Selama kita masih bukan publik figur, kita bisa saja bebas dari resiko Doxing atas konten media yang berhamburan di dunia maya saat ini ya? Langkah sederhana ini menjadi jalan mudah menghapus informasi pribadi di halaman pencarian Google, yang menjadi resiko Doxing diri kita

Doxing sendiri merupakan istilah hits terkini, mengenai pembeberan infomasi pribadi seseorang yang dihamburkan di dunia maya untuk keperluan tujuan apa saja.

Dan sosok yang menjadi korban, kebanyakan –memang– sosok yang mengais kontroversi terkait hal viral apa saja.

Dan hal itu tidak menutup kemungkinan dapat terjadi kepada siapa saja lho!

Sekelebat, Doxing layaknya aktivitas yang tak berdosa, dimana aktivitasnya hanya memuntahkan kembali informasi pribadi korbannya yang lebih dahulu sengaja menanamnya di dunia maya. Merasakah tentang hal itu kala berselancar di media sosial?

Lantas, pencarian Google dalam hal ini akan menjadi sebuah kunci, untuk mengakhiri potensi Doxing terhadap seseorang kan? Ya mengakhirnya dengan upaya kita untuk mampu menghapus jejak digital sedini mungkin.

Memang, bagi selebritas atau tokoh publik, aktivitas Doxing bisa saja menjadi ajang pecitraan. Namun jika kena apes, doxing juga bisa saja berkebalikan, yang akan menstigma nama buruk sesorang.

Misalkan saja, bagaimana informasi digital yang menceritakan masa muda dahulu yang kelam seseorang, dimuntahkan kembali ketika sesorang tadi menjadi populer, menjadi tokoh publik atau tokoh agama?

Lantas siapakah yang tega melakukan itu semua? Dan bagaimana hal itu wajar dilakukan ya? Dunia nyata pastilah lebih kejam kan?

Google menghapus doxing
Pexels.com

Namun tahukah kita, dengan rentetan kasus Doxing yang kita temukan, Google nampaknya sudah menjadi melunak. Dimana publik bisa saja meminta informasi pribadi yang terlanjur ditanam di dunia maya, dihapus saja dari pencarian Google.

Lanjut baca klik nomor halaman!

Halaman:
12

Tag