wadahkata.ID– Astra, melalui Yayasan Astra (Yayasan Dharma Bhakti Astra) dan Asuransi Astra, berkolaborasi menyelenggarakan program pendampingan intensif bagi 10 UMKM perempuan terpilih.
Program ini merupakan bagian dari kontribusi sosial Astra untuk mengembangkan UMKM di Indonesia, khususnya UMKM perempuan, dan bertepatan dengan peringatan Hari Perempuan Internasional 2025.
Kick-off program pendampingan ini dilaksanakan pada 11 Juni 2024 di Galeri Yayasan Astra, Jakarta.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi UMKM agar naik kelas dan mandiri, serta memperkuat mentalitas dasar pengusaha.
Para peserta akan mengikuti asesmen awal, dilanjutkan dengan pendampingan intensif dari Juni hingga Agustus 2025.
Di akhir program, akan ada presentasi hasil oleh para UMKM perempuan peserta.
Pentingnya Mentalitas Pengusaha
Baik Ketua Pengurus Yayasan Astra, Rahmat Samulo, maupun President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus, menekankan pentingnya mentalitas dalam menjalankan usaha.
Mereka berharap program ini dapat membentuk mentalitas pengusaha kelas industri pada UMKM perempuan, sehingga mampu memenuhi standar Quality, Cost, Delivery (QCD) yang dibutuhkan pelanggan.
Dengan terpenuhinya QCD, pasar akan mengikuti. Maximiliaan juga berpesan agar para peserta tetap fokus, serius, disiplin, namun tetap menikmati proses pendampingan ini.
“Setelah pendampingan ini, diharapkan mentality Ibu-Ibu sebagai UMKM perempuan binaan Yayasan Astra dan Asuransi Astra ini bisa semakin jadi, technicalnya pun bisa diterapkan denganbaik, sehingga QCD yang diharapkan oleh para customer dapat terpenuhi. Apabila QCD terpenuhi, market akan mengikuti. Mentality yang dimaksud, yaitu mentality sebagai pengusaha kelas industri, jadi walaupun kita masih kecil, mentality kita harus tetap mentality industri,“ ucap Rahmat Samulo.
Sekilas tentang Yayasan Astra
Yayasan Astra – Yayasan Dharma Bhakti Astra didirikan pada tahun 1980 oleh William Soeryadjaya dengan filosofi ‘Berikan Kail Bukan Ikan’.
Yayasan ini berkomitmen untuk membangun bangsa melalui pembinaan UMKM di berbagai sektor seperti manufaktur, bengkel, kerajinan & kuliner, serta pertanian. Hingga Desember 2024, Yayasan Astra telah membina 13.663 UMKM dan menyerap 75.451 tenaga kerja.(*)