wadahkata.ID-Tim mahasiswa Universitas Mulawarman (UNMUL) yang memenangkan kompetisi nasional Program Sobat Bumi Pertamina telah menandatangani MoU dengan Pemerintah Kelurahan Lempake, wujudkan desa mandiri energi di Lempake, pada 12 Mei 2025.
Kolaborasi ini bertujuan untuk menghadirkan solusi energi terbarukan di Kawasan Betapus, Samarinda, yang selama ini menghadapi kendala akses listrik.
Inovasi Utama dan Dampaknya
Program ini fokus pada dua inovasi:
1. PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) “Pesut” berkapasitas 3000W
PLTS ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan listrik hingga 10 unit warung kecil, memungkinkan UMKM memperpanjang jam operasional dan meningkatkan produktivitas.
2. Teknologi Spindrypad
Meskipun masyarakat masih memilih metode pengeringan konvensional, teknologi ini akan terus dioptimalkan dengan dukungan Pertamina untuk disesuaikan dengan kebutuhan lokal.
Dukungan dan Harapan Desa Mandiri Energi di Lempake
Berbagai pihak menyambut baik program ini. Hani Rumawan, Dosen Fakultas Teknik UNMUL, menegaskan komitmen untuk terus mengembangkan teknologi sesuai kebutuhan masyarakat.
.”Dengan dukungan Pertamina sebagai sponsor utama, kami akan meningkatkan kapasitas sesuai kebutuhan masyarakat,” katanya dikutip dari laman Unmul.
Euis Nurfaridah dari Kelurahan Lempake melihat program ini sejalan dengan agenda pemerintah dan harus segera diimplementasikan.
Musliadi, Lurah Lempake, menyampaikan bahwa program ini menjadi solusi alternatif atas lambatnya respons PLN dalam memenuhi kebutuhan listrik.
Sedangkan, Hairullah, Ketua RT 24 Belimau Lempake, berharap Betapus bisa menjadi contoh desa mandiri energi.

Program Sobat Bumi Pertamina, yang mendorong inovasi mahasiswa di bidang energi terbarukan dan pemberdayaan masyarakat, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di Betapus.
Keberhasilan tim UNMUL dalam kompetisi ini menjadi bukti potensi besar dalam mewujudkan desa mandiri energi, dan memaksimalkan peran mahasiswa paska wisuda di tengah masyarakat.