Setiap detik jemari kita selalu rindu menggeser Smartphone, lalu bercakap-cakap di dunia maya. Lalu, wajar gak sih?
Wadai- jika sudah pegang Gawai, rasanya dunia sudah ada di genggaman kita ya? Tidak menggenggam dan menyentuh layarnya saja barang sedetik, ah, tangan sepertinya terasa gatal saja. Pertanda apa sih itu?–Mau dapat uang kali!–
Eh, ada studi terbaru, yang diumumkan jurnal of Preventive Medicine tentang fenomena di atas. Hasil studi itu secara tegas menguatkan, jika hubungan yang terjalin di media sosial itu tidak sama dengan hubungan langsung bertatap muka lho.
Nah, artinya apa? Dapat dikatakan, jika kita sudah keranjingan ber-Medsos, Studi itu ingin mengatakan jika secara psikologis sebenarnya berada dalam kondisi yang kesepian. Bener gak ya? –Ngaku aja–
Nah kalau tidak percaya, mari kita lihat dua hal penting yang menjadi kesimpulan dalam hasil studi tadi ya!
Pertama, Jika waktu yang kita habiskan untuk ber-medsos lebih dari dua jam itu pertanda adanya isolasi sosial , daripada mereka yang bermain media sosial kurang dari dua jam sehari
Kedua, bagi kamu nih, yang ber-media sosial lebih kurang 58 kali dalam seminggu atau lebih, akan mendapatkan peluang mengalami isolasi sosial daripada orang yang lebih jarang bermain media sosial.
Nah sekarang jadi ketawan kan! orang yang selalu menghabiskan waktunya ber-medsos lama-lama dan selalu ramai berkeluh kesah di statusnya, sebenarnya dia lagi galau alias kesepian tuh.
Photo Ilustrasi : Pexels
Baca Juga Artikel Terbaru Wadai
- Meneladani Azazi, dari Seni, Orbitkan Prestasi Kaum Marjinal Samarinda
- Kursus General English Dewasa Lister, Speak Up Bahasa Asing Makin Mudah!
- Bagaimana Paper Upcycling, Sempurnakan Sustainable Living RGE di Kehidupan Kita?
- Telkom University, Urgensi Mengeksplorasi Pemanfaatan Data Science, Demi UMKM Bangsa
- 4 Tanda Instagram Diblokir Teman, Dibalas Blokir juga gak ya?