wadahkata.ID- Grab Indonesia telah meluncurkan fitur baru bernama Grab Respon Cepat (GERCEP) sebagai kanal bantuan darurat di aplikasi Grab Driver. Fitur ini dibuat khusus untuk melindungi keselamatan para mitra pengemudi, mengingat adanya peningkatan risiko akibat gelombang demonstrasi di berbagai kota.

Menurut Neneng Goenadi, Managing Director Grab Indonesia, fitur ini hadir sebagai respons atas insiden kekerasan selama unjuk rasa yang bahkan menyebabkan korban jiwa di kalangan mitra pengemudi, seperti kasus Afan Kurniawan dan Rusdabdiansyah yang meninggal dunia, serta beberapa korban lainnya yang masih dirawat.

“Karena itu melihat keadaan yang krisis seperti ini, kami menyiapkan pendampingan yang menyeluruh mulai dari bantuan hukum tentunya bila diperlukan, santunan, dan dukungan lain” ujar Neneng dalam konferensi pers secara daring, Minggu (31/8). 

Neneng menambahkan, dalam situasi krisis ini, pihaknya berkomitmen untuk memberikan pendampingan yang komprehensif. Pendampingan tersebut mencakup bantuan hukum, santunan, dan berbagai dukungan lainnya.

Mulai tanggal 2 September 2025, mitra pengemudi dapat mengakses GERCEP melalui tiga saluran utama:

  • Saluran Telepon Darurat Khusus: Nomor 021-2350-7032 yang menjanjikan respons kurang dari 30 detik.
  • Help Centre “Bantuan Tanggap Darurat”: Fitur di aplikasi pengemudi dengan target respons kurang dari 30 menit.
  • Layanan Live Chat Help Centre: Tersedia 24 jam dengan respons cepat dalam 30 detik.

Neneng menjelaskan bahwa GERCEP beroperasi 24/7 dengan prinsip “cepat, tepat, dan tuntas”, dan dijalankan oleh tim khusus yang terlatih dan terpisah dari tim keamanan rutin.

Selain layanan darurat, Grab juga menyediakan berbagai bentuk dukungan lain bagi para mitranya, antara lain:

  • Dukungan Medis dan Psikologis: Koordinasi dengan rumah sakit dan layanan konseling bila diperlukan.
  • Dukungan Hukum: Bantuan untuk berkoordinasi dengan aparat demi melindungi hak-hak mitra.
  • Dukungan Operasional: Notifikasi lokasi rawan dan mekanisme insentif yang lebih fleksibel, disesuaikan dengan kondisi lapangan. Hal ini bertujuan agar penghasilan mitra tetap stabil meskipun banyak pesanan yang dibatalkan.
  • Program “Traktir Driver”: Grab juga meluncurkan program ini di GrabFood, di mana pelanggan dapat membeli menu khusus untuk mendukung pengemudi. Sejumlah merchant seperti Hangry Group telah bergabung dalam program ini.

. “Dengan cara ini, penghasilan mitra tetap terjaga meski kondisi lapangan belum stabil,” kata Neneng.