Selain itu, hal mudah lainnya yang bisa kita lakukan, yakni melihat jejak digitalnya via Google.
Pastilah akan terdapat forum online yang membahas dan memperbincangkan soal penipuan atas nama perusaahan yang ramai jua orang lain temukan.
Namun, jika kita sudah pernah mengirimkan bio data diri dan berkas penting lainnya, ya berdoa saja semua itu tidak disalah gunakan oleh pihak tadi.
Dan biarlah Tuhan yang membalaskan perbuatan jahadnyah ituh!
2. Redaksi Lowongan Kerjanya, Menggunakan Tata Bahasa yang Baik
Pernah perhatikan lowongan kerja yang menampilkan tata bahasa yang berantakan? Seperti huruf kapital yang terselip di setiap kata, tidak pada tempatnya.
Ada jua kalimatnya yang malah typo, menjelaskan informasi lowongan kerja.
Nah kecermatan kita soal hal ini saja, sudah menjadi cara ampuh menjauhkan kita dari modus penipuan kan?
3. Periksa muasal lowongan kerja berasal
Komunitas grup di media sosial kita terkadang santuy membagikan informasi lowongan kerja ya? Bersukurlah dengan jalinan pertemanan di dunia maya itu kan?
Namun adakalanya, lowongan kerja yang hadir di sana juga belum bahkan tidak jelas untuk dieksekusi! Memastikannya tentu saja, kita harus kembali membaca dari awal dan memeriksa ke-validannya sekali lagi.
Meski ya saat ini, kita menemukan berhamburnya aplikasi pencari kerja yang bisa jua kita andalkan, macam Kalibrr, JobStreet, atau Linkedin.
Tapi amankah sih? Tetapkan saja keyakinanmu sih. Jika yakin silahkan saja!
Namun, jika tetap mau safe, usaha kita bisa kita maksimalkan dengan mencari informasi lowongan kerja tadi via laman resmi perusahaan saja deh, titik.
4. Panggilan kerja via E-mail, cek dan ricek lagi!
Sudah mengirim lamaran? Dan kebetulan sudah mendapatkan e-mail panggilan kerja, harusnya membuat kita jangan ge-er dulu.
Kita bisa lekas menanyakan kembali via kontak yang terdapat dalam email tadi, apakah benar email tersebut dibuat untuk kita?
Jika tidak ada nomor kontaknya, masih banyak jalan menuju roma. Bisa lekas kita tanyakan jua hal itu, ke media sosial resmi perusahaan tadi, terkait e-mail yang kita dapat. Jika iya, berharap saja Loker itu jodohmu!
Hal Terpenting Soal Lowongan Kerja, Nih!
Saat ini –memang- lagi marak pencurian data identitas diri ya? Seperti identitas KTP sampai Ijasah yang berhasil kita kirim ke perusahaan pembuka lowongan kerja palsu.
Namun berharap saja, jangan sampai, kita lolos dari masalah penipuan lowongan kerja, selanjutnya kita akan mendapati permasalahan lanjutan atas penyalahgunaan identitas kita tadi.
Nah, sampai di situ, pastilah kita semakin sadar kan? Untuk penting sekali mencari informasi lowongan kerja yang benar valid serta meyakinkannya untuk mampu menjaga privasi identitas diri kita, meski lamaran kita akhirnya ditolak jua. Duh..
Namun jangan lantas menyerah ya! Terus berusaha dan tetap berdoa, untuk menggali informasi lowongan kerja yang asli.
Karena perjalanan kita masih panjang Bro-sis, ya apalagi kalau kepikiran rencana lekas nikah? Ups..