchi atau 304,8 cm, ya 3 meteran lah!
Namun aturan Raja Inggris lewat pertemuan 1959, mensosialisasikan aturan itu berlaku untuk penerbangan dunia, ditentang oleh beberapa negara Maskapai dunia, seperti Rusia dan China. Sedangkan negara Eropa ya tetap saja menggunakan aturan nilai ukuran kaki, sebagai satuan jarak atau ketinggian di dunia penerbangannya, termasuk Indonesia.
Buktikan saja! Jika kita menggunakan Maskapai China atau Rusia kita akan mendapati informasi ketinggiaan Maskapai mereka, dengan satuan meter, yang mereka yakini mudah dimengerti oleh para penumpang pesawat mereka.
Nah jadi sekarang, jangan bingung lagi ketika mendapati informasi satuan ketinggian pesawat yang berbeda-beda, kala berwisata menggunakan pesawat ya? Jika menggunakan satuan kaki tinggal kalikan saja 0.3048 untuk dijadikan ke satuan meter.
Bagaimana jika maskapai menggunakan satuan ukuran meter? Tahu sendirikan mengkonversikannya?
