Hampir setiap tahun, fenomena air Bangai muncul di perairan Sungai Mahakam. Pelak, awal April 2021 lalu, fenomena ini sudah mengundang warga berpesta pora, menunggu ikan-ikan sungai bermunculan ke permukaan air lalu menaguknya, dan lekas pulang untuk memasaknya.
Di sisi lain, petani keramba menjerit. Ikan yang dipelihara di dalam keramba yang berada di sepanjang jalur sungai jua terkena imbas air bangai ini. Ikan dalam keramba terlihat bergerombol megap-megap ke permukaan air, lama-kelamaan akhirnya mati jua.
Ah macam peribahasa saja ‘layu sebelum berkembang’ Merugi? Iya pastilah, karena ikan dalam keramba tadi terpaksa harus dijual murah di usia dini, karena tetiba mati. Mau bagaimana lagi coba?
Ahh, sungai Mahakam seolah berbaik hati ya, mau mentraktir warga menikmati river-food di rumah masing-masing saja ya? Ya jika kebetulan dompet kosong membeli lauk bergizi, nongkrong saja sebentar di tepi sungai, dan bisa saja menghasilkan sesuatu yang bisa dibawa pulang. Aji mumpung-lah!
Tapi, jika takut menaguk ikan di tepi sungai, tapi ingin merasakn empuknya daging ikan patin khas sungai mahakam, bisa saja membeli di sepanjang tepi sungai. Karena hasil tagukan berupa ikan patin juga dijual warga dengan harga miring.
Malah, ada yang menjual ikan patin seharga 5 ribu saja untuk takaran 3-5 kilogram lho. Lha, nikmat mana lagi coba, yang kita dustakan?
Menyajikan Menu Ikan Patin yuk!
Dan pastilah, ikan patin menjadi parimadona warga Samarinda yang lekas diracik menjadi river-food istimewah. Memang sih penyajian Ikan patin lebih simple dengan hanya digoreng saja kering-kering, dan ditemani dengan sambal serta nasi hangat.
Gitu saja? Ya cukuplah! Tapi kalau mau spesial, bolehlah ikan patinnya dibakar! Rasanya ya kurang lebih sama, dan sama-sama membuat kenyang.
Tapi, ada lagi, menu spesial ikan patin yang istimewah, yakni menjadi menu sayur asam pedas, ini juga tak kalah sedapnya menjadi topping nasi hangat ey. Mau coba?
Bumbunya pun mudah, untuk meracik sayur asam pedas ikan patin pada umumya, intinya tent saja, ada pada cabe yang ditaburkan ke kedalamnya bulat-bulat.
Nah, untuk meracik 250 gram ikan patin, kita perlu bahan utamnya seperi setengah buah jeruk nipis, kacang panjang, kubis dan mentimun secukupnya. Dua buah tomat yang dipotong-potong, serta air secukupnya.
Bumbunya pun sederhana, sebatang serai, 1 ruas lengkuas, cabai merah atau bebrapa lombok utuh. Siapkan bumbu halusnya, berupa 4 siung bawang merah, 6 siung bawang putih , 4 butir kemiri. Serta satu ruas kunyit dan 1 sdt terasi, garam gula secukupnya saja.
Lanjut baca, klik halaman ya?
Pages: 1 2