Program Gratispol Pemerintah Kalimantan Timur (Kaltim) resmi dihadirkan, Senin 21 April 2025. Peluncuran Program Gratispol ini berlangsung sejak Pukul 10.00 WITA sampai 22.00 WITA di Gedung Convention Hall Samarinda. 

Tamu undangan, serta ribuan masyarakat umum juga terlihat hadir memadati gedung Convention Hall Samarinda sejak Pukul 09.00 WITA. Di sana, terdapat jua stand sejumlah OPD yang bisa dimanfaatkan seluruh masyarakat umum. 

Masyarakat ramai melakukan pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah, pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB), mengambil pembagian buku karya penulis lokal secara gratis, spot foto unik hingga mendatangi tenant para UMKM Samarinda. 

Dalam peluncuran Program Gratispol Kaltim itu, hadir Gubernur Kaltim Dr H Rudy Mas’ud, Wakil Gubernur H Seno Aji beserta Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni. Selain itu, ada juga anggota DPR RI asal Kaltim Hj Sarifah Suraidah.

Program Gratispol akan mengensekusi 6 program unggulan sesuai janji kampanye Gubernur Kaltim terpilih, bagi warga Kaltim.

Program itu yakni, pendidikan gratis S1 hingga S3, pendidikan gratis jenjang SMA, SMK, MA, SLB sederajat. Selanjutnya, Program Internet Gratis, biaya administrasi rumah gratis, layanan kesehatan bermutu gratis. Dan terakhir, yakni program Umrah bagi para Marbot.

Lantas, bagaimana 3 fakta menarik di balik launching Gratispol Kaltim yang harus kamu ketahui itu?

1. Penandatangan Kesepakatan Antar Instansi Terkait Pelaksanaan Gratispol

Peluncuran Program Gratispol dimulai dengan penandatanganan kesepakatan dimulainya program Gratispol, mulai SMA, SMK, SLB MA, S1 hingga S3.

“Alhamdulillah proses penandatanganan sudah dilakukan. Karena itu, kami mohon dukungan semua rakyat Kaltim untuk pelaksanaan program Gratispol ini,” ungkap Wagub Kaltim H Seno Aji dalam laman Facebook resmi Pemerintah Provinsi Kaltim.

“Kita berharap, melalui program Gratispol Pendidikan ini kita mampu mencetak SDM atau anak-anak Kaltim yang unggul di masa akan datang,” jelasnya.

Selain itu, ada pula penandatangan Nota kesepakatan antara Pemprov Kaltim bersama Kedeputian Wilayah VIII Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS).

Dilanjutkan dengan peluncuran Biaya Administrasi Rumah Gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah, yang sangat membantu meringankan mereka untuk menempati hunian layak.

Selanjutnya peluncuran Program Internet Gratis bagi seluruh Desa se Kaltim, yang ditandai dengan penyerahan simbolis kepada perwakilan 7 kepada desa dari beberapa kabupaten dan kota di Kaltim. 

Dan terahir, Gubernur Kaltim jua memberikan secara simbolis Umroh gratis kepada 5 Marbot, atau penjaga Masjid.

Dalam sambutannya,Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud menekankan betapa pentingnya menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, sekaligus mampu memanfaatkan bonus demografi menuju Kaltim emas mendatang.

Nah, sebagai informasi saja, Gratispol, untuk pendidikan gratis akan mulai dijalankan pada tahun ajaran Juni-Juli 2025 mendatang. 

Namun, ada juga program Gratispol seperti pelatihan dan bimbingan teknis bagi pelajar dan Mahasiswa sudah berjalan lebih dulu.

Kebijakan pendidikan Gratispol di bidang pendidikan  ini merupakan kolaborasi Pemerintahan Kaltim bersama Pemerintah Kab/Kota, untuk bisa  menuntaskan pendidikan yang layak. 

Dimana Pemerintah Provinsi Kaltim, akan fokus pada jejang SMA/SMK/SLB dan S-1 hingga S-3 gratis bagi warga Kaltim.

“Tahun ini Rp750 miliar kami siapkan. Tahun depan Insya Allah Rp2,1 triliun. Tahun ini mahasiswa baru dulu, tahun depan Gratispol buat semuanya. Begitu juga seragam sekolah. Tahun ini kelas X dulu, tahun depan kelas X dan XI,” tegas Gubernur Rudy. 

2.  Gratispol Kaltim Bertepatan Momen Hari Kartini 

Tahukah, jika Program Gratispol untuk Masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) sengaja diluncurkan bertepatan pada Hari Kartini, 21 April 2025?

Ternyata Program Gratispol dan Jospol bertepatan dengan peringatan hari penghormatan untuk Pahlawan Kemerdekaan Nasional yakni Raden Ayu (R.A.) Kartini tersebut. 

“Habis Gelap Terbitlah Terang” yang bermakna pendidikan merupakan kunci utama untuk menggapai kebebasan dan kemajuan. 

Melalui semboyan tersebut Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud dan Seno Aji ajak seluruh masyarakat Bumi Etam tidak memiliki hambatan untuk mendapatkan pendidikan dan menyongsong kehidupan di masa depan. 

Pada kesempatan ini Sri Wahyuni, Sekda Pemprov Kaltim turut mengucapkan Selamat Hari Kartini bagi seluruh perempuan Kaltim. 

Dia percaya baik laki-laki maupun perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi generasi emas membangun Kaltim. 

“Selamat Hari Kartini bagi kaum perempuan. Dan bagi laki-laki mari bergandengan tangan bersama perempuan untuk mewujudkan Kaltim Emas,” ucap Sri Wahyuni.

3.  Bukan 63, Ternyata Hanya 53 Kampus yang Mau Ikut Gratispol

Program Gratispol Kaltim ternyata belum bisa mengajak seluruh perguruan tinggi ikut serta?

Karena ternyata, hanya 53 perguruan tinggi negeri (PTN) dan Swasta (PTS) di Kaltim, yang mau melakukan penandatanganan nota kesepakatan (MoU) kerjasama Pemprov Kaltim untuk Program Gratispol. 

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, Rahmat Ramadhan menjelaskan memang sesuai data awal terdapat 63 kampus se Kaltim.

Namun sampai batas terakhir, sebanyak 53 kampus saja yang menyerahkan jumlah kuota Mahasiswanya. 

Itu berarti sebanyak 10 kampus yang tak melaksanakan MoU dengan Pemprov Kaltim untuk program Gratispol pendidikan. 

“Rata-rata yang tidak menyerahkan itu kampus swasta. Kita juga tidak memaksa, karena program ini memang untuk yang mau saja. Bahkan ada pondok pesantren yang tidak mau mengambil program Gratispol ini,” jelas Rahmat

Rahmat menambahkan, bagi pihak kampus yang sejak awal tidak masuk daftar kerjasama Gratispol tidak akan bisa lagi mendaftar untuk tahun-tahun berikutnya. 

Sebagai informasi saja, Sekretaris Daerah Kaltim Sri Wahyuni menyebutkan jika sebanyaj 53 kampus yang telah menjalin kerjasama diberi hak yang sama meskipun masih terakreditasi C. 

Namun, Pemprov Kaltim memberi target selama dua tahun bagi kampus akreditasi C untuk meningkatkan performanya menjadi akreditas B. 

Universitas Mulawarman yang akan menjadi salah satu pilihan Calon Mahasiswa lewat Ujian UTBK SNBT 2025 I wadahkata.ID
Universitas Mulawarman, Universitas Negeri di Kaltim yang akan menjadi salah satu pilihan Calon Mahasiswa lewat Ujian UTBK SNBTI wadahkata.ID

“Jadi bisa dikatakan di bawah binaan Pemprov Kaltim dalam dua tahun kita evaluasi. Kalau tidak bisa meningkatkan, bagaimana kebijakannya nanti dibahas lebih lanjut,” kata Sri Wahyuni dikutip dari TribunKaltim.

Ia juga menegaskan jika Pemprov Kaltim, melalui program Gratispol Kaltim ini, akan mendorong peningkatan akreditas kampus di Kaltim, agar masyrakat Kaltim mampu bersaing di pasar kerja nantinya.

 

 

Editor: Alfian Arbi
Penulis: Alfian Arbi