Apple resmi mengumumkan iPhone 16E, model ponsel entry-level yang menjaja harga yang paling pas di kantong, diantara line-up utama produk ponsel Iphone.

Peluncuran iPhone 16E tayang dalam video berdurasi 12 menit dalam kanal resmi Youtube Apple.

Mendalami video itu, pecinta iPhone bisa membayangkan jika seri Iphone 16e bisa menjadi pengganti seri iPhone SE?

Hal itu beralasan , karena harga yang dibanderol iPhone 16E tidak melebihi 500 dollar AS, untuk seri base model.

Berikut Harga Lengkap iPhone 16E itu!

Terdapat tiga jenis iPhone 16E, yang berbeda harga dan disesuaikan dengan kapasitas memorinya.

• iPhone 16E: iPhone 16e 128 GB: 599 dollar AS (sekitar Rp 9,8 juta)
• iPhone 16e 256 GB: 699 dollar AS (sekitar Rp 11,4 juta)
• iPhone 16e 512 GB: 899 dollar AS (sekitar Rp 14,7 juta)

Melihat mendalam, model iPhone 16E ini, akan menampakan desain yang persis sama dengan iPhone 14. Dimana desain layarnya penuh, dan punya notch, yang menyematkan kamera depan untuk face ID.

Lalu Ponsel ini juga sudah menggunakan panel OLED 6,1 inci, yang tersemat autentikasi biometrik ‌Face ID‌ juga, port USB-C, dan kamera lensa tunggal.

Terpenting, iPhone 16E telah menancapkan chip A18 seperti halnya di ‌iPhone 16‌. Ini sangat memungkinkannya mendukung fitur ‌Apple Intelligence‌.

Catatan yang paling menarik adalah seri iPhone 16E menjadi perangkat pertama Apple yang menggunakan modem 5G internal rancangan sendiri, yakni chip C1 yang sangat hemat daya.

Ada juga, iPhone 16e ini dilengkapi dengan Action Button, fitur kali pertama yang hadir di iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max.

Kamera utama Phone 16E dilengkapi sensor 48 MP Fusion (sistem 2-in-1) yang mendukung telefoto hingga 2x dan secara default dapat mengambil gambar beresolusi tinggi 24 MP.

Nah, dengan sematan  opsi pengambilan gambar hingga 48 MP. Seri iPhone entry-level Apple juga mudah  menyimpan koleksi photo kita ke dalam memory iPhone 16E.

Jadi Kapan iPhone 16E Dijual?

Tarik ulur kapan penjualan seri iPhone 16E masih misteri? Hal itu terkait dengan kesepakatan Apple dengan Pemerintah tentang izin edar produk Apple itu.

Dimana syarat penjualan produk disertai dengan penanaman investasi oleh Apple di Indonesia. Saat ini proposal investasi Apple yang diajukan ke Pemerintah Indonesia bernilai sekira Rp 16,3 triliun.

Perlu diketahui, di Indonesia setiap vendor perangkat elektronik, harus memiliki izin edar, terutama sertifikasi dari Postel Komentrian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Dan juga sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Kementrian Perindustrian (Kemenperin).

Artinya tanpa kedua sertifikasi itu, mustahil bagi Apple menjajakan produk iPhone 16E di Indonesia.

Pantauan Wadahkata.ID pada Jumat (28/2/2025), model  iPhone 16E belum muncul dan terdaftar di laman sertifikasi Postel Komdigi. Artinya belum ada tanda-tanda izin penjualan untuk seri iPhone 16E di Indonesia.

Namun, menurut Menperin Agus Gumiwang, proses penerbitan sertifikat TKDN bisa berlangsung cepat, jika saja Apple masih perlu melengkapi sejumlah dokumen administrasinya.

Ketika ditanya apakah sertifikat TKDN bisa terbit pada Maret, Agus memberi isyarat hal itu memungkinkan.

“Within (saat) Ramadhan,” jelas Agus  yang dikutip dari Kompas.com, pada Sabtu 1 Maret 2025.

Jika dilihat di Kalender, bulan Ramadhan 2025 jatuh pada Maret. Andai saja, TKDN pun dapat terbit Maret 2025, iPhone 16E series tetap belum bisa dipasarkan jika belum mendapat sertifikasi dari Postel Komdigi? 

Artinya, alasan itu memungkinkan sekali penjualan iPhone 16E yang mewah dengan logo Apple digigit itu masih akan tertunda di Indonesia.