Apa iya Jomlo itu sebuah dosa kak? Jujur pertanyaan itu juga sempat membuat kita kikuk, kala pertanyaan itu ditujukan ke kita, bukan?
Dasarnya jelas, ya mungkin saja karena kita bukan pakar Jomlo, dimana masa muda kita dahulu memiliki variasi bercintah selalu dinamis saja. Hikss….
Namun tentu saja, sebagai seorang lelaki. Kita semua tak lantas jua hanya mau menyerahkan diri pada suratan takdir, yakni jodoh yang harus hadir di depan mata kita, bukan?
Artinya lagi, ya memilih dan memilah wanita untuk dijadikan calon pasangan hidup, memang harus kita perjuangkan dong.
Dan untuk urusan berdosa-kah berjomlo-ria itu, lebih aman memilih skip dulu saja untuk menjabarkanya. Karena menjabarkan dosa apa tidaknya hanya gegara berjomlo, bisa menimbulkan bid’ah-bid’ah baru kan?
Duh ampun deh Gustih…
Lantas, ada beberapa poin sih, yang menjadi tebakanku, mengenai mengapa lelaki biasanya masih saja Jomlo?
Dalam konteks status Jomlonya tidak disengaja pertanyaan di atas bisa saja dijawab. Artinya kita sudah mencari setengah mati hatih wanita, namun tetap saja mental?
Adakah yang menuai nasib seperti itu? Jika ada ya sabar saja.
Nah, menyibak rahasia, mengapa wanita cenderung nyantai kepada lelaki, soal hubungan yang lebih serius, pastilah ada sebab-musabbnya kan?
Yes, wanita kekinian, sudah memiliki radar yang canggih guna menilai kecocokan itu yang didasarkan pada karakter lelaki idamannya mereka.
Jika boleh menebak, bisa saja terdapat 10 alasan Jomlo, yang salah satunya bisa menjadi alasan mengapa lelaki sepertimu masih saja jua men-Jomlo.
Nah, yuk baca hingga tuntas yaak! Siapa tau tepat, dan kita semua, terutama para Jomlowan bisa lekas merubahnya!
1. Kamu Mungkin Belum Siap Secara Finansial
Duh to the poin nih. Wanita sekarang wajar akan lebih logis untuk melihat bagaimana lelaki mengurus keuangan mereka itu.
Nah, biasanya diskusi mengenai masalah keuangan bagi pasangan sejoli akan memuncak, kala mereka serius menentukan tanggal pernikahan?
Lha jika saja belum siap soal keuangan yang ga stabil itu.
Apakah diskusi bakal nyambung dengan pasangan kita? Hal itu pasti seru dan berpotensi deadlock kan? Bubar jalan.
2. Kamu Mungkin Masih Bersifat Kekanakan, alias Anak Mami?
Beberapa sumber, iyes berapa para wanita yang pernah aku observasi, pernah menyebut jika kedekatan seorang lelaki kepada ibunya yang terlihat manja, –katanya– cenderung menjadi sebuah antipati wanita lho?
Karena katanya lagi, kedekatan lelaki yang sangat kental kepada ibunya, cenderung akan mudah dikendalikannya.
Sehingga ditakutkan semua urusan rumah tangga kelak, selalu akan menjadi aduan ke ibunya, sehingga membuka lebar ruang privasi keluarga kemana-mana. Wah kan gak asik!
3. Kamu Mungkin Sering Manipulatif
Manupulatif? Ini memang potensi karakter yang semua mampu miliki ya? Manipulatif merupakan sifat yang tidak dibutuhkan wanita lho, baik dalam tindakan, perasaan dan perilaku lelaki.
Terlebih perilaku manipulatif itu, hanya ingin menguntungkan pihak lelaki iya kamu saja, dan bahkan merugikan orang lain.
4. Jangan Suka Main Otot atau Melakukan Kekerasan Dong!
Sifat kekerasan baik verbal dan non-verbal yang sudah nampak kala berhubungan, tentu akan mudah menjadi warning bagi terjadinya Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Dan pastilah, wanita akan wajar, tidak mau menanggung resiko besar itu, di kemudian hari. Daripada bonyok? Dan kita pasti setuju soal itu kan?
Ehm tapi, jangan pula menutupi karaktermu itu, menjadikanmu sosok manipulatif pada poin sebelumnya, yang malah pura-pura baik pas di hadapan saja ya?
Wah bisa nambah lagi, masalah kamu ntar.
5. Mungkin Kamu Workholic Dengan Kerja
Rajin pangkal kaya? Iya, kita pasti yakin pepatah itu. Namun terlalu mendamba pekerjaan sebagai tujuan hidup, ya tentu harus menjadi pertimbangan matang.
Hal itu tentu akan merenggut kenyamanan dalam berumah tangga, meski keamanan finansial bisa jadi terus terjaga.
Dan apa iya kamu tega menyuruh wanita memilih jawabannya. Sudah bisa ditebak kan, mana jawabnya? Ya pasti wanita ogah.
6. Mungkin Juga, Kamu Narsis Habis
Narsis tau? iya sifat yang selalu membanggakan diri sendiri, yang terlalu.
Biasanya sifat ini, akan menonjolkan ego sendiri, dengan mementingkan kepentingan pribadi kita saja.
Dan memberlakukan berbagai macam cara untuk meraih kebanggaan itu di mata orang lain, termasuk pasangannya
Di sisi wanita pasti ogah, jika mendapati tekanan apa saja, untuk menjadikan mereka tunduk dengan pasangannya atas kemauan pasangan lelakinya.
7. Kamu Pelit Bin Egois?
Menghargai dan berbagi bisa menjadi formula bahagia bagi pasangan bukan? Bisa dibayangkan jika sifat pelit dan ego yang tinggi sudah dirasakan calon pasanganmu.
Tentu berhitung formula kebahagiaan tadi, membuatnya tidak akan masuk buat wanita.
8. Kamu Playboy?
Playboy menjadi julukan lelaki yang tidak pernah puas mencari sensasi baru?
Jika memang sudah mengetahui sifat ini pada diri kita, ya tentu ini akan menjadi boomerang yang akan mematikan permainan cinta kita ke wanita lain.
Artinya, jurus playboy kita akan mati gaya karena sudah ketahuan.Itu berarti lagi kita akan sulit mencari cinta di masa depan?
9. Kamu Bisa Jadi Overprotektif
Melindungi wanita tidak sama dengan mengontrol kehidupan pasangan wanita lho? Terlebih sifat overprotektif itu mampu mengintimidasi calon pasangan kita.
Hal itu bakal menjadi antipati wanita untuk menjalin hubungan.
10. Kamu Ragu Berkomitmen
Sebuah hubungan pastilah akan bermuara pada jenjang pernikahan? Itu artinya harus ada komitmen yang serius kan?
Jika dari awal saja kita sebagai lelaki ragu apalagi takut berkomitmen, lantas apa yang bisa wanita pegang dari keraguan kita itu, untuk masa depannya?
Nah setelah mengetahui 10 jawaban mengapa kamu masih saja Jomlo, bisa saja kita memetik satu diantaranya adalah benar karakter itu milik kita?
Wah jika memang kita ingin melepas masa Jomlo kita, maka perjuangan kita harus lebih extra untuk menjadi antitesa dari 10 alasan Jomlo di atas?
Demi apa coba? Iyes pasangan wanita, di kehidupan kita kelak kan?