wadahkata.ID- Tunai sudah target dua pebalap muda Veda dan Ramadhipa melakoni seri keenam FIM JuniorGP World Championship di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Spanyol, Minggu (2/11).
Setelah Fadillah Arbi Aditama mengukir sejarah juara Moto3 JuniorGP di Barcelona pada 2023, M. Kiandra Ramadhipa menyusul dengan kemenangan sensasional di European Talent Cup (ETC) setelah pertarungan yang sangat ketat!
Melengkapi dominasi Merah Putih, Veda Ega Pratama, pebalap andalan dari program pembinaan PT Astra Honda Motor (AHM) menunjukkan performa prima dan konsisten dengan finis di posisi enam dan delapan di kelas JuniorGP.
Ramadhipa Juara ETC Seri Ke-enam!
Di kelas European Talent Cup (ETC), M. Kiandra Ramadhipa benar-benar mencuri perhatian. Meskipun harus terjun dari posisi ke-24 akibat penalti kualifikasi Sabtu, (1/11),
Pebalap Honda Asia Dream Racing – Junior Team ini menolak menyerah. Ia langsung tancap gas dengan kepercayaan diri yang luar biasa, mengubah start terburuk menjadi awal dari sebuah kisah kemenangan.
Di pertengahan lomba, Ramadhipa memperagakan balapan yang cerdas dan tenang. Dengan perhitungan matang, ia secara impresif melibas 14 rival sekaligus, mendarat dengan aman di kelompok sepuluh besar.
Pemuda 15 tahun ini kini sepenuhnya fokus, menjaga konsistensi di tengah rombongan elite yang memperebutkan podium.
Empat lap menjelang finis, rider asal Sleman, Yogyakarta, ini meledakkan potensi penuh NSF250R-nya, menyajikan kecepatan yang tak tertandingi.
Kiandra bahkan berhasil memimpin balapan di dua lap terakhir! Sayangnya, ketatnya persaingan di grup depan membuat manuver overtake lawan tak terhindarkan, menciptakan dog fight sengit menuju garis akhir.
Dalam duel tikungan terakhir menuju garis penentu, Ramadhipa melancarkan serangan terakhirnya, mengunci posisi pertama dengan selisih waktu sangat tipis, hanya 0,007 detikdari rival terdekat.
Kemenangan yang diraih secara mendebarkan ini seketika mengubah ketegangan menjadi euforia, saat lagu kebangsaan Indonesia Raya menggema di podium Eropa!
Dengan hasil sensasional ini, Ramadhipa kini resmi mencetak double win di ETC musim 2025! Tambahan poin signifikan ini membuat ia kini kokoh di peringkat ketiga klasemen sementara dengan 129 poin, memperingatkan rival-rivalnya bahwa ia adalah ancaman nyata menuju puncak kejuaraan.
Usai mengunci kemenangan dramatis, M. Kiandra Ramadhipa langsung mengungkapkan rasa syukurnya. Ia menegaskan bahwa kemenangan ini adalah penebusan janji setelah hasil kualifikasi yang kurang memuaskan, sekaligus persembahan untuk bangsa:
“Alhamdulillah, ini untuk Indonesia dan keluarga, Astra Honda Racing Team, serta Junior Talent Team. Terima kasih sudah bekerja sangat baik minggu ini. Saya menebus kesalahan di kualifikasi kemarin, harus start dari posisi 24, tapi hari ini saya buktikan untuk Indonesia,” ujar Ramadhipa.

Veda Ega Pratama Kunci Poin Penting!
Veda Ega Pratama menunjukkan konsistensi luar biasa sepanjang akhir pekan.
Setelah finis kualifikasi dengan meyakinkan di posisi kelima pada Sabtu, (1/11), ia melanjutkan momentum tersebut dengan start yang sangat cemerlang di Race 1, Minggu (2/11).
Sepanjang Race 1, Veda Ega Pratama (Astra Honda Racing Team) menampilkan balapan yang penuh ketahanan. Ia tak pernah lepas dari grup terdepan yang sangat rapat, bertarung hingga lap terakhir.
Dengan fokus dan ritme yang terjaga sempurna, Veda sukses besar mengamankan posisi keenam.
Veda Ega Pratama kembali menampilkan determinasi baja di Race 2. Memulai dari baris kedua, ia segera melesat dan bahkan sempat menduduki posisi kedua di lap-lap awal, sebelum duel sengit di rombongan depan membuat posisinya naik turun.
Sayangnya, drama red flag di lap terakhir akibat kecelakaan menghentikan balapan prematur. Alhasil, Veda harus puas finis di posisi kedelapan, meski punya peluang besar untuk hasil yang lebih baik.
Meskipun Race 2 berakhir dengan red flag, Veda Ega Pratama sukses memastikan tambahan poin berharga dari kedua balapan.
Hasil ini membuat ia mantap berada di peringkat ke-11 klasemen JuniorGP dengan total 64 poin. Setiap poin yang diraihnya adalah bukti konsistensinya di tengah sengitnya persaingan Eropa.
Menanggapi performanya yang konsisten di tengah persaingan ketat, Veda Ega Pratama menunjukkan kedewasaan seorang pebalap profesional. Ia mengakui kesulitan yang dihadapi dan kini mengalihkan fokusnya pada putaran selanjutnya.
“Kami menjalani dua balapan yang sulit, tapi tetap finis di grup depan dan meraih poin penting. Banyak pelajaran dari akhir pekan ini, terutama beradaptasi dengan trek baru. Di Valencia nanti, saya ingin menutup musim dengan hasil terbaik untuk tim,” ujar Veda.
Tatap Putaran Final FIM JuniorGP World Championship 2025
General Manager Marketing Planning & Analysis AHM Andy Wijaya mengatakan capaian para pebalap muda ini kembali menegaskan hasil dari pembinaan berjenjang dan komprehensif yang dilakukan AHM sehingga mampu kompetitif di level internasional.
“Kemenangan Ramadhipa dan konsistensi Veda menunjukkan bagaimana proses pembinaan berkelanjutan membentuk karakter dan kemampuan pebalap muda Indonesia untuk bersaing di level dunia. Kami sangat bangga melihat perjuangan mereka di lintasan balap dan semangat untuk terus mengharumkan nama bangsa,” ujar Andy.
Perjuangan belum berakhir! Putaran final FIM JuniorGP World Championship 2025 di Circuit Ricardo Tormo, Valencia, akhir November nanti, akan menjadi panggung terakhir bagi kedua wonderkid Astra Honda.
Kedua pebalap binaan Astra Honda, baik M. Kiandra Ramadhipa dan Veda Ega Pratama siap mengemban semangat Indonesia untuk menutup musim dengan capaian tertinggi, di salah satu sirkuit paling bergengsi di Spanyol.


