wadahkata.ID- Sirkuit Barcelona-Catalunya di Spanyol akan menjadi saksi aksi dua talenta muda andalan PT Astra Honda Motor (AHM), M. Kiandra Ramadhipa dan Veda Ega Pratama. Mereka siap turun ke lintasan untuk seri keenam FIM JuniorGP World Championship pada akhir pekan ini (2/11).
Seri keenam FIM JuniorGP World Championship 2025 adalah kesempatan terakhir bagi kedua pebalap di dua seri pamungkas musim ini. Berbekal semangat yang membara, mereka siap memanfaatkan momentum untuk mencetak prestasi gemilang, sekaligus membawa harum nama bangsa di ajang Eropa.
Berkat performa yang membaik, terutama di Misano, Veda Ega Pratama sukses menyumbangkan total 46 poin untuk Astra Honda Racing Team (AHRT).
Kontribusi ini menempatkannya di urutan ke-11 klasemen sementara JuniorGP, menjadikannya salah satu pembalap yang wajib diperhitungkan.
Kunci utama Veda, pebalap asal Gunungkidul, Yogyakarta, terletak pada kapabilitasnya dalam menjinakkan motor kencang NSF250RW. Ia harus segera menemukan set-up terbaik dan beradaptasi secepat mungkin agar motor dan pebalap dapat tampil dalam level kompetitif maksimal.
Meskipun Circuit de Barcelona-Catalunya merupakan lintasan yang asing baginya, Veda Ega Pratama menyatakan optimismenya.
Berdasarkan tren positif dan hasil impresif yang ia raih bersama tim di seri-seri sebelumnya, rider muda ini termotivasi penuh untuk segera beradaptasi dan tampil maksimal di seri Barcelona
“Sirkuit Barcelona akan menjadi trek baru bagi saya, dan saya berharap bisa beradaptasi secepat mungkin di sini. Saya dan tim mendapatkan hasil yang cukup bagus di beberapa seri terakhir, dan itu membuat kami semakin termotivasi menghadapi dua seri tersisa, terutama seri Barcelona ini,” ujar Veda.
Bidik Lima Besar European Talent Cup (ETC)
Sementara Veda berjuang di JuniorGP, rekan setimnya, M. Kiandra Ramadhipa, mengusung misi mempertahankan posisinya di lima besar European Talent Cup (ETC) bersama Honda Asia Dream Racing–Junior Team.
Lebih dari sekadar bertahan, Ramadhipa kini berada di bawah tekanan untuk membuktikan bahwa ia layak menempati salah satu dari tiga posisi teratas klasemen akhir.
Konsistensi luar biasa dan daya juang tinggi adalah ciri khas pebalap muda Sleman, Yogyakarta, ini. Mengoleksi 104 poin, pencapaian tersebut menunjukkan dampak signifikan Ramadhipa di musim perdananya, membuktikan bahwa ia adalah pendatang baru yang patut diperhitungkan.
Ramadhipa secara tegas menyatakan targetnya di Barcelona, adaptasi kilat untuk membuka peluang merebut podium. Ia juga menutup pernyataannya dengan permohonan tulus agar seluruh masyarakat Indonesia memberikan doa dan dukungan penuh.
“Saya ingin beradaptasi secepat mungkin di sirkuit Barcelona dan berusaha tampil maksimal untuk meraih podium. Mohon doa dan dukungannya,” ujar Ramadhipa.
Circuit de Barcelona-Catalunya akan menjadi ujian berat bagi kedua rider Astra Honda.
Karakter sirkuit yang menuntut kecepatan tinggi sekaligus kemampuan teknis di tikungan memaksa mereka mematangkan persiapan, mulai dari kondisi fisik prima hingga koordinasi strategi balap yang sempurna bersama tim, demi memastikan daya saing di lintasan.
Rangkaian akhir pekan balap ini akan dibuka dengan sesi kualifikasi FIM JuniorGP World Championship pada Sabtu (1/11/2025).
Puncak acara adalah Race Day pada Minggu (2/11/2025), yang mempertemukan dua balapan JuniorGP, Race pertama pada pukul 17:00 WIB dan Race kedua pukul 20.00 WIB.
Dan, satu balapan penting lainnya masih di hari Minggu, ajang European Talent Cup (ETC) akan dimulai pukul 19.00 WIB.
Seluruh balapan sengit ini dapat diikuti secara live di kanal YouTube FIM JuniorGP.


