Huh, Siapa coba yang tidak mau memiliki buanyak teman, yang baik hati, tidak sombong dan terlebih suka menabung?
Meskipun memiliki banyak teman tak lantas bisa menjauhkan kita dari permasalahan itu sendiri. Ya apalagi sih kalau bukan permasalahan yang dipercikkan atas dasar perbedaan dari setiap isi kepala kita masing-masing.
Kadang kita selalu membayangkan pula, suatu hari nanti, kehadiran kita di tengah teman-teman kita akan menghadirkan susana gembira yang dihiasai tawa dan canda, dan taburan senyuman dari bibir mereka.
Wah itu tidak salah lagi, pastilah aura kita telah terpercik dan dirasakan oleh mereka, bisa-bisa menciptakan suasana itu terasa sangat sulit dilakukan ya?
Nah, tidak ada salahnya kita coba melatih, bagaimana memercikkan cahaya aura kebaikan kita biar bersinar terang, dan membauat kerabat dan teman kita merasakanya agar mau menyukai kita. Mau tau? Ini dia!
1. Jangan Sombong Untuk Memulai Menyapa!
Semua orang bakal suka jika disapa, dan mau tidak mau menyapa balik orang yang telah menyapanya. Coba saja!
Nah sentuhan inilah yang menjadi cikal bakal anggapan keramah-tamahan yang terselip dalam diri kita. Dengan sentuhan ini, tentu saja menjadi pertanda positif orang-orang terdekat kita makin menyukai kita.
2. Berbicara Baik-baik Tanpa Menyinggung Masalah Pribadi
Di tahun politik, semua akan menjadi sensitive. Urusan pilihan politik misalnya yang remeh bisa saja menjadi hal yang serius jika terus diperbicangkan.
Itu salah satu contoh yang bisa kita hindari . Dan adapun yang lain yang sekiranya bahasan obrolannya menjurus pada hal yang pribadi dan masuk ke ranah keyakinan –apapun—harus segera dihindarkan deh ya!
Dengan begitu, permasalahan komunikasi tidak akan menjadi penghalang untuk meneruskan pertemanan dengan orang banyak, dan malah menambah koleksi pertemanan kita.
3. Berikan Perhatian dong!
Kadang hal remeh, semisal mengucapkan selamat ulang tahun, atau selamat apa saja tentang kesuksesan kepada teman selalu luput dari kita ya.
Padahal perhatian itu bermakna ganda untuk mempertebal kesukaan teman kita kepada kita lho!
Apalagi, kita sering-sering mentraktir teman gitu –pas ada uang—wah jurus ini memang dahsyat untuk merekrut teman terlebih teman baik kan?
Tapi jangan keterusan, mentang-mentang lain jenis, pertemanannya malah menjadi cintah, ini mah modus, dengan memberikan tembakan ‘i love you’ misalnya. Iya jika diterima, kalau ditolak malah jadi musuh nanti.
4. Bercanda Sedikit, Humorislah!
Agar komunikasi kita dengan lawan bicara atau teman kita tidak kering apa salahnya kita menambahkan bumbu-bumbu canda gitu!
Tapi diatur kadarnya sih, jangan sampai, becandanya kelewatan sehingga malah membuat ketersinggungan kepada teman.
Ya jika kamu bukan termasuk seorang yang humoris minimal selalu saja tersenyum gitu, biar mereka juga ikutan tersenyum ketika melihat kita.
5. Ringan Tangan Alias Suka Membantu
Kadar teman memang diuji pas kita sedang mengalami masa sulit bukan?
Nah dari hal itu, tentu bisa menjadikannya acuan untuk selalu membantu teman kita sebisa kita jika mereka punya masalah, meski tanpa diminta terlebih dahulu.
Tentu hal itu harus terukur dari kemampuan apa yang sebisanya kita berikan untuk membantu –tidak semua— masalah teman kita tadi.