Perumahan Shila at Sawangan sekarang sudah tidak bermasalah? Pertanyaan itu kini menjadi kabar baik bagi kita semua, yang sedang mengincar Perumahan Shila di Sawangan itu.
Terlebih, semenjak tahun 2017, beredar informasi jika Badan Pertanahan Nasional (BPN) Depok, tentang pembatalan HGB PT Pakuan di bekas area lapangan Golf seluas 91 Ha, yang kini menjadi lahan Shila Sawangan.
Dan informasi itu ternyata berhasil memberikan cap negatif, jika perumahan Shila at Sawangan masih menduduki lahan sengketa hingga kini.
Lantas apakah Perumahan Shila di Sawangan benar-benar masih bermasalah sih?
Nah, menjawab kebenarannya, tentu menjadi sangat penting. bukan?
Terutama bagi para pembeli yang sudah meletakkan investasinya di sana.
Dan khususnya juga bagi kita semua yang jua sedang mengincar Perumahan di Shila Sawangan, yang merupakan perumahan terbaik di Depok kini.
Nah, berikut awal mula sengketa, dan perkembangan sengketa Perumahan Shila at Sawangan di tahun 2024, yang harus kita ketahui.
Sekaligus, mengintip prospek Shila at Sawangan, untuk menjadikannya lokasi asset paling baru di tahun 2024 ini, bukan?
Dimana Lokasi Perumahan Shila di Sawangan yang Bermasalah itu?
Perumahan Shila di Sawangan, merupakan kawasan Perumahan berkonsep livable city terbaik saat ini, yang lokasinya ada di Jalan Raya Bojongsari, Bojongsari lama, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat 16517.
Kawasan Perumahan ini berada di 2 wilayah desa, yakni desa Sawangan dan juga desa Bojongsari, dan mulai melakukan pengembangan kawasan perumahan di tahun 2021 lalu
Nah kawasan ini merupakan hasil pengembangan lahan, kolaborasi Vasanta Group yang sudah mengakuisisi PT Pakuan, bersama Mitsubishi Corporation.
Dan jangan salah, kolaborasi keduanya itu, ternyata bukan yang pertama.
Lihat saja, Vasanta Innopark di Cikarang, yang menjadi maha karya terbaiknya dan berhasil sukses lebih dahulu.
Nah, merasakan kawasan Perumahan Livable City Shila Sawangan itu, ternyata telah berhasil menghadirkan Pemukiman tepi danau, rasa premium, plus area hijau yang asri di depan mata kita.
Semua Mahakarya itu, pasti akan mampu menjadikan mimpi bagi kita untuk memiliki rumah asri di sana, bukan?
Dan, hal itu ternyata mudah kita buktikan! Lihat saja hasil penjualan properti Cluster pertamanya Grove, di Shila Sawangan pada tahun 2021, laris manis!
Chief Marketing Officer Shila at Sawangan, yang pernah mengadakan konferensi pers, bersama Kompas mengatakan, jika klaster Grove itu malah sudah ludes dalam waktu 3 bulan saja.
Semua pembeli properti rumah di Cluster Grove, juga sudah menerima kunci yang mulai dilakukan pada April 2023 lalu. Dan fakta lainnya, di Cluster terbarunya, di Tilia, para pembeli rumahnya juga sudah melakukan serah terima kunci mulai Februari 2024.
Lantas, bagaimana kronologis masalah hukum, dan perkembangan kasus Shila Sawangan bermasalah itu hingga sekarang?
Sekaligus, semua tadi akhirnya dapat menyangkal lahan Shila at Sawangan masih bermasalah hukum hingga kini.
Awal Mula Kasus Lahan Shila di Sawangan Bermasalah Hukum
Wajar sih, jika posisi kawasan Shila Sawangan yang strategis itu, akan luput menjadi incaran pihak mana saja yang ingin mendudukinya, dalam berkegiatan ekonomi apa saja, bukan?
Oleh sebab itu, masalah tumpang tindih lahan di Shila Sawangan itu, sempat menjadi sebuah permasalahan yang pelik di sana.
Dimana, kepemilikan perizinan lahan perumahan Shila Sawangan dimiliki oleh dua pihak.
Pihak Pertama adalah PT Pakuan Tbk yang kini bernama PT Vasanta, dan pihak kedua yakni, seorang pribadi bernama Ida Farida.
PT Pakuan memiliki surat Hak Guna Bagunan (HGB) oleh Badan Pertahanan Nasional (BPN) Kota Depok.
Sedangkan Ida Farida, menggenggam surat keputusan Kepala Inspeksi Agraria (SK-Kinag) yang berada di lokasi yang sama dengan PT Pakuan itu.
Lantas, pihak Ida Farida-lah yang mulai menggugat ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Bandung, Jawa Barat, untuk mempertegas legalitas lahan yang diyakini benar tadi.
Padahal bukti kepemilikan HGB PT Pakuan yang bedasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kota Depok sudah sangat meyakinkan. Apa saja itu?
- Bukti T-9 HGB No. 00864/Sawangan Luas 503.340 M².
- Bukti T-8 HGB No. 00863/Sawangan luas 3.875 M².
- bukti T-2 HGB No. 00013/Bojongsari luas 217.760 M²
Dan PT Pakuan-pun sudah memohonkan HGB tadi, dan dikabulkan BPN sejak tahun 2005 lalu.
Apa Perkembangan Kasus Hukum Perumahan Shila at Sawangan paling baru di Tahun 2024?
Nah, mulai saat itu berjalanlah sidang demi sidang, memperkarakan sengketa lahan itu.
Namun, kasus terus bergulir hingga ke tahap Kasasi. Kemenangan tingkat Kasasi itu menerbitkan surat Pemberitahuan Amar Kasasi Perkara Nomor: 519 K/TUN/2022/ Jo. No. 81/B/2022/PT.TUN.JKT Jo. No. 101/G/2021/PTUN.BDG. File putusan PTUN itu bisa kita akses dengan mudahnya oleh Publik.
Dalam Putusan itu, telak menolak permohonan kasasi Ida Farida, sekaligus menghukumnya, untuk membayar biaya perkara pada tingkat tersebut.
Oleh sebab itu, dengan keputusan PTUN itu, para calon pembeli dan pemilik rumah di Shila Sawangan tidak perlu risau, dengan status kepemilikan lahan yang sudah dibelinya.
Terlebih lagi, berhembusnya isu shila sawangan bermasalah tadi berhasil memberikan rumor terhadap dampak molornya proses serah-terima unit itu tidak benar.
Sekaligus putusan pengadilan itu menambah panjang daftar fakta beli rumah Shila Sawangan tidak bermasalah hukum sama sekali, hingga hari ini.
Apa Dampak Masalah Hukum, atas Prospek Shila Sawangan di Masa Depan?
Tahukah, jika Rencana detail Tata Ruang (RBTH) kota Depok 2020-2040, pusat kota Depok akan digeser ke wilayah Bojongsari?
Hal itu tentu akan menjadikan magnet bagi investor untuk berduyun-duyun kesana, bukan?
Oleh sebab itu, layanan publik seperti pemukiman yang layak akan menjadikan sebuah syarat nyata untuk dipenuhi, di samping jua infrastruktur lain.
Nah, Shila at Sawangan yang berada di Bojongsari tentu menjadikan sebuah potensi sebagai kompleks kawasan komersial baru dan terbaik di Selatan Jakarta, bukan?
Terlebih jika kita melihat pembangunan unit rumah yang begitu masif. Salah satunya keunggulan tipe rumah Oakwood, yang sangat meyakinkan pembeli jika lahan shila at sawangan 100% tidaklah bermasalah.
Hal itu dipantik, oleh konsep kawasan Livable City, yang menghidangkan danau indah dan anak sungai pribadi akan menjadi konsep premium memanjakan gaya hidup modern.
Dan, tentu hal tadi mudah menjadikan alasan utama membeli rumah di shila sawangan saja.
Pembangunan Infrastruktur yang Menunjang Shila di Sawangan?
Nah, seiring waktu, progres pembangunan infrastruktur juga terus mendorong wilayah Selatan Jakarta itu, makin menggeliat. Apa saja buktinya?
1. Hadirnya Jalan tol Baru Menuju ke Sana
Posisi Sawangan yang dekat dengan Jakarta memberikan banyak manfaat. Akses dari dan menuju Sawangan, misalnya, terus terkoneksi dari Ciputat, Bogor, Serpong hingga Jakarta.
Terlebih kini ada akses jalan tol baru, dan stasiun KRL umum Jurangmangu-Godong ijo, yang berlokasi di The Park Mall Sawangan.
Lantas, transportasi modern MRT bersiap mengantar kita dari Jakarta, melewati Stasiun Lebak Bulus, yang menggunakan waktu hanya 20 menitan naik Gojek/berkendara dari Sawangan. Atau bisa langsung menuju stasiun MRT pondok Cabe.
Saat ini hadir dua jalan tol baru yang berada di kawasan itu, yakni ruas tol sawangan-antasari Jakarta Selatan. Dan juga Pamulang-Serpong.
Beruntungnya lagi, kawasan Shila at sawangan juga berada di antara dua jalan besar yakni Jalan Raya Jakarta-Bogor dan Jalan Raya Muchtar yang menuju pusat kota Depok.
2. Mudah menemukan Gerai makanan modern, Pemantik Geliat UMKM
Nah, di sepanjang jalan besar tadi, juga menyediakan pilihan gerai makanan modern. Di sana ada Mc Donald, Starbuck dan juga Hoka-hoka Bento.
Hadirnya infrastruktur modern di Sawangan secara langsung ikut menumbuhkan banyak UMKM yang juga hadir di sana. Café dan Restoran bak jamur menyajikan kuliner terbaiknya.
Di samping juga hadir restoran dengan brand top yang berjajar di Shopping Street yang berkonsep Orchard Road Singapura, yang bernama Senopati Boulevard.
3. Fasilitas pendidikan dan kesehatan memadai
Tak jauh dari kawasan Shila Sawangan, juga hadir Rumah Sakit Brawijaya dan banyak fasilitas pendidikan.
Sarana pendidikan bertaraf Internasional, seperti SMA Lazuardi Global Compassionate School, Asshafa Islamic School, Depok Montessori School serta hadir Cakra Buana School juga.
Dan jangkauan ke Universitas Indonesia juga tidak lama, hanya 30 menitan saja dari Sawangan.
Sarana kesehatan juga hadir, seperti Rumah Sakit Brawijaya, RS Mitra Keluarga serta Rumah Sakit Umum Daerah Depok.
Di sana ada The Park Sawangan, Mall terbaik di Depok. Lantas ada juga The Shoppes Senopati Boulevard, Shopping Street dengan gaya Eropa yang panjangnya 2 Km, yang hadir tepat di Shila at Sawangan.
Nah jawaban tentang Shila Sawangan bermasalah tadi, tentu menjadikan optimisme baru, jika produk Shila at Sawangan diterima baik oleh pasar?
Terlebih, kini ditambah lagi dengan fasilitas olahraga bagi klub olahraga dan kawasan komersial lainnya seluas 2,5 Hektar.
Selain itu, ada juga shopping street sepanjang 1 kilometer, dengan jalur pedestrian lebar 6 meter serta kafe atau gerai dari brand terkemuka.
Dan hal yang paling penting Shila Sawangan adalah kehadiran pasar modern juga, mendukung aktivitas penghuninya, dan mengeliatkan usaha UMKM.
Dan harus kita akui jika semua itu hadir akibat dampak putusan Shila at Sawangan bebas bermasalah, bukan?
Pengembangan Perumahan Shila di Sawangan, Pasca Bebas Bermasalah?
Nah, Lahan Shila Sawangan seluas 102 hektar akan terus menciptakan perumahan yang asri, dimana pemandangan danau seluas 26 hektar akan menjadi daya tarik utamanya.
Saat ini hadir beberapa Clusterbperumahan yang ditawarkan sejak 2021, The Grove, Tilia, The Forest, Laguna dan juga review Lake Vista yang bisa kita pilih.
Jika penasaran progres pembangunanya, yuk bisa langsung klik di sini.
Di sana kita akan mudah melakukan kunjungan virtual ke Shila Sawangan, untuk merasakan review rumah di Cluster terbaru Laguna secara detail.
Nah, kini saatnya, untuk memutuskan Shila Sawangan sebagai properti masa depan. Dan menjadi pertimbangan membeli rumah di Shila at Sawangan agar tidak bermasalah.
Dan, percayalah Pengembang Shila Sawangan akan terus berusaha menghadirkan tempat tinggal terbaik, dengan fasilitas paling lengkap, berstatus legalitas aman, yang membuat penghuni merasa nyaman.
Nah, itu tadi fakta terbaru seputar isu Shila sawangan bermasalah tahun 2024.
Semoga bisa membantu kita memilih cara miliki rumah, salah satunya lewat Kredit Pemilikan Rumah Perbankan, guna mendapatkan unit rumah di Shila at Sawangan 100% bebas bermasalah, yang merupakan salah satu perumahan terbaik di Depok.
Referensi : Data Bukti HGB Shila Sawangan bersumber dari kanal berita JawaPos