Mengapa mahasiswa akhir harus menyiapkan 4 persiapan ini sebelum mengenyam dunia baru dengan titel sarjana di belakang namanya. Ah, nanti baru kau rasah!


Predikat Mahasiswa selalu menjadi kebanggaan seseorang. Masa lucu-lucunya bisa terjadi di semester awal dengan kisah-kisah percintaan, dan yang mengesankan plus-plus menjemukkan bisa hadir di semester akhir.

Jatah waktu 5 tahun belajar mengejar cita-cita kadang kurang ya?

Berlama-lama menjadi Mahasiswa sengaja atau tidak, pasti ada alasannya kan? Kalau ada yang bilang bego’ itu sepertinya kurang bijaqsanah juga kali.

Tapi intinya, selama-lamanya kita ingin jadi Mahasiswa pasti akhirnya kita lulus juga kok! Dosen juga manusia-lah, mereka pasti gak tegaan.

Nah, masa yang paling hot itu, ketika menjabat sebagai Mahasiwa akhir yang memulai serius menggarap proyek penting yakni Skripsi.

Pikiran kita lantas bagaimana menyelesaikan skripsi as soon as possible, biar lekas lulus dan dapat kerja enak dengsn selembar ijasahnya itu.

Bagosss! Jika kalian sudah memiliki tekad dan rencana seperti itu, namun sembari menggarap skripsi-mu, ada 4 hal yang Wadai ingin titipkan sebagai persiapan menyambut gelar Sarjan-mu itu.

1. Mencari Peluang

Duduk sambil ngopi ketika membaca tumpukan buku yang dipinjam dari Perpustakaan –ciehh—apa salahnya sembari berkhayal tentang peluang yang bisa dikerjakan bersama-sama.

Minimal menunggu waktu Wisuda nanti. Jika peluang itu berhasil digarap kan lumayan, itung-itung bisa membantu biaya emak agar tidak terus-terusn minta emak buat uang jajan.

Nah, jika ada peluang mengembangkan bakat yanga ada pada diri kalian, apa salahnya dikembangin aja. Yang suka poto-poto dengan kameranya bisa memulai melakukan pekerjaan fotografi, yang suka masak ya bisalah coba komersilin resep makanannya di skala kecil, ke lingkungan lain. Dan lain-lain deh.

Atau malah yang merasa belum memiliki bakat, nah bisa mulai mencari bakat apa yah, yang bisa dikomersilin, bahkan nantinya bisa dibagikan ke orang lain, biar sama-sama pinter?

Meski gak nyambung dengan jurusan kuliah yang kita ambil, at least, itu bisa menjadi hal penting dalam menjalani masa transisi kamu menjadi orang biasa, tanpa sebutan Mahasiswa lagi.

2. Mencari Kawan dan Jaringan Se-luas Mungkin

Sekali-sekali keluar rumah, dan membuat pertemanan dengan siapa saja, tanpa membatasi dirimu.

Percaya saja semakin banyak teman yang kita miliki, pastilah akan memberikan kemudahan dalam setiap pekerjaan yang kita akan hadapi sehari-hari. Tapi ya usahakan mencari lingkaran teman yang lebih baik dari kita, biar ketularan ‘baik’ juga.

Halaman:
1 2
Editor: Alfian Arbi
Penulis: Hariati

Tag