Rumah Bundo memang menyediakan menu sedap, apalagi kalau bukan membicarakan menu nasi padang ya!
Bayangkan saja coba, Kare rendang dagingnya itu nah, pasti buat gak nahan. Apalagi sambal ijonya juga pasti membuat lidah bergetar gitu.
Terus paling asik, menikmati nasi padang, yang saya tahu menggunakan tangan ketimbang sendok –lebih ni’mat–. Terus apalagi, ya?
Tentunya makannya juga –kalau bisa– di tempat, diusahakan jangan dibungkus kertas, karena pasti sampai rumah bisa berbaur anatara nasi dan kare. Dan tidak bisa dinikmati dengan kondisi panas, ruh menu nasi padang serasa sudah melayang aja deh.
Eh, berbicara nasi padang, kini ada cara lain menikmati menu itu. bisa kamu bayangin gak? Meski hanya memandang-mandang gambarnya saya, meskipun hanya menu packaging saja sih yang baru. Itunah nasi padang yang dibungkus tortila.
Tortila itu lo yang biasa dipakai untuk bungkus burito. Jadi sebut saja namanya nasi padang burito gitu!
Wadai kebetulan melihat sepintas, menu itu di laman Instagram/minang.inwrap yang memamerkan menu Minang in Wrap menggunakan Tortila sebagai pembungkusnya.
Terdapat empat menu yang ditawarkan, ada Rendang Wrap, Ayam Kuah Gulai Wrap, Dendeng Balado dan Mix Wrap (Rendang dan ayam kuah Gulai). Harga tiap bungkus atau Wrap Rp 30 ribuan.
Nah kalau kita buka menu wrap nasi padang itu, pasti kita temukan nasi putih dan isian yang udah dipilih di tengahnya, dan ada sambel ijonya, serta juga daun singkong. Prinsipnya sih menggantikan piring ke dalam wrap tortila tadi.
Wrapnya bisa dipanggang, wah anget-anget giman gitu kali ya dan crunch ketika terjepit gigi kita nanti. Tapi sayang sih warung Bundo belum bisa menyajikan ini, menu ini masih terdapat di Jakerdahdi kawasan Fatmawati. Kalau di Samarinda belum ada kali ya?
Nah, tuh bisa jadi ide kuliner kan, buat usaha dan menyajikannya buat pecinta nasi padang yang disukai oleh macam suku se-Indonesiah.
